Laporan: Imam Prabowo
SALATIGA | BL – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, pada Kamis pagi (21/11/2024) sekitar pukul 05.45 WIB. Sebuah minibus angkutan umum jenis Colt Diesel bernomor polisi H 7609 OC menabrak pohon di depan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kartika. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun kendaraan mengalami kerusakan serius di bagian depan.
Pengemudi minibus, Indra Maulana (37), warga Karang Balong, Bener, Tengaran, Kabupaten Semarang, mengemudikan kendaraan tanpa membawa penumpang. Menurut keterangan polisi, kendaraan berada dalam kondisi kosong saat kecelakaan terjadi.
Plh Kasi Humas Polresta Salatiga, IPDA Sutopo, mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula ketika minibus melaju dari arah Palang menuju perempatan Jetis.
“Setibanya di lokasi kejadian, seorang pejalan kaki tiba-tiba muncul dari gang di dekat LPK Kartika untuk menyeberang jalan. Karena terkejut, pengemudi membanting stir ke kiri untuk menghindari pejalan kaki tersebut,” ujar IPDA Sutopo saat memberikan keterangan kepada besoklagi.com.
Sayangnya, manuver mendadak tersebut membuat pengemudi kehilangan kendali, sehingga minibus menghantam pohon yang berada di tepi jalan. Beruntung, pejalan kaki yang hendak menyeberang selamat tanpa luka.
Kerugian Materiil dan Kondisi Kendaraan
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan mencapai jutaan rupiah akibat kerusakan parah pada bagian depan kendaraan. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi kendaraan guna mencegah kemacetan lalu lintas.
“Kondisi kendaraan saat itu kosong, jadi tidak ada penumpang yang terluka. Sopir juga dalam keadaan baik, hanya syok akibat kejadian tersebut,” tambah IPDA Sutopo.
Imbauan Keselamatan dari Kepolisian
Polresta Salatiga mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di kawasan yang ramai pejalan kaki. “Kurangnya konsentrasi bisa menyebabkan kecelakaan yang tidak diinginkan. Pastikan selalu waspada dan kurangi kecepatan di area padat aktivitas,” kata IPDA Sutopo.
Lalu lintas di Jalan Osamaliki sempat terganggu selama proses evakuasi, tetapi situasi kembali normal sekitar pukul 07.00 WIB. Insiden ini menjadi pengingat penting bagi pengemudi untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di kawasan perkotaan dengan aktivitas warga yang tinggi.
Kecelakaan tunggal yang melibatkan minibus ini menjadi peringatan akan pentingnya konsentrasi dan kewaspadaan di jalan raya. Beruntung, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa, meski kerusakan kendaraan cukup berat. Kepolisian berharap masyarakat, baik pengemudi maupun pejalan kaki, dapat lebih mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. (*)