Graduation Show Fashion Program BINUS University Padukan Tradisi dan Modernitas

- Editor

Minggu, 22 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 22 November 2024 – Industri fashion di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan mengikuti selera konsumen generasi muda. Millennial dan Gen Z tidak lagi selalu mengincar desain yang mewah. Justru, kesederhanaan, sustainability, dan kemudahan padu padan pakaian menjadi salah satu fokus utama mereka. Selain itu, mereka juga mengutamakan ekspresi diri dengan unik. Salah satunya, melalui pakaian yang mampu menggabungkan tren modern dengan elemen tradisional untuk menunjukkan identitas budaya mereka.

Mencerminkan perkembangan tren tersebut, BINUS University mengangkat keberagaman budaya Indonesia dan aneka ide kreatif lainnya dari para desainer yang merupakan mahasiswa tingkat akhir di Fashion Program dalam graduation show yang membintangi karya-karya Tugas Akhir mereka. Sesuai dengan keberagaman ide dan kreasi tersebut, para mahasiswa yang berpartisipasi dalam graduation show ini menunjukkan aneka koleksi busana dengan perpaduan siluet modern dan aspek tradisional serta penggunaan teknik dan material ramah lingkungan. Semua pakaian ini ditampilkan melalui stand eksibisi khusus serta catwalk panggung fashion show.

Contohnya, ada busana ready-to-wear karya Yoshella Febe Silalahi dengan inspirasi motif tradisional tenun Ulos yang diterapkan dengan menggunakan teknik transformational reconstruction pattern cutting. Kemudian ada karya dari Jeon Shinbi, berupa pakaian kerja kontemporer ready-to-wear dengan inspirasi tari tradisional Korea Selatan “Ganggangsullae”. Radinindra Nayaka menerapkan konsep sustainable fashion berbasis tradisi dengan mengaplikasikan zero waste pattern cutting pada kain batik tulis tradisional Surakarta untuk busana ready-to-wear. Di samping itu, terdapat pula penggunaan daur lace waste sebagai material pakaian oleh Stephanie Widjadja.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam untuk BINUS, lecturers, teman-teman, dan semuanya yang sudah mendukung jalannya acara ini sehingga kegiatan Graduation Fashion Show ini bisa berjalan dengan sukses dan maksimal.”

“Teruntuk BINUS University terima kasih telah memfasilitasi dan mendukung kami dalam menciptakan karya-karya yang luar biasa. Dengan diadakannya show ini saya berharap buat semua teman-teman yang juga telah belajar dan berjuang bersama bisa terus tambah semangat dan semakin berkembang ke depannya!” Ucap Stephanie Widjadja.

Selain bertujuan memberikan para mahasiswa kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan serta keterampilan di dunia nyata, graduation show ini juga bertujuan memperkenalkan karya kreatif Fashion Program BINUS University kepada khalayak umum.

Sebab, acara ini terbuka tak hanya untuk Binusian, tetapi juga orang tua mahasiswa, praktisi industri fashion, dan tamu undangan khusus. Sehingga, para mahasiswa yang ikut serta mampu mendapatkan exposure yang diperlukan untuk membangun jaringan profesional dan memulai karier setelah lulus.

“Graduation Show ini adalah pesta kreativitas yang menunjukkan perjalanan dan visi kami para mahasiswa untuk masa depan yang lebih bermakna di dunia fashion. Ini adalah cerminan visi kami bagi masa depan fashion yang memadukan inovasi dan desain. Semoga acara ini bisa menjadi langkah pertama menuju kontribusi yang impactful dalam industri,” kata Nasya Alta, salah seorang lulusan Fashion Program BINUS University Batch 2024.

“Graduation Show merupakan bentuk apresiasi terhadap karya lulusan program Fashion BINUS University yang telah dikerjakan selama 1 tahun belakangan ini, juga hasil pemikiran, jerih payah, dan kreativitas para lulusan. Melalui karya akhir ini, mereka dapat menunjukkan ‘who they are as a designer’ dan siap terjun di industri fashion,” pungkas Ratna Dewi Paramita, MA selaku Head of Fashion Program BINUS University.

