Ketika Poster Bicara ‘Open BO’: Demo Salatiga Penuh Sindiran Menggelitik Tuntutan UMK di Salatiga

- Editor

Rabu, 11 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

SALATIGA | BL – Sekitar 500 karyawan PT SCI yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) menggelar aksi unjuk rasa unik di depan Kantor DPRD Kota Salatiga, Rabu (11/12/2024). Berbeda dari aksi demonstrasi pada umumnya, kali ini mereka memilih menghibur diri dan orang lain melalui karaoke bersama. Lagu dangdut Sekti mengiringi mereka dalam menyampaikan tuntutan.

Baca Juga  Pergantian Kepemimpinan Polres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto Siap Bawa Perubahan Positif

Tak hanya karaoke, poster-poster kreatif yang dibawa demonstran juga menjadi perhatian. Salah satu poster yang viral berbunyi, “Upah Murah, Pemicu Maraknya Open BO!!”. Poster ini menggambarkan sindiran tajam tentang dampak buruk dari kebijakan upah murah yang dinilai belum memadai untuk kehidupan layak.

“Poster ini sengaja kami buat untuk menggambarkan situasi nyata yang dihadapi sebagian besar pekerja di Salatiga. Kami ingin pesan ini sampai ke pemerintah dengan cara yang tidak membosankan,” ujar salah satu demonstran.

Baca Juga  Syukuran Kenaikan Pangkat, Polres Salatiga Sambut Tahun Baru dengan Optimisme

Aksi tersebut dilatarbelakangi keinginan para pekerja agar upah minimum kabupaten/kota (UMK) Salatiga dinaikkan. Ketua SPSI, Suyanto, menyatakan bahwa saat ini UMK belum memenuhi kebutuhan hidup layak bagi para pekerja.

“Kami meminta pemerintah meninjau ulang besaran UMK karena inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok terus meningkat. Kesejahteraan pekerja harus menjadi prioritas,” tegasnya.

Baca Juga  Serah Terima Jabatan Komandan KRI Pulau -732, Dansatran Koarmada II Pimpin Pergantian Kepemimpinan

Sebagai tindak lanjut dari aksi ini, Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, menerima perwakilan demonstran di ruang kerjanya. Dalam dialog tersebut, Yasip mendengarkan aspirasi mereka dengan seksama.

Ia menjelaskan bahwa penetapan UMK Kota Salatiga didasarkan pada keputusan Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Tengah. “Tahun ini, UMK Salatiga mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen, sesuai pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Namun, kami akan menyampaikan masukan ini ke tingkat provinsi untuk pertimbangan lebih lanjut,” ujar Yasip.

Baca Juga  Polres Salatiga Pastikan Kesiapan Pengamanan TPS Lewat Apel Pengecekan Kaporlap

Yasip juga mengapresiasi cara damai dan kreatif yang digunakan para demonstran. “Kreativitas ini menunjukkan bahwa penyampaian aspirasi tidak harus dilakukan dengan cara yang keras. Saya sangat menghargai upaya ini,” tambahnya.

Aksi ini berhasil menarik perhatian publik dan media, bukan hanya karena tuntutan yang diajukan, tetapi juga karena pendekatan unik yang digunakan. Karaoke, lagu dangdut, dan poster satir menjadi kombinasi efektif untuk menyoroti pentingnya keadilan ekonomi bagi pekerja.

Baca Juga  Arogansi Berbalut Airsoft Gun: Penembakan di Simalungun Berakhir dengan Penangkapan

Dengan aksi yang damai namun penuh makna ini, para karyawan PT SCI membuktikan bahwa demonstrasi bisa menjadi wadah aspirasi yang menarik perhatian tanpa kehilangan esensi perjuangan. Demonstrasi di Salatiga ini menjadi contoh bagaimana humor dan seni bisa menjadi alat yang ampuh untuk memperjuangkan hak-hak pekerja. (*)

Berita Terkait

Polres Salatiga Diserbu Ratusan Ibu-Ibu:  Pintu Gerbang Sempat Ditutup, Ada Apa Ya?
Buka Puasa Bersama Kapolres Salatiga: Sinergi dengan Media dan Kepedulian Sosial Kepada Anak Yatim 
Polresta Sidoarjo Berhasil Ringkus Ratusan Pelaku Kriminal dalam Operasi Pekat: Perjudian, Narkoba, hingga Petasan Ilegal Terungkap
Menjemput Ampunan di Bulan Suci: Tak Terhalang Jeruji Besi, Warga Binaan Rutan Salatiga Khusyuk Tarawih Berjamaah
Wawali Nina Agustin Terkesan dengan Sambutan SMPN 10 Salatiga, Soroti Pendidikan Berkarakter dan Kesehatan Siswa
Harpi Melati Temanggung Tebar Kebaikan Ramadan, 400 Nasi Kotak Ludes dalam Sekejap
Kapolresta Surakarta Pimpin Langsung Pengamanan Takjil dan Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed
Perpustakaan Kota Salatiga Resmi Perluas Gedung, Danrem 073/Mkt: Literasi Adalah Kunci Kemajuan Bangsa

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 07:21

Polres Salatiga Diserbu Ratusan Ibu-Ibu:  Pintu Gerbang Sempat Ditutup, Ada Apa Ya?

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:26

Buka Puasa Bersama Kapolres Salatiga: Sinergi dengan Media dan Kepedulian Sosial Kepada Anak Yatim 

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:05

Polresta Sidoarjo Berhasil Ringkus Ratusan Pelaku Kriminal dalam Operasi Pekat: Perjudian, Narkoba, hingga Petasan Ilegal Terungkap

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:46

Menjemput Ampunan di Bulan Suci: Tak Terhalang Jeruji Besi, Warga Binaan Rutan Salatiga Khusyuk Tarawih Berjamaah

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:24

Wawali Nina Agustin Terkesan dengan Sambutan SMPN 10 Salatiga, Soroti Pendidikan Berkarakter dan Kesehatan Siswa

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:11

Kapolresta Surakarta Pimpin Langsung Pengamanan Takjil dan Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:39

Perpustakaan Kota Salatiga Resmi Perluas Gedung, Danrem 073/Mkt: Literasi Adalah Kunci Kemajuan Bangsa

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:03

Kapolres Salatiga Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Masithoh, Hangatkan Kebersamaan dengan Lagu Tombo Ati

Berita Terbaru