Muh Haris Dukung Kabinet Merah Putih, Dorong Kebijakan Energi Berkelanjutan dan Perlindungan Lingkungan

- Editor

Selasa, 22 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Laporan: Imam Prabowo

JAKARTA | BL – Anggota DPR RI Fraksi PKS, Muh Haris, menyatakan dukungannya terhadap Kabinet Merah Putih bentukan pemerintahan Prabowo-Gibran. Dalam pernyataannya setelah rapat paripurna DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Muh Haris menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam isu-isu strategis seperti energi, lingkungan, dan investasi, (22/10/24).

Muh Haris berharap kabinet baru ini mampu membawa perubahan signifikan dalam kebijakan energi yang lebih ramah lingkungan serta mendukung investasi yang berkelanjutan. “Kabinet Merah Putih diharapkan dapat memastikan bahwa kebijakan yang diambil tidak hanya berfokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Muh Haris, yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi XII DPR RI.

Baca Juga  Operasi Kamtibmas Satsamapta Boyolali Berhasil Sita Puluhan Botol Miras dari Penjual Ilegal

Dalam pidatonya, Muh Haris menyoroti pentingnya pengembangan energi baru dan terbarukan sebagai langkah penting untuk mencapai ketahanan energi nasional. Ia mendorong pemerintah untuk tidak hanya bergantung pada energi fosil, tetapi juga memberikan insentif lebih besar bagi investasi di sektor energi bersih, seperti tenaga surya, angin, dan hidro.

“Sektor energi harus menjadi prioritas utama kabinet ini, dengan mengarahkan investasi ke proyek-proyek energi baru dan terbarukan. Kami di Komisi XII akan terus mengawasi agar kebijakan yang diambil mampu mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan menurunkan emisi karbon, sesuai dengan komitmen Indonesia dalam perjanjian internasional tentang perubahan iklim,” tegas Muh Haris, yang mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah I.

Baca Juga  Krisis Keamanan dan Hukum: PortalIndonesiaNews.net Melawan Ancaman Intervensi Terkait Perjudian di Sragen

Selain itu, Muh Haris juga mengingatkan pentingnya perlindungan lingkungan dalam setiap kebijakan yang diambil pemerintah. Ia menyebutkan bahwa investasi yang masuk ke Indonesia harus mematuhi standar keberlanjutan lingkungan, dengan penegakan regulasi yang ketat untuk menghindari eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam.

“Kami berharap kabinet ini mampu menerapkan kebijakan investasi yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan. Hal ini penting agar generasi mendatang masih dapat menikmati kekayaan alam kita,” tambahnya.

Tak hanya soal lingkungan, Muh Haris juga menyoroti pentingnya kebijakan yang lebih inklusif dalam menarik investasi asing. Ia menekankan bahwa transfer teknologi dan peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal harus menjadi bagian integral dari kebijakan investasi, agar dapat memperkuat daya saing nasional dan fondasi ekonomi jangka panjang.

Baca Juga  "Swing for the Kids": Salatiga Ciptakan Atlet Muda Golf dari Berbagai Kalangan

“Sinergi antara kebijakan energi, lingkungan, dan investasi harus diutamakan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Kami di Komisi XII siap memberikan masukan konstruktif dan bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan bahwa arah pembangunan sesuai dengan aspirasi rakyat dan kebutuhan bangsa,” pungkasnya.

Dengan pernyataan ini, Muh Haris memperlihatkan komitmen Fraksi PKS dalam mendukung kebijakan-kebijakan strategis Kabinet Merah Putih, sembari tetap mengawal agar pemerintah tetap berfokus pada keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan. (*)

Berita Terkait

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem
Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja
Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir
Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar
Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan
Menanam Kebaikan dari Pabrik: PT Kievit Indonesia Tumbuhkan Jiwa Hijau di Tengah Industri Salatiga
HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:45

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08

Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:01

Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:41

Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:52

Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:28

HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Berita Terbaru