SALATIGA | BL – Respons cepat aparat gabungan kembali diuji dalam peristiwa yang terjadi di wilayah Gamol, RT 02 RW 06, Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Rabu (16/04). Seorang warga dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang meresahkan masyarakat berhasil dievakuasi oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Satpol PP.
Adalah Serka Muslih, Babinsa Kelurahan Kecandran dari Koramil 01/Sidomukti, yang bersama Bhabinkamtibmas dan anggota Satpol PP turun langsung ke lokasi setelah menerima laporan dari warga. ODGJ tersebut dilaporkan berkeliaran di sekitar permukiman sambil membawa senjata tajam, sehingga menciptakan ketakutan dan kecemasan di kalangan masyarakat.
“Langkah evakuasi kami ambil demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait agar penanganan ODGJ ini dilakukan secara manusiawi dan sesuai prosedur,” terang Serka Muslih usai evakuasi.
Tindakan evakuasi dilakukan dengan pendekatan persuasif agar tidak memicu reaksi agresif dari ODGJ. Upaya ini membuahkan hasil positif. Proses berjalan lancar, aman, dan tanpa adanya perlawanan berarti. ODGJ tersebut kemudian langsung dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis dan pendampingan lanjutan.
Warga sekitar menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas gerak cepat para aparat dalam merespons keluhan mereka. Keberhasilan ini juga menjadi cermin dari soliditas tiga pilar pengamanan wilayah—TNI, Polri, dan Satpol PP—dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan.
Kejadian ini menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam memberikan informasi serta perlunya sinergi antarlembaga dalam menangani situasi yang berpotensi menimbulkan keresahan publik, terutama yang berkaitan dengan individu rentan seperti ODGJ.
“Kami berharap warga tetap waspada namun juga menunjukkan kepedulian sosial terhadap sesama. Untuk kasus serupa, sebaiknya segera dilaporkan agar bisa ditangani lebih awal,” pungkas Serka Muslih.
Langkah ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen aparat kewilayahan untuk terus menjaga stabilitas, sekaligus menjamin rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat di Kota Salatiga. (*)