SALATIGA | BESOKLAGI.COM — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan pemasyarakatan, khususnya di bidang kesehatan dan pemberantasan narkoba. Selama dua hari berturut-turut, Rutan Salatiga menggelar rangkaian pemeriksaan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), termasuk pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM), Voluntary Counseling and Testing (VCT), serta tes urine secara acak kepada petugas dan warga binaan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Puskesmas Sidorejo Lor, serta Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Salatiga. Turut serta dalam pelaksanaan tes urine adalah tim dari Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Salatiga.
Kepala Rutan Salatiga, Anton Adi Ristanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk memastikan seluruh penghuni rutan, baik petugas maupun warga binaan, berada dalam kondisi sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
“Kami menggelar pemeriksaan kesehatan dan VCT pada seluruh warga binaan untuk memastikan mereka dalam keadaan sehat serta sebagai deteksi dini terhadap berbagai penyakit, termasuk HIV dan penyakit tidak menular lainnya,” jelas Anton, Kamis (03/07/2025).
Anton mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan indikasi penyakit serius pada para warga binaan. Namun demikian, pihaknya tetap akan melakukan monitoring dan pengecekan lanjutan secara berkala.
“Alhamdulillah hasilnya cukup baik, tetapi kami tidak boleh lengah. Kami akan terus melakukan pemantauan kesehatan dan kebersihan lingkungan rutan agar tetap dalam kondisi yang layak dan sehat,” imbuhnya.
Selain pemeriksaan kesehatan, Rutan Salatiga juga memberikan edukasi secara berkala kepada para WBP terkait pola hidup bersih dan sehat, termasuk pengawasan terhadap asupan gizi dan pemenuhan makanan sesuai standar.
Kegiatan ini menjadi semakin penting dalam konteks instruksi nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, yang menekankan pentingnya “Perang Melawan Narkoba” di lingkungan pemasyarakatan.
“Sesuai perintah Bapak Menteri dan arahan Dirjen Pemasyarakatan, kami melaksanakan tes urine sebagai langkah nyata pemberantasan narkoba. Kami ingin memastikan Rutan Salatiga benar-benar bersih dari narkoba maupun barang terlarang lainnya,” tegas Anton.
Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan tes urine, pihak Rutan Salatiga juga melakukan razia penggeledahan kamar hunian guna mencegah potensi penyelundupan barang-barang terlarang dan menjaga ketertiban internal.
Langkah-langkah tersebut menunjukkan bahwa Rutan Salatiga tidak hanya fokus pada aspek pengamanan semata, namun juga memberikan perhatian serius terhadap pembinaan dan layanan kesehatan warga binaan secara menyeluruh.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari proses evaluasi rutin yang dilakukan oleh Rutan Salatiga demi memastikan seluruh program pelayanan dan pembinaan berjalan optimal serta memberikan manfaat nyata bagi warga binaan. (*)