Viral! Mobil Tabrak Remaja Pembawa Celurit di Exit Tol Bawen, Polisi Turun Tangan

- Editor

Senin, 16 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

UNGARAN | BL – Sebuah insiden di Exit Tol Bawen pada Minggu (15/12/2024) dini hari pukul 03.00 WIB menarik perhatian publik setelah viral di media sosial. Kejadian ini melibatkan seorang pengemudi mobil berinisial EP (33), warga Kecamatan Ambarawa, yang sengaja menabrakkan kendaraannya ke tiga remaja berboncengan motor yang membawa senjata tajam (sajam).

Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., mengonfirmasi kejadian tersebut. “Saat perjalanan pulang dari arah Salatiga menuju Ambarawa, pengemudi berpapasan dengan kendaraan roda dua yang dinaiki tiga remaja. Dari pengakuannya, ia melihat ketiganya membawa senjata tajam jenis celurit. Ketika tiba di simpang Exit Tol Bawen, ia memutuskan untuk menabrakkan mobilnya ke arah mereka,” ungkapnya.

Baca Juga  Pergantian Kepemimpinan Polres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto Siap Bawa Perubahan Positif

Namun, meski sepeda motor terjatuh, ketiga remaja tersebut berhasil melarikan diri meninggalkan kendaraan dan senjata tajam mereka di lokasi.

Menurut Kapolsek Bawen, AKP Wiwid Wijayanti SH. MH., setelah kejadian, pengemudi segera melapor ke Polsek Bawen. “Dari keterangan yang kami peroleh, pengemudi sengaja menabrak karena merasa geram sekaligus khawatir akan potensi ancaman dari para remaja pembawa senjata tajam itu,” jelasnya.

Baca Juga  Pemkab Sidoarjo Berikan Bantuan Rp 5 Juta per Pedagang Pasar Sepanjang: Aksi Cepat Pulihkan Ekonomi Pascakebakaran

Polisi bergerak cepat dengan mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, termasuk satu unit sepeda motor dan dua bilah celurit sepanjang 1,5 meter.

Polisi mengidentifikasi sepeda motor yang digunakan remaja tersebut sebagai Honda BeAt dengan nomor polisi H 4926 AGC. Namun, penyelidikan awal mengungkap bahwa motor itu telah dijual sekitar tujuh tahun lalu oleh pemilik sebelumnya, warga Kecamatan Banyubiru.

Baca Juga  Presiden Prabowo Ingatkan Bahaya Provokasi, Tekankan Persatuan Nasional di Tengah Dinamika Bangsa

“Kami sedang melacak kepemilikan terakhir kendaraan tersebut untuk mengungkap siapa yang menggunakan motor tersebut saat kejadian. Selain itu, kami juga berupaya mencari ketiga remaja yang melarikan diri guna mengetahui motif atau tujuan mereka membawa senjata tajam,” tambah AKBP Ike Yulianto.

Kasus ini menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi keberanian pengemudi mobil yang dianggap mengambil tindakan cepat untuk mencegah ancaman. Namun, sebagian pihak juga mempertanyakan risiko dari tindakan tersebut, baik bagi dirinya sendiri maupun pengguna jalan lain.

Baca Juga  Orderan Ojek Online di Salatiga Anjlok 50% Pasca Kericuhan Aksi Damai, Polisi Pastikan Kota Kondusif

Kapolres Semarang memastikan bahwa penanganan kasus ini dilakukan secara hati-hati dan sesuai prosedur hukum. “Kami masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap fakta-fakta di balik kejadian ini. Penanganan kasus ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.

Hingga saat ini, Polres Semarang terus mengumpulkan keterangan saksi dan mencari ketiga remaja tersebut. Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk waspada terhadap ancaman kriminalitas serta segera melaporkan tindakan mencurigakan kepada pihak berwajib. (*)

Berita Terkait

Perempuan 64 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Salatiga, Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan
Dari Petilasan Nyai Sekar, Reog Kendalen Tegaskan Identitas Budaya di Tengah Arus Modern
Aksi Nekat Bagaikan Seorang Pendekar, Mahasiswa di Magelang Diamankan Polisi Usai Ayunkan Pedang dan Ancam Pengguna Jalan
Rutan Salatiga Bagikan Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis
Dukung Program Nasional, Kasad Resmikan Pompa Hidram Pengairan 1.004 Hektare Sawah
Sambut Operasi Zebra Candi 2025, Polres Salatiga Siap Wujudkan Lalu Lintas Aman dan Tertib
Rem Blong di Turunan JLS Salatiga, Truk Hantam Pagar Makam — Sopir Tewas di Tempat
Gotong Royong Petani dan Pemerintah Berbuah Manis di Panen Raya Padi Organik Susukan

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 06:36

Perempuan 64 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Salatiga, Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan

Sabtu, 15 November 2025 - 06:42

Dari Petilasan Nyai Sekar, Reog Kendalen Tegaskan Identitas Budaya di Tengah Arus Modern

Jumat, 14 November 2025 - 11:07

Aksi Nekat Bagaikan Seorang Pendekar, Mahasiswa di Magelang Diamankan Polisi Usai Ayunkan Pedang dan Ancam Pengguna Jalan

Jumat, 14 November 2025 - 10:23

Rutan Salatiga Bagikan Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis

Jumat, 14 November 2025 - 06:24

Dukung Program Nasional, Kasad Resmikan Pompa Hidram Pengairan 1.004 Hektare Sawah

Rabu, 12 November 2025 - 14:37

Rem Blong di Turunan JLS Salatiga, Truk Hantam Pagar Makam — Sopir Tewas di Tempat

Rabu, 12 November 2025 - 04:27

Gotong Royong Petani dan Pemerintah Berbuah Manis di Panen Raya Padi Organik Susukan

Rabu, 12 November 2025 - 00:23

PUSBAKUM UIN Salatiga Beri Pelatihan Pembuatan Perdes Makam di Desa Ketanggi

Berita Terbaru