Tragedi di Jateng Derby 2025: Dua Kuda Alami Insiden, Panitia Janji Evaluasi Keselamatan

- Editor

Senin, 17 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

KAB SEMARANG | BL – Kejuaraan Jateng Derby 2025 di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Kabupaten Semarang, berakhir tragis pada Minggu (16/2/2025). Insiden kecelakaan di kelas terakhir lomba melibatkan dua joki dan dua kuda, memicu keprihatinan mendalam dari komunitas pacuan kuda.

Dalam kejadian itu, Joki Yanni Rondonuwu dan Joki Jones Paendong terlibat tabrakan di lintasan pacu. Beruntung, Yanni hanya mengalami luka ringan dan telah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan di RSUD Salatiga. Namun, nasib Jones Paendong lebih berat. Ia mengalami cedera serius pada kaki dan harus menjalani operasi tulang di Rumah Sakit Khusus Orthopedi Karima Utama, Kartasura.

Baca Juga  Pepatah "Pagar Makan Tanaman" Pria Paruh Baya Curi Motor Sahabatnya di Salatiga, Kini Harus Mendekam di Sel Jeruji Besi 

Tragisnya, dua kuda pacu yang terlibat, Salvator Minang dan Milord, tidak dapat diselamatkan akibat luka parah yang mereka derita. Kejadian ini menjadi pukulan telak bagi para pemilik kuda, panitia, serta pecinta olahraga pacuan kuda di Indonesia.

Panitia Janji Evaluasi Keselamatan

Ketua Panitia Jateng Derby 2025, Ir. H. Munawir, menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan dua kuda tersebut. Ia berjanji untuk melakukan evaluasi menyeluruh guna meningkatkan keselamatan dalam kejuaraan mendatang.

Baca Juga  Punapa Menika Bahan Bakar Sepur Ingkang Dipun-ginakaken Wonten Indonesia

“Keamanan adalah prioritas utama. Kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan langkah-langkah perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Munawir dalam pernyataan resmi yang diterima awak media, Senin (17/2/2025).

Sebagai langkah konkret, panitia menggelar pertemuan dengan para pemilik kuda (horse owners) untuk merancang strategi keselamatan yang lebih baik. Perhatian akan difokuskan pada faktor teknis seperti kondisi lintasan, standar perlengkapan joki, serta prosedur darurat dalam menangani kecelakaan di lintasan pacu.

Baca Juga  Polres Boyolali dan KPH Telawa Bersinergi Tanam Jagung di Hutan Juwangi, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Dukungan Mengalir, Komitmen Perbaikan Ditegaskan

Meski insiden ini meninggalkan duka, dukungan dari berbagai pihak terus mengalir. Komunitas pacuan kuda, termasuk pemilik kuda dan joki senior, mendorong panitia untuk memperketat regulasi keselamatan agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.

Panitia menegaskan bahwa mereka bertanggung jawab penuh atas kejadian ini dan siap mengambil langkah nyata guna meningkatkan standar keselamatan di arena pacuan kuda. Kejuaraan Jateng Derby diharapkan tetap menjadi ajang bergengsi dengan sistem pengamanan yang lebih optimal ke depannya. (*)

Berita Terkait

Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, Korlantas Polri Berlakukan One Way Lokal di Tol Cikampek-Cipali
SATPAS Polres Salatiga Beri Dispensasi Perpanjangan SIM Bagi Pemilik yang Kedaluwarsa Saat Libur Nyepi dan Lebaran 2025
Temuan Granat Oleh Warga Ledok Salatiga Ternyata Granat Masih Aktif! Diduga Peninggalan Perang Dunia II
Awalnya Dikira Harta Karun, Warga Ledok Salatiga Syok Temukan Granat di Lahan Kosong 
Satlinmas Kelurahan  Kupang Tebar Berkah Ramadhan, Ratusan Takjil Dibagikan Gratis
Kehangatan Ramadan: Kapolres Salatiga AKBP Veronica Hari Pertama Jabat, Sambangi Kampung Ramadhan Pungkursari
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal
Kunjungan Mengejutkan! Kakanwil Ditjenpas Jateng Sidak Rutan Salatiga, Ini Jelasnya 

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:23

Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, Korlantas Polri Berlakukan One Way Lokal di Tol Cikampek-Cipali

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:16

SATPAS Polres Salatiga Beri Dispensasi Perpanjangan SIM Bagi Pemilik yang Kedaluwarsa Saat Libur Nyepi dan Lebaran 2025

Senin, 24 Maret 2025 - 16:06

Temuan Granat Oleh Warga Ledok Salatiga Ternyata Granat Masih Aktif! Diduga Peninggalan Perang Dunia II

Senin, 24 Maret 2025 - 12:30

Awalnya Dikira Harta Karun, Warga Ledok Salatiga Syok Temukan Granat di Lahan Kosong 

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:38

Satlinmas Kelurahan  Kupang Tebar Berkah Ramadhan, Ratusan Takjil Dibagikan Gratis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Sabtu, 22 Maret 2025 - 11:31

Kunjungan Mengejutkan! Kakanwil Ditjenpas Jateng Sidak Rutan Salatiga, Ini Jelasnya 

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:36

Perang Lawan Miras! Kapolres Salatiga Pimpin Pemusnahan Ribuan Botol Miras, dan Knalpot Brong Usai Apel Operasi Ketupat Candi

Berita Terbaru