Siaga Amankan Pelantikan Presiden dan Wapres RI 2024-2029, TNI-Polri Kerahkan 100 Ribu Personel

- Editor

Sabtu, 19 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Laporan: Yuanta

Editor: Imam Prabowo

JAKARTA |  BL  –  Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan dalam rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Apel ini dilaksanakan di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/10/2024) sebagai bentuk kesiapan TNI dan Polri dalam mengawal pelaksanaan pelantikan yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2024.

Pengamanan Ketat untuk Simbol Demokrasi Nasional

Dalam sambutannya, Panglima TNI menekankan bahwa pelantikan presiden bukan hanya sebuah acara seremonial, melainkan simbol kelangsungan demokrasi dan kedaulatan Bangsa Indonesia. “Acara ini merupakan tonggak penting bagi bangsa, dan kita harus mengantisipasi segala ancaman yang mungkin muncul sebelum, selama, dan setelah pelantikan,” ujar Jenderal Agus Subiyanto di hadapan ribuan personel yang hadir.

Baca Juga  Prabowo di Tengah Lautan Buruh: Monas Jadi Saksi Sejarah Hari Buruh 2025

Ia juga menambahkan bahwa acara tersebut akan dihadiri oleh 36 kepala negara atau kepala pemerintahan dari negara-negara sahabat, sehingga pengamanan VVIP menjadi salah satu prioritas utama. “Koordinasi dan sinkronisasi dengan seluruh satuan dan instansi terkait sangat penting guna memastikan kelancaran pengamanan,” tambah Panglima TNI.

Pengamanan Terpadu, 100 Ribu Personel Dikerahkan

Operasi pengamanan pelantikan ini akan berlangsung selama tujuh hari, dimulai sebelum hari pelantikan hingga pasca-acara. Dipimpin oleh Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Rachmad Jayadi sebagai Panglima Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP, operasi ini melibatkan 100.000 personel dari berbagai satuan tugas TNI-Polri.

Beberapa satuan tugas utama yang terlibat antara lain Satuan Tugas Pengamanan VVIP dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Jakarta dari Kodam Jaya, serta Satuan Tugas Khusus (Satgas Passus) dari Koopsus TNI yang siap menghadapi segala bentuk ancaman darat maupun udara. Selain itu, unsur pengamanan dari Satgas Medis (Puskes TNI), Satgas Intel (Bais TNI), Satgas Siber (Siber TNI), Satgas Laut (Koarmada I), dan Satgas Udara (Koopsud I) turut berperan aktif dalam memastikan keselamatan seluruh rangkaian acara.

Baca Juga  TMMD Sengkuyung Tahap IV di Sukoharjo Resmi Ditutup, Pembangunan Fisik dan Sosial Sukses Dicapai

Tidak hanya TNI, Polri juga mengerahkan sejumlah besar pasukan untuk mendukung pengamanan, mulai dari pengawasan wilayah hingga patroli di titik-titik rawan. Keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) juga diperkuat guna menjaga ketertiban umum selama pelantikan berlangsung.

Sinergi untuk Pengamanan Nasional

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan instansi terkait dalam menjaga keamanan nasional, terutama pada acara yang sangat krusial ini. “Kami siap berkolaborasi dengan seluruh unsur yang terlibat demi memastikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden berjalan aman dan lancar,” ungkapnya.

Baca Juga  Kasdim Salatiga Pimpin Simulasi Penanganan Unjuk Rasa Pilkada: Edukasi Perdamaian dan Kesiapsiagaan Keamanan

Operasi pengamanan terpadu ini juga menyasar pengamanan di wilayah-wilayah penyangga Jakarta untuk meminimalisir gangguan yang dapat menghambat kelancaran acara. Patroli dan pengawasan intensif dilakukan di area-area strategis seperti jalan protokol, gedung-gedung penting, dan jalur transportasi utama.

Dengan 100.000 personel yang siaga, dari berbagai matra TNI dan Polri, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 diharapkan berlangsung aman, tertib, dan tanpa hambatan. Keberadaan pasukan gabungan ini menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional dan mengamankan proses demokrasi yang terus berjalan di Indonesia. (*)

Berita Terkait

Mustaqim Wakili Jateng di PAI Award 2025 Berkat Inovasi Smart-ZIS dalam Pendampingan Hukum
Satlantas Salatiga Gencarkan Hunting System, Puluhan Pelanggar Terjaring di Titik Rawan
Salatiga Makin Serius Tingkatkan Layanan Publik, Gandeng Ombudsman Jateng lewat Nota Kesepakatan
Gaya Anabul Bikin Heboh! Fashion Show Hewan Perdana Meriahkan Salatiga
PLN Icon Plus Tancap Gas Hadirkan Internet ke Desa Blankspot, Gandeng Pemprov Jateng
PLN Icon Plus Hadir di MPLS SMPN 4 Yogyakarta, Dorong Literasi Digital Sejak Dini
Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem
Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 13:31

Mustaqim Wakili Jateng di PAI Award 2025 Berkat Inovasi Smart-ZIS dalam Pendampingan Hukum

Rabu, 16 Juli 2025 - 13:09

Satlantas Salatiga Gencarkan Hunting System, Puluhan Pelanggar Terjaring di Titik Rawan

Rabu, 16 Juli 2025 - 13:03

Salatiga Makin Serius Tingkatkan Layanan Publik, Gandeng Ombudsman Jateng lewat Nota Kesepakatan

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:53

Gaya Anabul Bikin Heboh! Fashion Show Hewan Perdana Meriahkan Salatiga

Selasa, 15 Juli 2025 - 10:59

PLN Icon Plus Tancap Gas Hadirkan Internet ke Desa Blankspot, Gandeng Pemprov Jateng

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:45

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08

Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:01

Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir

Berita Terbaru