Di samping itu, Dicky Maryoga Hutadjulu sebagai salah satu dosen pengajar Fashion Program juga menambahkan, “Graduation Show ini adalah wujud nyata dari pencapaian para mahasiswa selama berkuliah. Ini merupakan akhir dari masa studi mereka sekaligus langkah baru menuju masa depan yang lebih cerah. Semoga acara ini dapat membawa koleksi para mahasiswa ke panggung yang lebih besar dalam industri fashion.”

Lebih dari sekadar acara seremonial, graduation show pada tanggal 22 November 2024 ini adalah wadah untuk menyuarakan misi BINUS University dalam mencetak lulusan yang kompeten secara akademik sekaligus mampu membawa nilai-nilai budaya Indonesia ke tingkat global.

Pagelaran spesial ini juga memberikan pesan penting bahwa budaya Indonesia kaya akan inspirasi yang dapat diadaptasikan ke dalam desain kontemporer untuk menjawab perubahan preferensi dan gaya hidup konsumen era modern, terutama untuk generasi muda.

Melalui graduation show Fashion Program, BINUS University menunjukkan komitmennya untuk mendukung kreativitas mahasiswa sekaligus melestarikan sumber daya tradisional serta aspek sustainability dalam upaya menghidupi semangat empowering dan fostering. Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda di seluruh Indonesia untuk terus mengapresiasi dan mengembangkan budaya lokal dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk fashion.

Dengan demikian, mereka dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja di bidang fashion untuk memajukan perekonomian kreatif Indonesia serta memprakarsai Indonesia sebagai pusat fashion berkualitas di mata industri global.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Gemblong Singkong Tembus Rekor Nasional: Kampung Singkong Salatiga Angkat Warisan Kuliner Tradisional
Batik Benang Raja: UMKM Batik Salatiga yang Mendunia
Melon Premium Hidroponik: Revolusi Pertanian Samsudin Warga Kadirejo yang Ubah Lahan Kecil Jadi Sumber Omzet Belasan Juta
Presiden Jokowi Resmikan Tol Indrapura-Kisaran dan Tol Bayung Lencir-Tempino, Buka Gerbang Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sumatera
Truk Muat Ribuan Botol Arak Bali Dicegat: Sopir Banjur Kaget!”
Dari DPRD ke Penjara: H Ganti Hobi Jadi Pengedar Sabu!”
“Kunaon Buku Sakola Kena Rp 200 Ribu, Padahal Online Ngan Rp 25 Ribu?!”
Kopdar Perdana “Komunitas Wirausaha Salatiga” Kumpulkan Lebih dari 50 Pelaku Usaha

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 07:56

Graduation Show Fashion Program BINUS University Padukan Tradisi dan Modernitas

Sabtu, 7 Desember 2024 - 22:24

Gemblong Singkong Tembus Rekor Nasional: Kampung Singkong Salatiga Angkat Warisan Kuliner Tradisional

Jumat, 15 November 2024 - 22:55

Batik Benang Raja: UMKM Batik Salatiga yang Mendunia

Kamis, 17 Oktober 2024 - 17:29

Melon Premium Hidroponik: Revolusi Pertanian Samsudin Warga Kadirejo yang Ubah Lahan Kecil Jadi Sumber Omzet Belasan Juta

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:18

Presiden Jokowi Resmikan Tol Indrapura-Kisaran dan Tol Bayung Lencir-Tempino, Buka Gerbang Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sumatera

Kamis, 10 Oktober 2024 - 22:15

Truk Muat Ribuan Botol Arak Bali Dicegat: Sopir Banjur Kaget!”

Senin, 7 Oktober 2024 - 23:20

Dari DPRD ke Penjara: H Ganti Hobi Jadi Pengedar Sabu!”

Senin, 7 Oktober 2024 - 02:14

“Kunaon Buku Sakola Kena Rp 200 Ribu, Padahal Online Ngan Rp 25 Ribu?!”

Berita Terbaru