UNGARAN | BESOKLAGI.COM — Respons cepat jajaran Polres Semarang patut diapresiasi. Kurang dari tiga jam setelah menerima laporan penemuan anak terlantar di wilayah Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur, polisi berhasil menemukan dan menyerahkan anak tersebut kepada orang tuanya, Senin (3/11/2025).
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Ungaran AKP Sugiyarta, S.H., M.H., menjelaskan bahwa anak tersebut bernama Ahmad Riski (7), ditemukan oleh warga bernama Novan (42) saat melintas bersama istrinya di bawah Café Harmony, arah menuju Perumahan Delta Leyangan.
“Anak ini ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB. Saat ditanya, anak tersebut tampak bingung dan sempat menunjukkan arah ke Café Janji Jiwa, namun berhenti di simpang Kalirejo dan terlihat kebingungan. Melihat hal itu, Pak Novan segera meminta bantuan warga sekitar,” jelas AKP Sugiyarta.
Novan kemudian bersama istrinya membawa anak tersebut berkeliling mengikuti petunjuk Riski yang sempat menyebut beberapa lokasi, termasuk arah Karangjati dan Nasmoco Lemah Abang, namun tetap tidak menemukan titik pasti.
“Karena anak itu masih bingung, saya akhirnya menghubungi saudara yang bertugas di Polres Semarang dan diarahkan untuk melapor ke Polsek Ungaran,” tutur Novan.
Setelah menerima laporan, Kapolsek Ungaran bersama anggotanya langsung melakukan penelusuran dan berhasil menemukan alamat keluarga anak tersebut sekitar pukul 10.50 WIB. Riski diketahui tinggal di Dusun Cemanggal, Desa Munding, Kecamatan Bergas.
Dipimpin Kanit Binmas Polsek Ungaran AKP Burhanto, tim kemudian menuju Balai Desa Munding untuk mempertemukan Riski dengan ayahnya, Juwari (41).
“Dari keterangan Pak Juwari, diketahui bahwa pada Sabtu (1/11/2025) lalu, Riski diajak ke rumah kakeknya di Kalirejo. Namun ketika diajak pulang, anaknya menolak dan ingin tinggal di sana. Saat pagi hari, anak tersebut berpamitan ingin berangkat sekolah, tapi ternyata tidak kembali,” ungkap AKP Burhanto.
Pertemuan haru pun terjadi di Balai Desa Munding, disaksikan oleh Lurah Munding dan Ketua RT setempat.
AKP Sugiyarta menyampaikan apresiasi atas kepedulian warga dan koordinasi cepat antara masyarakat, perangkat desa, dan aparat kepolisian.
“Sinergi yang baik ini membuktikan bahwa kepedulian masyarakat dan respon cepat aparat dapat menyelesaikan permasalahan di tengah lingkungan dengan baik,” tandasnya. (*)






