Tamparan Cinta di Alun-Alun: Calon Wali Kota Salatiga, Sinoeng, Ditampar Emak-Emak Saat Jalan Pagi

- Editor

Sabtu, 5 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: W Widodo

SALATIGA | BL – Sebuah insiden tak terduga dan unik terjadi di Alun-Alun Pancasila, Kota Salatiga, Sabtu (5/10/2024). Calon Wali Kota Salatiga, Sinoeng, yang sedang asyik menikmati jalan pagi, tiba-tiba dikejutkan oleh tindakan seorang emak-emak yang tanpa peringatan menampar wajahnya di depan kerumunan pengunjung.

Momen tersebut kontan mengundang perhatian orang-orang yang berada di sekitar alun-alun. Tak hanya kaget, beberapa di antara mereka bahkan terhenyak melihat bagaimana calon pemimpin kota itu menerima tamparan tersebut dengan tenang. Kejadian tersebut juga langsung tersebar di media sosial dan menjadi pembicaraan hangat.

Ketika dimintai keterangan, sang emak-emak yang meminta identitasnya tidak disebutkan, menyatakan bahwa aksinya itu bukanlah tindakan agresif, melainkan sebuah bentuk ekspresi cinta dan gemas terhadap Sinoeng yang selama ini hanya bisa ia saksikan dari media.

Baca Juga  Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem

“Saya selama ini cuma lihat Pak Sinoeng di TV, koran, atau media sosial. Saya nggak pernah nyangka bisa ketemu langsung begini. Saking gemasnya, pas lihat langsung, ya saya spontan saja tampar. Tapi ini tamparan sayang, Mas,” tuturnya dengan santai dan penuh tawa.

Sinoeng sendiri merespons kejadian ini dengan humor. Dihadapan wartawan yang langsung mengerubunginya, ia mengaku tak menyangka akan mendapat “tamparan cinta” tersebut. “Lagi enak-enak jalan pagi, tiba-tiba ada emak-emak yang kasih saya tamparan. Tapi saya tahu ini ungkapan rasa sayang dari warga, dan saya terima dengan senang hati,” ujar Sinoeng dengan senyum.

Baca Juga  Bangkit, Bergerak, Berdampak: Paskah Salatiga Wujud Nyata Kota BEDA

Kejadian ini memicu berbagai reaksi, baik dari masyarakat yang berada di lokasi kejadian maupun netizen. Sebagian besar menilai kejadian tersebut sebagai momen lucu yang memperlihatkan betapa dekatnya Sinoeng dengan masyarakat. Namun, ada juga yang melihat insiden tersebut sebagai ekspresi spontan yang justru menggambarkan keakraban antara calon pemimpin dengan warga.

Bagi Sinoeng, insiden ini menjadi salah satu tanda betapa eratnya hubungan yang terjalin antara dirinya dengan warga Salatiga. Ia percaya bahwa kejadian ini bukanlah sesuatu yang harus diambil hati secara serius, melainkan sebagai bentuk kepercayaan dan harapan masyarakat kepada dirinya.

Baca Juga  Menuju Swasembada Energi: Muh Haris Soroti Pentingnya Infrastruktur dan Investasi di Sektor Energi Terbarukan

“Kalau sampai ada yang begitu gemas hingga menampar saya, berarti warga merasakan kedekatan dengan saya. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus memperbaiki dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat,” imbuh Sinoeng.

Insiden ini juga menambah popularitas Sinoeng yang dikenal luas sebagai sosok pemimpin yang ramah dan terbuka dengan berbagai lapisan masyarakat. Tidak sedikit yang berkomentar bahwa tamparan tersebut adalah simbol keakraban yang unik antara pemimpin dengan rakyatnya di kota kecil seperti Salatiga.

Meski berlangsung di luar dugaan, momen ini membawa warna tersendiri dalam kampanye pencalonan Sinoeng sebagai Wali Kota Salatiga, yang semakin memperkuat citranya sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. (*)

 

Berita Terkait

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem
Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja
Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir
Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar
Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan
Menanam Kebaikan dari Pabrik: PT Kievit Indonesia Tumbuhkan Jiwa Hijau di Tengah Industri Salatiga
HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:45

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08

Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:01

Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:41

Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:52

Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:28

HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Berita Terbaru