Mudik Saloka: Menyulap Libur Lebaran Jadi Nostalgia Pulang Kampung Tanah Jawa di Saloka Theme Park

Imam Prabowo

- Editor

Sabtu, 5 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN SEMARANG | BL – Momen mudik lebaran selalu menjadi saat yang paling dinanti masyarakat Indonesia. Pulang kampung, berkumpul dengan keluarga, serta merayakan hari kemenangan menjadi tradisi tahunan yang hangat dan penuh makna. Namun tahun ini, nuansa mudik lebaran semakin semarak dengan hadirnya event “Mudik Saloka” yang digelar oleh Saloka Theme Park, taman rekreasi terbesar di Jawa Tengah, (05/04/25).

Dengan mengusung tema “Suasana Pulang Kampung Tanah Jawa”, Mudik Saloka hadir sejak tanggal 28 Maret hingga 13 April 2025. Selama periode tersebut, Saloka menyulap areanya menjadi miniatur pedesaan Jawa yang kental dengan budaya tradisional. Mulai dari desain bangunan dari bambu, penjual kuliner yang duduk di atas lincak, hingga hiasan khas lebaran seperti ketupat dan bedug raksasa, semua menyatu menciptakan atmosfer yang menyentuh nostalgia para pemudik.

Baca Juga  Warga Binaan Rutan Salatiga Siap Berpartisipasi di Pilkada: Sosialisasi KPU Tingkatkan Kesadaran Demokrasi

Suasana Jawa yang Autentik

Begitu memasuki area Saloka, pengunjung akan disambut dengan sapaan hangat dari para staf yang mengenakan busana khas Jawa seperti kebaya dan kain lurik. Suara gamelan yang lembut mengiringi langkah para wisatawan sembari mencicipi kuliner tradisional seperti Lotek, Wedang Ronde, dan jajanan pasar lainnya. “Kami ingin memberikan pengalaman mudik yang berbeda, terutama bagi pengunjung dari luar Jawa Tengah yang jarang menemui hal-hal seperti ini di kota besar,” ungkap Johannes Harwanto, General Manager Saloka Theme Park.

Wahana dan Hiburan Spektakuler

Saloka Theme Park memang dikenal dengan 25 wahana yang cocok untuk semua usia, mulai dari wahana anak-anak, keluarga, edukatif, hingga wahana ekstrem. Namun yang paling menarik perhatian adalah pertunjukan Baru Klinthing Spectacular Show—drama legenda rakyat terbentuknya Rawa Pening, yang memadukan teknologi laser, air mancur menari, dan animasi 3D. Pertunjukan ini digelar setiap hari selama Mudik Saloka berlangsung, tepatnya pukul 18.00 WIB di Arena Jejogedan.

Baca Juga  Sindikat Curanmor Kota Magelang Terbongkar: 9 Tersangka Ditangkap, 5 Motor Disita

Harga Tiket dan Operasional

Untuk menikmati semua keseruan di Saloka selama libur lebaran, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 150.000 per tiket. Taman ini beroperasi mulai pukul 10.00 WIB hingga 19.00 WIB, dengan pelayanan yang ditingkatkan demi kenyamanan pengunjung.

Keamanan dan Layanan Maksimal

Menanggapi lonjakan pengunjung selama lebaran, manajemen Saloka telah menyiapkan protokol keselamatan ketat. Pengecekan wahana dilakukan setiap hari secara berkala. Selain itu, Saloka menambah jumlah tim operasional profesional yang telah menjalani pelatihan intensif, untuk memastikan setiap pengunjung dapat menikmati liburannya dengan aman dan nyaman.

Lonjakan Pengunjung dan Antusiasme Tinggi

Baca Juga  "Bukan Suami-Istri, Nanging 'Pasangan Doyan Kamar' Kena Razia ing Wonogiri!"

Tak tanggung-tanggung, Saloka menargetkan kunjungan harian sebanyak 3.000 pengunjung selama masa lebaran. Hingga hari kelima lebaran, pihak manajemen mencatat adanya pertumbuhan pengunjung sebesar 5-10% dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini turut dipengaruhi oleh semakin baiknya akses tol dan promosi yang masif. “Pengunjung datang dari berbagai daerah, baik dari Jawa Tengah, luar provinsi, bahkan luar pulau Jawa,” tambah Johannes Harwanto.

Waktu Terbaik untuk Ukir Kenangan Lebaran

Bagi masyarakat yang masih menikmati libur panjang, Saloka Theme Park bisa menjadi destinasi terbaik untuk menutup masa liburan lebaran dengan kesan mendalam. Melalui “Mudik Saloka”, pengunjung bukan hanya sekadar berwisata, tetapi juga kembali merasakan akar budaya tanah Jawa dalam nuansa yang menyentuh hati.

Saloka Theme Park, tempat di mana liburan lebaran terasa seperti pulang kampung sungguhan. (Vb Pabrawani V).

Berita Terkait

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem
Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja
Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir
Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar
Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan
Menanam Kebaikan dari Pabrik: PT Kievit Indonesia Tumbuhkan Jiwa Hijau di Tengah Industri Salatiga
HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:45

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08

Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:01

Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:41

Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:52

Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:28

HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Berita Terbaru