Lima Napiter Nusakambangan Bersumpah Setia pada NKRI: Dari Deradikalisasi Menuju Duta Perdamaian

Imam Prabowo

- Editor

Selasa, 15 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CILACAP | BL – Sebuah langkah besar dalam program deradikalisasi dan pembinaan narapidana terorisme kembali tercatat di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Pada Selasa, 15 April 2025, lima narapidana terorisme (napiter) secara resmi mengucapkan Ikrar Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sebagai bentuk pengakuan terhadap kedaulatan negara dan komitmen meninggalkan paham radikalisme.

Upacara pengucapan ikrar digelar di aula Lembaga Pemasyarakatan Super Maximum Security Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan. Para napiter yang menyatakan ikrar terdiri dari empat orang dari Lapas Pasir Putih dan satu orang dari Lapas Super Maximum Security Kelas I Batu Nusakambangan.

Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah, Kunrat Kasmiri, bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia, Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., yang juga bertindak sebagai inspektur upacara.

Baca Juga  “Pj. Wali Kota Salatiga Lanjutkan Sambang Warga, Tekankan Isu Pengangguran dan Stunting di Tingkir Lor”

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat dan institusi terkait, termasuk jajaran BNPT, perwakilan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Kapolsek Nusakambangan, unsur TNI dari Lanal dan Kodim Wijayakusuma Cilacap, Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, serta para Kepala UPT dan pejabat struktural pemasyarakatan se-Nusakambangan.

Dalam sambutannya, Komjen Eddy Hartono mengapresiasi sinergi lintas lembaga yang telah terjalin dalam menyukseskan program deradikalisasi dan pembinaan napiter. Ia secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Hukum dan HAM, jajaran Ditjenpas, serta seluruh petugas pemasyarakatan di Lapas Pasir Putih dan Lapas Batu Nusakambangan.

Baca Juga  Edi Kuswanto Raih Gelar Doktor dengan Inovasi E-Bahan Ajar PAI Berbasis Psikologi Humanistik untuk Pendidikan di Kabupaten Demak

“Ikrar setia bukan hanya seremonial semata, namun merupakan wujud nyata dari tanggung jawab menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Eddy.

Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Jateng, Kunrat Kasmiri, dalam sambutannya menegaskan pentingnya keberlanjutan pembinaan terhadap napiter. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para petugas Lapas, khususnya di lingkungan Super Maximum Security, yang telah menjalankan tugasnya secara profesional dalam mendampingi proses reintegrasi sosial para narapidana.

“Selamat dan terima kasih kepada lima napiter yang telah menyatakan Ikrar Setia kepada NKRI. Ini merupakan langkah besar yang menunjukkan kesadaran dan pengakuan terhadap kedaulatan NKRI, Pancasila, dan UUD 1945 serta komitmen untuk tidak lagi terlibat dalam tindakan terorisme,” ujar Kunrat.

Baca Juga  Kemenkumham Jateng Refleksi Akhir Tahun: Evaluasi Kinerja dan Apresiasi untuk UPT Terbaik

Menurutnya, agenda ikrar ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi simbol dari keberhasilan proses pembinaan. Ia berharap kelima napiter tersebut dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat dan duta perdamaian yang mampu mengajak masyarakat menolak kekerasan serta menjunjung nilai-nilai toleransi.

“Kesalahan di masa lalu tidak harus menjadi akhir dari segalanya. Jadilah warga negara yang produktif, bermanfaat, dan menjadi contoh bagi orang-orang di sekitar,” tutup Kunrat Kasmiri. (Rusmono)

Berita Terkait

Dari Developer Jadi Tersangka: Latifah Kembali Ditangkap Setelah Menjual Tanah Fiktif di Salatiga
Tinta Anak-Anak untuk Wali Kota: Merayakan Kartini dengan Gagasan Kecil yang Besar
Menyapu Senja di Seloduwur: Puting Beliung Hantam Desa Batur, Sembilan Rumah Rusak
Sabu dari Balik Jeruji: Polres Kediri Gagalkan Peredaran Hampir 1 Kg, Dalang Utama Ternyata Narapidana
Sabu Hampir Sekilo Gagal Edar: Kurir Muda Diringkus Satresnarkoba Polres  Sampang
Upgrade Amale, Double Pahalane”: LAZiS Jateng Salurkan Bantuan ke 29.394 Penerima Manfaat di Indonesia dan Palestina Selama Ramadhan 1446 H
Berlindung di Balik Jubah Agama: Ustadz Gadungan Cabuli Anak di Pondok Pesantren Berhasil Diringkus Polres Salatiga, Ini Penjelasannya 
PPPK dan CPNS Resmi Dilantik, Robby Tekankan Spirit Pengabdian untuk Salatiga

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 14:10

Dari Developer Jadi Tersangka: Latifah Kembali Ditangkap Setelah Menjual Tanah Fiktif di Salatiga

Rabu, 23 April 2025 - 13:40

Tinta Anak-Anak untuk Wali Kota: Merayakan Kartini dengan Gagasan Kecil yang Besar

Rabu, 23 April 2025 - 12:24

Menyapu Senja di Seloduwur: Puting Beliung Hantam Desa Batur, Sembilan Rumah Rusak

Rabu, 23 April 2025 - 10:48

Sabu dari Balik Jeruji: Polres Kediri Gagalkan Peredaran Hampir 1 Kg, Dalang Utama Ternyata Narapidana

Rabu, 23 April 2025 - 10:16

Sabu Hampir Sekilo Gagal Edar: Kurir Muda Diringkus Satresnarkoba Polres  Sampang

Selasa, 22 April 2025 - 11:34

Berlindung di Balik Jubah Agama: Ustadz Gadungan Cabuli Anak di Pondok Pesantren Berhasil Diringkus Polres Salatiga, Ini Penjelasannya 

Selasa, 22 April 2025 - 09:35

PPPK dan CPNS Resmi Dilantik, Robby Tekankan Spirit Pengabdian untuk Salatiga

Senin, 21 April 2025 - 18:16

Jejak Damai dari Vatikan ke Jakarta: Presiden Prabowo Sampaikan Duka Mendalam Atas Wafatnya Paus Fransiskus

Berita Terbaru