Laporan: Imam Prabowo
UNGARAN | BL – Arena pacuan kuda Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, kembali menggema dengan derap langkah kuda-kuda terbaik dari berbagai penjuru Indonesia! Kejuaraan Derby Jateng 2025, yang digelar pada Minggu (16/2/2025), berlangsung meriah dan sukses besar.
Ajang prestisius ini mempertemukan lebih dari 100 ekor kuda dari 14 provinsi, menjadikannya salah satu kompetisi pacuan kuda terbesar di Indonesia. Ribuan pasang mata menyaksikan ketegangan di lintasan, dengan tercatat lebih dari 5.000 penonton memadati arena, berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah hingga luar provinsi.
Pacuan Kuda Berkelas, Sport Tourism Berkembang
Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Aryo PS Djojohadikusumo, yang hadir langsung dalam kejuaraan ini, mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat.
“Animo masyarakat sangat besar. Ke depan, kejuaraan ini bisa lebih dikembangkan agar makin menarik dan mendunia,” ujarnya.
Menurut Aryo, Tegalwaton memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi ikon pacuan kuda nasional, terutama karena didukung oleh panorama indah lereng Gunung Merbabu dan udara yang sejuk.
“Ini bisa menjadi destinasi wisata olahraga yang menarik bagi semua kalangan,” tambahnya.
Derby Jateng, Pacuan Kuda untuk Semua Kalangan
Selain menjadi ajang kompetisi bergengsi, Derby Jateng juga berusaha menghadirkan atmosfer yang ramah bagi keluarga dan penonton umum. Hal ini diungkapkan oleh Kevin Jonathan, perwakilan panitia dari Sarga.co.
“Kami ingin olahraga ini tidak hanya untuk para pecinta pacuan kuda, tetapi juga menjadi tontonan yang nyaman dan menghibur bagi keluarga,” ujarnya saat diwawancarai Besoklagi.com di sela acara.
Anton, salah satu penonton yang hadir, mengaku senang bisa menyaksikan pacuan kuda secara gratis. Meski harus berdesakan karena banyaknya penonton, ia tetap antusias.
“Acaranya sukses besar. Saya rela berdesakan demi menyaksikan langsung pacuan kuda terbaik di Indonesia,” ungkapnya.
Dengan kesuksesan ini, Derby Jateng semakin mengukuhkan diri sebagai ajang prestisius dalam dunia pacuan kuda nasional. Para pecinta olahraga berkuda berharap kejuaraan ini terus berkembang dan semakin dikenal, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah internasional. (*)