Antisipasi Lonjakan Harga, Dandim 0714/Salatiga dan Forkopimda Tinjau Harga Sembako di Pasar Tradisional Semarang

- Editor

Selasa, 24 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

KABUPATEN SEMARANG | BL – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes bersama Bupati Semarang Ngesti Nugroho serta jajaran Forkopimda Kabupaten Semarang melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional. Kegiatan ini berlangsung di Pasar Karangjati, Kecamatan Bergas, dan Pasar Harjosari, Kecamatan Bawen, pada Selasa (24/12).

Langkah ini dilakukan untuk memastikan pasokan bahan pokok mencukupi dan harga tetap stabil menjelang puncak perayaan Nataru.

Baca Juga  Tanggul Kali Ngrapah Jebol, Ratusan Rumah Terendam: Respons Cepat BPBD Selamatkan Warga, Ini Jelasnya

Letkol Inf Guvta Alugoro menyampaikan bahwa pemantauan ini adalah bagian dari upaya menjaga kestabilan ekonomi di Kabupaten Semarang, terutama terkait dengan kebutuhan pokok masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa stok bahan pokok di pasar tradisional mencukupi dan harga-harganya tidak mengalami lonjakan. Ini penting agar masyarakat dapat merayakan Nataru dengan tenang dan tanpa tekanan ekonomi,” ungkap Letkol Guvta.

Baca Juga  Pilkada Salatiga 2024: Sinoeng Nugroho Gunakan Hak Pilih di TPS 13, Tegaskan Komitmen Kawal Demokrasi

Rombongan Forkopimda memeriksa harga sejumlah bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, telur, serta komoditas lain yang banyak dibutuhkan masyarakat. Dari hasil tinjauan, harga sebagian besar bahan pokok terpantau stabil, meskipun ada kenaikan kecil pada beberapa komoditas tertentu.

Bupati Semarang Ngesti Nugroho menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menjaga stabilitas harga sembako, terutama menjelang periode liburan seperti Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga  Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

“Kami mengimbau pedagang dan distributor agar tidak melakukan spekulasi harga ataupun penimbunan barang. Hal ini dapat merugikan konsumen dan menciptakan ketidakstabilan ekonomi,” jelas Bupati Ngesti.

Selain itu, Letkol Guvta juga menegaskan bahwa Forkopimda akan terus memantau pergerakan harga di pasar dan siap bertindak tegas jika ditemukan pelanggaran.

Baca Juga  Bakti Sosial di Hari Bhakti Imigrasi: Satu Tetes Darah, Sejuta Harapan

“Kami bersama Forkopimda akan memastikan tidak ada praktik-praktik curang yang merugikan masyarakat. Jika diperlukan, kami juga siap mendukung pelaksanaan operasi pasar untuk menstabilkan harga sembako,” ujar Letkol Guvta.

Dengan pengawasan yang intensif, Letkol Guvta berharap masyarakat Kabupaten Semarang dapat menikmati perayaan Nataru tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga bahan pokok.

Baca Juga  Pemkab Sidoarjo Berikan Bantuan Rp 5 Juta per Pedagang Pasar Sepanjang: Aksi Cepat Pulihkan Ekonomi Pascakebakaran

“Kami berharap situasi ini tetap aman, tertib, dan stabil, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh kebahagiaan,” tutup Letkol Guvta.

Kegiatan monitoring ini mendapat apresiasi dari pedagang dan masyarakat di pasar tradisional. Mereka menyambut baik langkah pemerintah dan TNI dalam memastikan kelancaran distribusi bahan pokok serta menjaga harga tetap terjangkau.

Baca Juga  Pengajuan ETF Dogecoin Membawa Meme Coin ke Level Baru

Melalui sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, upaya ini diharapkan dapat menciptakan situasi pasar yang kondusif selama periode Natal dan Tahun Baru, serta mendorong stabilitas ekonomi di wilayah Kabupaten Semarang. (*)

Berita Terkait

Berniat Mencari Rosok: Sutrisno Temukan Sesosok Jasad Bayi Perempuan Terbungkus Plastik 
Jalin Harmoni Lintas Iman, Kapolres Semarang Turun Langsung Kawal Perjalanan Bhiksu Thudong
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Bersih dari Korupsi, Kabupaten Semarang Tegaskan Pengawasan Ketat Distribusi Pupuk Bersubsidi
Langkah Suci Dari Salatiga: Walikota Salatiga Lepas 168 Calon Jemaah Haji Kloter 38
Tragedi di Kajambe: Truk Pasir Rem Blong Tewaskan 11 Guru, 6 Alami Luka
Merajut Kebersamaan, Korem 073/Makutarama Hangatkan Dusun Tawang dengan Silaturahmi dan Sinergi
Danrem 073/Makutarama Hadiri Upacara Hardiknas 2025, Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:06

Berniat Mencari Rosok: Sutrisno Temukan Sesosok Jasad Bayi Perempuan Terbungkus Plastik 

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:32

Jalin Harmoni Lintas Iman, Kapolres Semarang Turun Langsung Kawal Perjalanan Bhiksu Thudong

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:18

Bersih dari Korupsi, Kabupaten Semarang Tegaskan Pengawasan Ketat Distribusi Pupuk Bersubsidi

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:07

Langkah Suci Dari Salatiga: Walikota Salatiga Lepas 168 Calon Jemaah Haji Kloter 38

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:08

Merajut Kebersamaan, Korem 073/Makutarama Hangatkan Dusun Tawang dengan Silaturahmi dan Sinergi

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:35

Danrem 073/Makutarama Hadiri Upacara Hardiknas 2025, Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:40

Salatiga Ukir Sejarah di Hardiknas 2025: Ribuan Pelajar Senam Bersama, Pecahkan Rekor LEPRID Kado Istimewa Untuk Indonesia 

Berita Terbaru