Pawai Taaruf 2025 Salatiga: Harmoni Islam dan Budaya Lokal Iringi Semangat Kota “BEDA” Menuju Mendunia

Imam Prabowo

- Editor

Sabtu, 28 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SALATIGA | BESOKLAGI.COM – Kota Salatiga kembali diselimuti suasana religius dan meriah pada Sabtu pagi, 28 Juni 2024, dalam gelaran Pawai Taaruf 2025 yang berlangsung semarak dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah. Ribuan peserta dari berbagai kalangan tumpah ruah di jalanan, menampilkan kekayaan budaya dan semangat spiritual yang berpadu harmonis dalam nuansa Islami.

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Salatiga bekerja sama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI). Tahun ini, Pawai Taaruf mengusung tema besar:

“Tahun Baru Hijriah 1447 H Momentum Mewujudkan Salatiga BEDA (Bergerak, Enerjik, Dinamis, Adaptif) Menuju Salatiga Mendunia.”

Rangkaian acara dimulai dari Lapangan Pancasila dan melewati rute strategis kota, yakni Jalan Adi Sucipto, M. Yamin, Langensuko, Jenderal Sudirman, lalu singgah di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga untuk disambut secara resmi. Iring-iringan kemudian berlanjut ke Jalan Diponegoro, Monginsidi, Kartini, dan berakhir di kawasan SMP 1, 2, serta SMA 3 Salatiga.

Baca Juga  Cegah Penyalahgunaan Senpi, Kapolres Salatiga Berikan Arahan Tegas dan Evaluasi Ketat

Sebanyak 58 grup peserta ambil bagian, terdiri dari lembaga pendidikan TK hingga perguruan tinggi, serta organisasi kemasyarakatan Islam. Ragam penampilan disuguhkan dengan penuh kreativitas, mulai dari kostum Islami tematik, drumband, hingga atraksi seni tradisional khas Jawa yang menggambarkan kekayaan budaya daerah.

Dalam sambutannya, Ketua PHBI Kota Salatiga, Muh. Shidqon Effendi, mengimbau agar masyarakat menjaga ketertiban dan kebersihan selama kegiatan berlangsung.

“Kami mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kenyamanan dan keamanan jalannya kegiatan ini,” ujarnya sebelum secara resmi melepas peserta dengan pengibaran bendera start.

Baca Juga  Arogansi Berbalut Airsoft Gun: Penembakan di Simalungun Berakhir dengan Penangkapan

Sambutan antusias masyarakat terlihat di sepanjang rute, di mana trotoar dan pelataran toko dipenuhi warga yang ingin menyaksikan atraksi unik dari peserta. Kegiatan berlangsung lancar dan tertib, dengan pengamanan yang sigap dari aparat gabungan.

Turut hadir dalam momen ini Wali Kota Salatiga beserta istri, Forkopimda, Sekretaris Daerah, tokoh agama, dan para pejabat OPD, yang memberikan dukungan langsung dari Rumah Dinas. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan terhadap pelestarian nilai-nilai religius dan budaya yang menjadi jati diri Salatiga.

Yang menarik, sejumlah orang tua peserta juga ikut tampil dalam rombongan, membawakan pertunjukan seni sederhana namun sarat makna. Ini menunjukkan kolaborasi lintas generasi dalam menyemarakkan peringatan tahun baru Islam sebagai momen refleksi dan persatuan.

Baca Juga  Danramil 01/Sidomukti Hadiri Apel Luar Biasa Peringatan HKN ke-60 dan Hari AIDS Sedunia di Salatiga

Selain menjadi ajang silaturahmi, Pawai Taaruf tahun ini juga disertai lomba penampilan terbaik, dengan penilaian berdasarkan kekompakan, kreativitas, dan orisinalitas tema.

Salah satu peserta cilik, Bilqis, siswi dari RA AN-NIDA, tampak sumringah.

“Saya senang, banyak teman. Pakaiannya bagus-bagus,” ujarnya polos dan terlihat bahagia dalam raut wajahnya.

Dengan suksesnya pelaksanaan kegiatan ini, Salatiga kembali menunjukkan identitasnya sebagai kota toleran dan harmonis, yang menjunjung tinggi nilai keagamaan dalam balutan tradisi lokal. Pawai Taaruf tak hanya menjadi tontonan masyarakat, melainkan juga media edukasi, penguatan karakter, serta wadah mempererat ikatan sosial antarelemen warga kota. (*)

Berita Terkait

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem
Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja
Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir
Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar
Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan
Menanam Kebaikan dari Pabrik: PT Kievit Indonesia Tumbuhkan Jiwa Hijau di Tengah Industri Salatiga
HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:45

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08

Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:01

Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:41

Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:52

Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:28

HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Berita Terbaru