Taman Wisata Religi Salatiga Dapat Suntikan Rp5,4 Miliar, Simbol Toleransi Kian Nyata

- Editor

Rabu, 19 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

SALATIGA | BL – Pembangunan Taman Wisata Religi (TWR) di Jalan Pattimura, Salatiga, semakin mendapat perhatian serius dari pemerintah. Pada tahun 2025, proyek ini akan menerima tambahan dana sebesar Rp5,4 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang diharapkan dapat mempercepat penyelesaian kawasan tersebut sebagai simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Kabar ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, dalam diskusi bersama elemen masyarakat pada Rabu (19/2/2025). Menjelang berakhirnya masa jabatannya, Yasip memastikan bahwa pembangunan TWR tetap menjadi prioritas dan akan terus dikawal hingga selesai.

“Dengan suntikan dana ini, diharapkan Taman Wisata Religi bisa segera menjadi destinasi unggulan yang mencerminkan harmonisasi dan keberagaman di Salatiga,” ujar Yasip.

Baca Juga  Dari Developer Jadi Tersangka: Latifah Kembali Ditangkap Setelah Menjual Tanah Fiktif di Salatiga

Harapan Baru bagi Kota Toleran

Dukungan dana ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Salatiga. Ketua FKUB, KH M. Rofiq, menilai bahwa keberlanjutan proyek ini adalah langkah konkret dalam memperkuat Salatiga sebagai kota toleran di Indonesia.

“Tambahan dana ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah benar-benar berkomitmen dalam menciptakan ruang yang merepresentasikan nilai-nilai kerukunan,” ungkapnya.

Selain FKUB, banyak warga Salatiga yang berharap agar pembangunan TWR bisa segera rampung dan tidak lagi mengalami hambatan anggaran atau terbengkalai seperti sebelumnya.

Tantangan dan Kondisi TWR Saat Ini

Sebelumnya, pada tahun 2024, Pemerintah Kota Salatiga telah mengalokasikan anggaran Rp3 miliar dari APBD untuk tahap awal pembangunan, termasuk penataan dan persiapan lahan. Usulan bantuan tambahan sebesar Rp5 miliar juga telah diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, meski belum sepenuhnya disetujui saat itu.

Baca Juga  China Nampilake Kereta Cepat Hidrogen Pertama, Bikin Masyarakat Ngakak!

Namun, meskipun dana sudah digelontorkan, hingga pertengahan tahun 2024, kondisi kawasan TWR masih belum optimal. Semak liar masih memenuhi area proyek, dan gerbang masuk mulai rusak karena kurangnya perawatan. Hal ini memicu perhatian Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Salatiga, Agung Hendratmiko, yang akhirnya mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp9,4 miliar untuk pembangunan aula dan fasilitas pendukung lainnya.

Langkah ke Depan: TWR Siap Jadi Destinasi Religi

Dengan kepastian dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada 2025, proyek TWR kini memasuki babak baru yang lebih menjanjikan. Pemerintah Kota Salatiga menargetkan pembangunan aula, taman, serta penataan fasilitas penunjang agar kawasan ini benar-benar siap menjadi destinasi wisata religi.

Baca Juga  Perempuan Salatiga Jadi Ujung Tombak Edukasi Finansial – Komitmen Robby di Hari Kartini

Taman Wisata Religi ini tidak hanya diharapkan sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan keharmonisan antarumat beragama. Dengan konsep yang inklusif, TWR bisa menjadi percontohan bagi kota-kota lain dalam membangun ruang publik yang berlandaskan nilai-nilai toleransi.

“Kami ingin TWR menjadi kebanggaan masyarakat Salatiga dan destinasi yang menginspirasi banyak orang tentang pentingnya hidup berdampingan dalam keberagaman,” pungkas Yasip.

Pembangunan Taman Wisata Religi kini tinggal menunggu langkah konkret berikutnya. Dengan dana yang telah disiapkan dan dukungan berbagai pihak, harapan besar pun muncul bahwa Salatiga akan segera memiliki ikon baru yang merepresentasikan toleransi dan keberagaman di Indonesia. (*)

Berita Terkait

Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir
Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar
Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan
Menanam Kebaikan dari Pabrik: PT Kievit Indonesia Tumbuhkan Jiwa Hijau di Tengah Industri Salatiga
HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Dua Melati Dua di Polres Salatiga: Sinergi Kuat Demi Kamtibmas Kondusif, Ini Jelasnya

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:01

Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:41

Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:52

Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan

Kamis, 3 Juli 2025 - 02:37

Menanam Kebaikan dari Pabrik: PT Kievit Indonesia Tumbuhkan Jiwa Hijau di Tengah Industri Salatiga

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:28

HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 13:26

Dua Melati Dua di Polres Salatiga: Sinergi Kuat Demi Kamtibmas Kondusif, Ini Jelasnya

Senin, 30 Juni 2025 - 13:05

Prestasi dan Pengabdian Bertemu di Peringatan HUT Bhayangkara, 44 Personel Polres Salatiga Naik Pangkat

Berita Terbaru