Membangun Generasi Taat Hukum: Kapolres Boyolali Jadi Pembina Upacara di SMA N 1 Ngemplak

- Editor

Senin, 10 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

BOYOLALI | BL – Dalam upaya menanamkan disiplin dan kesadaran hukum sejak dini, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto hadir sebagai Pembina Upacara di SMA N 1 Ngemplak pada Senin (10/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Police Goes To School, yang bertujuan untuk mendekatkan kepolisian dengan dunia pendidikan.

Upacara yang berlangsung di halaman sekolah ini dihadiri oleh seluruh siswa, dewan guru, serta jajaran kepolisian dari Polsek Ngemplak. Dalam amanatnya, Kapolres Boyolali menekankan pentingnya kedisiplinan serta pemahaman hukum bagi para pelajar agar mereka terhindar dari tindakan yang merugikan masa depan.

Baca Juga  Tragis di Tol Semarang-Solo: Sopir Truk Gantung Diri di KM 428.600

Program Kepolisian untuk Siswa: Dari Simulasi Polisi hingga Kemudahan Pengurusan SKCK

Pada kesempatan tersebut, AKBP Rosyid Hartanto memperkenalkan beberapa program unggulan Polres Boyolali yang dirancang khusus untuk generasi muda, salah satunya adalah Student Goes To Police. Program ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasakan pengalaman langsung sebagai polisi selama tiga hari. Mereka akan diperkenalkan pada berbagai bidang kepolisian, seperti satuan lalu lintas, samapta, dan reserse.

“Harapan saya, program ini dapat membentuk rasa respek terhadap lingkungan dan hukum sejak dini. Siswa bisa belajar langsung bagaimana proses penyidikan oleh petugas reserse dan memahami tugas kepolisian secara nyata,” ujar Kapolres.

Baca Juga  Tornado FC Mantapkan Langkah di Liga 2, Stefan Keeltjes Diangkat Jadi Pelatih Kepala

Selain itu, diperkenalkan pula program SKCK Goes To School, yang mempermudah siswa dalam mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai salah satu syarat administrasi kelulusan.

Peringatan Tegas: Jauhi Tawuran dan Narkoba

Dalam amanatnya, Kapolres juga memberikan peringatan tegas kepada para siswa agar menjauhi tindakan kriminalitas seperti tawuran dan penyalahgunaan narkoba. Ia mengungkapkan bahwa saat ini Polres Boyolali telah mengamankan empat pelaku tawuran yang hampir terjerumus ke dunia kriminal.

Baca Juga  Viral! Mobil Tabrak Remaja Pembawa Celurit di Exit Tol Bawen, Polisi Turun Tangan

“Saya sangat prihatin karena 50% narapidana di penjara adalah anak muda. Jangan sampai masa depan kalian hancur karena pergaulan yang salah,” tegasnya.

Tak hanya itu, Kapolres juga mengimbau siswa untuk tertib dalam berlalu lintas. Ia mengingatkan pentingnya menggunakan helm saat berkendara serta tidak menggunakan knalpot brong. Kapolres menegaskan bahwa pihak kepolisian akan melakukan razia bekerja sama dengan pihak sekolah guna menertibkan pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar.

Baca Juga  Warga Kini Tak Sendiri: Pos Bantuan Hukum Hadir di Tingkir Lor, Ini Jelasnya

Dukungan dari Pihak Sekolah: Membangun Generasi Berkarakter

Kepala Sekolah SMA N 1 Ngemplak, Maryadi, S.Pd., MM., menyambut baik kehadiran Kapolres dan jajarannya dalam kegiatan ini. Ia berharap kerja sama antara kepolisian dan sekolah dapat terus terjalin untuk membentuk generasi muda yang lebih disiplin dan taat hukum.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Kapolres Boyolali yang langsung memimpin upacara. Kehadiran beliau menjadi motivasi bagi para siswa untuk lebih disiplin, sadar hukum, dan menghormati aturan yang berlaku,” ujar Kepala Sekolah.

Baca Juga  Jelang Nataru, Satlantas Polres Salatiga dan Dishub Gelar Ramp Check Angkota untuk Jamin Keselamatan

Upacara berlangsung dengan khidmat dan mendapat respons positif dari para guru serta siswa. Pesan-pesan inspiratif dari Kapolres Boyolali diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda dalam mencapai cita-cita mereka dengan tetap menjunjung tinggi disiplin dan kepatuhan terhadap hukum. (*)

Berita Terkait

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem
Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja
Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir
Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar
Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan
Menanam Kebaikan dari Pabrik: PT Kievit Indonesia Tumbuhkan Jiwa Hijau di Tengah Industri Salatiga
HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:45

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08

Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:01

Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:41

Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:52

Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:28

HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Berita Terbaru