Bangkit, Bergerak, Berdampak: Paskah Salatiga Wujud Nyata Kota BEDA

Imam Prabowo

- Editor

Senin, 21 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SALATIGA | BL — Perayaan Paskah Bersama Gereja-Gereja se-Kota Salatiga yang berlangsung di Lapangan Pancasila pada Minggu pagi (20/4/2025) menghadirkan suasana hangat penuh persaudaraan lintas agama. Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, bersama Wakil Wali Kota Nina Agustin dan Ketua TP PKK Retno Robby Hernawan turut hadir meramaikan momen sakral tersebut dengan berjalan kaki dari Gedung Papak menuju lokasi acara.

Perjalanan mereka bukan sekadar simbol partisipasi, melainkan juga menjadi pengingat kuatnya harmoni sosial yang telah terjalin di Kota Salatiga. Di sepanjang rute menuju Lapangan Pancasila, Robby menyaksikan secara langsung bagaimana toleransi bukan hanya menjadi wacana, melainkan diterapkan secara nyata. Kehadiran personel Banser NU yang turut serta dalam pengamanan kegiatan Paskah mendapat apresiasi khusus darinya.

Baca Juga  Jelang Nataru, Satlantas Polres Salatiga dan Dishub Gelar Ramp Check Angkota untuk Jamin Keselamatan

“Saya sangat terkesan dengan kehangatan serta keharmonisan yang tercipta. Terutama ketika berjalan dari Gedung Papak Pemkot Salatiga menuju Lapangan Pancasila, saya melihat saudara-saudara lintas agama (Banser) turut serta dalam pengamanan acara. Ini menambah hangat dan semaraknya perayaan Paskah di Bumi Hati Beriman yang kita cintai,” ujar Robby dalam sambutannya.

Tahun ini, perayaan Paskah di Salatiga mengusung tema “Bangkit, Bergerak, dan Berdampak”, yang diangkat oleh Badan Kerjasama Gereja-gereja Salatiga (BKGS) dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Robby menyebut tema tersebut sangat relevan dengan semangat kolektif membangun kehidupan bersama yang lebih baik dan inklusif, tidak hanya bagi umat Kristiani tetapi juga bagi seluruh warga kota.

Baca Juga  Wujudkan Asta Cita Presiden, Rutan Salatiga Salurkan Bansos dan Layanan Kesehatan Gratis untuk Keluarga Warga Binaan

“Tema ini sarat makna. Ini bukan hanya soal perayaan iman, tetapi juga ajakan untuk bertindak nyata demi kebaikan bersama. Kita butuh kebangkitan yang tidak hanya simbolik, tetapi sungguh-sungguh berdampak dalam memperkuat persaudaraan di tengah keberagaman,” lanjut Robby.

Ia menekankan bahwa toleransi harus dimaknai secara lebih luas, tidak sekadar hidup berdampingan, melainkan juga saling mendukung dan menghormati antarumat beragama. Dalam kesempatan itu, Robby juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kristiani, khususnya BKGS dan UKSW, untuk terus menghidupi tema Paskah melalui satu visi bersama: Salatiga BEDA – Bergerak, Energik, Dinamis, dan Adaptif – sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.

Menurutnya, Paskah harus menjadi momen yang membangkitkan semangat kontribusi nyata, mewujudkan nilai-nilai kasih dan kedamaian dalam tindakan yang menyentuh kehidupan masyarakat, tanpa memandang latar belakang suku, agama, ataupun budaya.

Baca Juga  Robby Serukan Aksi Nyata: Salatiga Mantapkan Langkah Jadi Kota Zero Waste, Komunitas dan Perusahaan Diganjar Apresiasi Pemkot

Sebagai simbol perdamaian dan kebebasan, Robby Hernawan, Nina Agustin, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melepaskan burung merpati ke langit Salatiga. Momen khidmat ini kemudian diakhiri dengan pengutusan dan berkat yang diberikan oleh para pendeta yang hadir.

Perayaan Paskah Bersama kali ini tidak hanya memperkuat ikatan iman bagi umat Kristiani, namun juga menjadi panggung nyata semangat keberagaman yang harmonis di Kota Salatiga. Suatu pesan kuat bahwa Salatiga tak sekadar kota dengan julukan Bumi Hati Beriman, tapi benar-benar menjadi rumah damai bagi seluruh golongan. (*)

Berita Terkait

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem
Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja
Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir
Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar
Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan
Menanam Kebaikan dari Pabrik: PT Kievit Indonesia Tumbuhkan Jiwa Hijau di Tengah Industri Salatiga
HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:45

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08

Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:01

Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:41

Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:52

Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:28

HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Berita Terbaru