SALATIGA | BL – Dalam rangka mengantisipasi arus balik pada Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025, Kepala Kepolisian Resor Salatiga (Kapolres) Salatiga, AKBP Veronika, S.H., S.I.K., M.Si., menggelar Tactical Floor Game (TFG) di Pendopo Polres Salatiga. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam menghadapi potensi gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama arus balik Lebaran.
Pelaksanaan TFG ini dilakukan setelah Zoom Meeting dengan Wakapolda Jawa Tengah, yang diikuti oleh Kapolres dan Kasatgas sejajaran Polda Jateng. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas yang optimal selama periode arus balik, yang diprediksi akan berlangsung pada 3 hingga 7 April 2025.
Kapolres Salatiga, AKBP Veronika, menjelaskan bahwa TFG ini memberikan gambaran yang jelas kepada seluruh jajaran terkait langkah-langkah strategis yang harus diambil dalam mengatasi potensi gangguan lalu lintas.
“Dengan digelarnya Tactical Floor Game ini, kita mendapatkan gambaran yang jelas mengenai cara bertindak (CB) ketika terjadi gangguan Kamseltibcarlantas. Ini juga menjadi langkah antisipasi yang harus segera kita laksanakan,” ujar AKBP Veronika.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan arus mudik sebelumnya harus dilanjutkan dengan kesiapan yang maksimal dalam menghadapi arus balik. Ia berharap seluruh Satuan Tugas (Satgas) memahami peran masing-masing dan dapat bertindak sesuai prosedur yang telah ditentukan.
“Kami berharap melalui TFG ini, seluruh Satgas mendapatkan gambaran yang jelas dalam rangka pengamanan arus balik pada Operasi Ketupat Candi 2025. Keberhasilan arus mudik yang berjalan aman dan lancar serta mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan harus kita pertahankan dalam arus balik,” tambahnya.
Kapolres menekankan pentingnya kesiapsiagaan personel di lapangan dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan. Dengan adanya skenario yang telah disusun dalam TFG, setiap personel diharapkan dapat bertindak sesuai cara bertindak (CB) yang telah ditentukan guna mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi.
“Ketika terjadi gangguan Kamseltibcarlantas, seluruh personel di lapangan harus dapat bertindak sesuai dengan CB yang telah ditetapkan, sehingga arus balik dapat berjalan aman dan lancar serta masyarakat dapat terlayani dengan baik,” pungkas AKBP Veronika.
Dengan adanya Tactical Floor Game ini, diharapkan kesiapan Polres Salatiga dalam menghadapi arus balik Operasi Ketupat Candi 2025 semakin optimal, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. (*)