Pasca Tanggul Jebol dan Banjir, Danramil Banyubiru Pimpin Aksi Cepat Karya Bhakti di Dusun Ngendo

- Editor

Rabu, 11 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

KABUPATEN SEMARANG | BL – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Semarang selama beberapa hari terakhir menyebabkan jebolnya tanggul di Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Selasa (10/12) sekitar pukul 18.30 WIB. Akibatnya, banjir bandang melanda kawasan permukiman warga, memaksa puluhan keluarga mengungsi ke tempat aman.

Merespons bencana tersebut, Danramil 12/Banyubiru, Kapten Cke Rofiq, memimpin langsung upaya penanggulangan bersama tim gabungan yang terdiri atas anggota Koramil, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, dan warga masyarakat setempat.

Kapten Rofiq menjelaskan bahwa laporan mengenai tanggul jebol diterima dari Babinsa Desa Ngrapah pada pukul 19.15 WIB, hanya beberapa saat setelah kejadian. Ia bersama anggotanya segera menuju lokasi untuk meninjau kondisi dan melakukan langkah-langkah awal penanganan.

Baca Juga  Perempuan Hebat, Berkarya di Balik Jeruji: GOW Kota Salatiga Latih Warga Binaan Rutan Merangkai Buket

“Kejadian ini terjadi akibat jebolnya satu titik tanggul yang tidak mampu menahan curah hujan tinggi. Luapan air cukup deras sehingga masuk ke permukiman warga,” jelas Kapten Rofiq pada Rabu (11/12).

Sejak pagi, Kapten Rofiq memimpin langsung kegiatan karya bhakti, yang meliputi evakuasi warga, pembersihan material banjir, dan penguatan tanggul darurat untuk mencegah meluasnya dampak banjir.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan Tribiantoro, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan seluruh personel dan relawan untuk menangani banjir. “Ketinggian air di lokasi mencapai 50 sentimeter. Fokus utama kami saat ini adalah mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman sambil terus memantau kondisi,” ujar Alexander.

Baca Juga  Jelang Pilkada, Pj. Wali Kota Salatiga Serahkan Bantuan Rp 298 Juta kepada Enam Partai Politik

Menurut Alexander, peristiwa banjir ini merupakan yang pertama kali terjadi di Dusun Ngendo. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas terus bekerja keras untuk mendata rumah-rumah yang terdampak.

“Permukiman ini berada di bawah aliran sungai yang bermuara ke Rawa Pening. Air belum surut sepenuhnya hingga sekarang, sehingga kami masih fokus pada penanganan dan memastikan warga selamat,” tambahnya.

Selain evakuasi, personel gabungan juga mendirikan posko darurat untuk menyediakan kebutuhan dasar bagi warga terdampak, seperti makanan, air bersih, dan selimut.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi di Dusun Ngendo masih dalam proses penanganan intensif. Curah hujan yang tinggi diprediksi masih akan berlangsung, sehingga potensi banjir susulan tetap diwaspadai.

Baca Juga  Ketulusan Hati Seorang Polisi di Salatiga yang Relakan Tabungan Haji Demi Masa Depan Anak Bangsa

Danramil Banyubiru bersama BPBD menegaskan komitmen mereka untuk bekerja sama dengan semua pihak dalam memulihkan kondisi dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

“Kami harap masyarakat tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir. Kami juga mengimbau warga untuk melaporkan jika ada kerusakan tanggul lainnya agar dapat segera ditangani,” tutup Kapten Rofiq.

Penanganan yang cepat dan sinergi semua pihak menjadi kunci untuk menghadapi dampak bencana ini. Semoga upaya ini dapat segera mengembalikan situasi di Dusun Ngendo ke kondisi normal. (*)

Berita Terkait

Merawat Warisan Lewat Festival: Sidomukti Tunjukkan Harmoni Budaya, UMKM, dan Gaya Hidup Sehat
Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Diamankan Warga Usai Curi Pakaian Dalam Wanita
Bukan Sekadar Transit, Literasi di Ujung Jalan: Terminal Tingkir Kini Hadirkan Ruang Edukatif Bagi Penumpang
PLN Icon Plus Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Lewat Aksi Bersih Pantai Tirang
Robby Serukan Aksi Nyata: Salatiga Mantapkan Langkah Jadi Kota Zero Waste, Komunitas dan Perusahaan Diganjar Apresiasi Pemkot
Dari Panggung Gunungan ke Panggung Nasional: Giring Nidji Ajak Salatiga Majukan Budaya
PLN Icon Plus Tertibkan Kabel di Semarang Demi Keselamatan dan Stabilitas Jaringan Digital
Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 14:22

Merawat Warisan Lewat Festival: Sidomukti Tunjukkan Harmoni Budaya, UMKM, dan Gaya Hidup Sehat

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:10

Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Diamankan Warga Usai Curi Pakaian Dalam Wanita

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:23

Bukan Sekadar Transit, Literasi di Ujung Jalan: Terminal Tingkir Kini Hadirkan Ruang Edukatif Bagi Penumpang

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:55

PLN Icon Plus Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Lewat Aksi Bersih Pantai Tirang

Senin, 16 Juni 2025 - 03:59

Robby Serukan Aksi Nyata: Salatiga Mantapkan Langkah Jadi Kota Zero Waste, Komunitas dan Perusahaan Diganjar Apresiasi Pemkot

Senin, 9 Juni 2025 - 12:10

PLN Icon Plus Tertibkan Kabel di Semarang Demi Keselamatan dan Stabilitas Jaringan Digital

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:12

Waspadai Lowongan Fiktif! Nina Agustin Ingatkan Ribuan Pencari Kerja Saat Buka Job Fair Salatiga 2025

Berita Terbaru