Peran Pemuda dan LSM dalam Pemberantasan Korupsi: Langkah Menuju Indonesia Emas 2045 di Aceh

- Editor

Jumat, 1 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Laporan: Yuanta
Editor: Imam Prabowo

ACEH | BL  –  Dalam rangka memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas menuju Visi Indonesia Emas 2045, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Pemerintah Provinsi Aceh menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelas Pemuda dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bertempat di Hermes Hotel, Banda Aceh pada Rabu (30/10). Agenda ini bertujuan membekali pemuda dan LSM Aceh dengan pemahaman antikorupsi yang komprehensif sehingga mampu berperan aktif sebagai agen perubahan menuju bangsa yang bebas korupsi.

Dalam sambutannya, Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Johnson Ridwan Ginting, menekankan bahwa pemuda memiliki peran strategis sebagai generasi penerus dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memperkuat daya saing bangsa. “Pemuda bukan hanya penerus, tetapi juga pembawa nilai-nilai luhur yang mendasari visi Indonesia Emas 2045. Mereka berpotensi menjadi agen perubahan dalam mencegah dan memberantas korupsi,” ujar Johnson.

Baca Juga  Prestasi dan Pengabdian Bertemu di Peringatan HUT Bhayangkara, 44 Personel Polres Salatiga Naik Pangkat

Menurut Johnson, momentum satu abad Indonesia pada tahun 2045 akan ditandai dengan bonus demografi, di mana 70% penduduk akan berada pada usia produktif. Jika potensi ini dimanfaatkan secara optimal, Indonesia bisa menjadi negara kuat dan berdaya saing tinggi di kancah global. “Namun, jika generasi muda tidak dipersiapkan dengan baik, bonus demografi ini bisa berubah menjadi tantangan besar,” lanjutnya.

Bimtek ini dilaksanakan sebagai langkah nyata untuk mengatasi praktik korupsi yang kerap menjadi penghambat pembangunan. Johnson menambahkan bahwa korupsi bukan sekadar kecelakaan, tetapi pilihan hidup, sehingga penting untuk membentuk karakter antikorupsi dalam diri setiap pemuda. Ia juga menekankan perlunya SDM unggul yang memahami korupsi secara mendalam, baik dari sisi penyebab maupun strategi pemberantasannya.

Baca Juga  Video Viral: Tertabrak Mobil di Bawen, Remaja Membawa Sajam Tinggalkan Motor dan Kabur, Aksi Mereka Viral di Media Sosial

Kegiatan ini disambut antusias oleh Pemerintah Provinsi Aceh. Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Muhammad Dirwansyah, mengapresiasi kehadiran 100 peserta terpilih dari total 1.687 pendaftar yang menunjukkan minat tinggi dalam mendukung pemberantasan korupsi. “Angka ini menggambarkan besarnya semangat pemuda Aceh untuk ikut serta dalam menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi,” ungkap Dirwansyah.

Dirwansyah menambahkan, pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat, terutama pemuda dan LSM, dalam mengupayakan pemberantasan korupsi yang efektif dan berkelanjutan. Melalui Bimtek ini, para peserta diharapkan mampu mengemban peran sebagai pelopor dan inspirator di tengah masyarakat, menjadikan antikorupsi sebagai bagian dari identitas dan nilai-nilai sosial.

Baca Juga  Forkopimda Salatiga Kunjungi Rutan: Tinjau Kesiapan Natal dan Tahun Baru

Hadir pula dalam acara ini Analis Ahli Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK, Rommy Iman Sulaiman, beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh. Para peserta berasal dari berbagai daerah di Aceh, mencerminkan semangat kolektif untuk menciptakan perubahan yang nyata. Diharapkan, setelah pelatihan ini, peserta dapat menjadi katalisator pemberantasan korupsi di lingkungannya masing-masing.

Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk bimbingan teknis, melainkan juga menjadi simbol kuat akan semangat kolaborasi antara KPK, Pemerintah Provinsi Aceh, dan masyarakat dalam mencapai Indonesia Emas 2045 yang bersih dari korupsi. (*)

Berita Terkait

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem
Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja
Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir
Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar
Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan
Menanam Kebaikan dari Pabrik: PT Kievit Indonesia Tumbuhkan Jiwa Hijau di Tengah Industri Salatiga
HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:45

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08

Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:01

Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:41

Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:52

Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:28

HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Berita Terbaru