Pelaku Tawuran Tewas Tertembak, Polda Jateng Jamin Transparansi Penanganan Kasus

- Editor

Rabu, 27 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

SEMARANG | BL – Polda Jateng tegaskan penanganan perkara penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Polrestabes Semarang Aipda RZ saat dirinya berupaya membubarkan tawuran pada Minggu (24/11/2024) dini hari di Simongan, Semarang Barat Kota Semarang akan diproses secara transparan.

Baca Juga  KPU Perkuat Mitigasi Bencana dan Profesionalisme untuk Pilkada Serentak 2024

Penembakan itu mengakibatkan seorang pelajar SMK atas nama Gama Rizkiyanata (17 th) meninggal dunia akibat luka tembak di pinggul.

“Anggota tersebut saat ini sedang dilakukan penahanan untuk proses pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Jateng terkait dugaan penggunaan tindakan yang berlebihan, sedangkan untuk Laporan Pidana di tangani Dit Reskrimum, jelas Kabid Humas dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Mapolrestabes Semarang pada hari Rabu, (27/11/2024) siang.

Baca Juga  Satreskrim Polres Boyolali Berhasil Ungkap Aksi Pembakaran Sadis di Karanggede

Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh Direskrimum Kombes Pol Dwi Subagio, Kabid Propam Kombes Aris Supriyono dan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, polisi menampilkan berbagai bukti yang menunjukkan fakta telah terjadi peristiwa tawuran antar gangster pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

Beberapa bukti tersebut adalah sejumlah rekaman CCTV dari fasilitas umum di sekitar lokasi, bukti rekaman HP yang dimiliki oleh pelaku, serta sejumlah senjata tajam yang digunakan oleh pelaku dalam aksi tawuran.

Baca Juga  Potong Tumpeng dan Apel Perdana, Bupati Ngesti Ajak ASN Jaga Soliditas dan Kinerja

Dalam kegiatan itu petugas turut menghadirkan sejumlah saksi dan 4 orang tersangka yang terkait serta terlibat dalam tawuran tersebut. Adapun 4 orang pelaku yang diamankan berinisial DP (15 th), MPR (20 th), ADR (15 th), dan HRA (15 th).

“Kami sudah periksa 17 orang saksi yang terkait dan terlibat dalam tawuran tersebut. Di kesempatan ini juga kami tampilkan sejumlah bukti video CCTV fasum di TKP dan rekaman HP yang dimiliki pelaku atas nama MPR,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

Baca Juga  Kasdim 0714/Salatiga Tutup TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025 di Polosiri, Wujud Nyata Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Terjadinya peristiwa tawuran itu turut diperkuat oleh keterangan 4 orang saksi sesama anggota Gangster yang turut serta dalam tawuran antara kelompok Tanggul Pojok dan kelompok Seroja.

“Jadi para saksi ini diajak oleh GR (korban yang tertembak) untuk berkoalisi dengan kelompok gangster Tanggul Pojok yang diikuti korban dalam tawuran melawan kelompok Seroja,” ujar Kapolrestabes.

Baca Juga  Pilar Baru Pemasyarakatan: Pelantikan Pejabat di Kanwil Ditjenpas Jateng Songsong Era Transformasi

Salah satu saksi bernama Adi menyebut dirinya diminta oleh korban untuk mengambil senjata tajam jenis cobek (Parang panjang) sepanjang 1,5 meter di lantai 2 rumahnya dan menyerahkan ke GR.

“Awalnya saya diajak ikut tawuran sama GR, tapi saya gak mau. Kemudian saya disuruh mengambil sajam dan akhirnya korban mengajak ini semua, pak,” ujarnya sambil menunjuk ketiga orang rekannya yang hadir dalam konferensi pers.

Baca Juga  HGN 2024 JSIT Jateng: Passion Guru, Kunci Masa Depan Anak Bangsa

Kapolrestabes turut mengungkap bahwa sebuah rekaman video HP yang dimiliki oleh tersangka MPR, menjadi bukti tambahan yang menunjukkan bahwa korban yang meninggal tersebut turut terlibat dalam aksi tawuran antar gangster di TKP.

“Video ini menampilkan saat kelompok Tanggul Pojok mengejar kelompok Seroja. Dalam rekaman ini korban berbonceng tiga bersama pelaku Rio dan Dani menaiki vario merah. Rio di belakang, korban di tengah, Dani di depan,” jelas Kapolrestabes.

Baca Juga  New Car Technology May Take The Wheel out of Human Hands

Diantara sejumlah video itu juga terdapat bukti terjadinya penembakan, Kapolrestabes menyebut video itu menjadi bahan penyelidikan untuk mendalami kasus dugaan penggunaan kekuatan berlebihan oleh Aipda RZ.

“Terkait penanganan kasus excessive action oleh anggota ini akan dilakukan oleh Polda Jateng. Saat ini yang bersangkutan masih ditahan oleh Propam,” tegasnya.

Baca Juga  Tragedi di Kali Parat: Pria Salatiga Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Lima Hari Menghilang

Diakhir kegiatan, Kabidhumas Kombes Pol Artanto menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya korban bernama Gama Rizkiyanata (17).

“Kami menyampaikan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Almarhum Gama. Mari kita doakan semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT,” tutur Kabidhumas.

Baca Juga  Bener Culture Carnival 2025: Ribuan Warga Guyub Rukun Meriahkan Panggung Budaya di Desa Bener

Dirinya menegaskan bahwa proses hukum terhadap oknum anggota tersebut akan terus berlanjut dan dilakukan secara transparan.

“Proses penanganannya akan diawasi oleh Itwasum Mabes Polri, dari Komnasham, Kompolnas. Divpropam Mabes Polri juga turun untuk mengasistensi penyidikan Kode Etik maupun kasus Pidana yang dilakukan oleh Dit Reskrimum terhadap anggota tersebut,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

Dari Petilasan Nyai Sekar, Reog Kendalen Tegaskan Identitas Budaya di Tengah Arus Modern
Aksi Nekat Bagaikan Seorang Pendekar, Mahasiswa di Magelang Diamankan Polisi Usai Ayunkan Pedang dan Ancam Pengguna Jalan
Rutan Salatiga Bagikan Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis
Dukung Program Nasional, Kasad Resmikan Pompa Hidram Pengairan 1.004 Hektare Sawah
Sambut Operasi Zebra Candi 2025, Polres Salatiga Siap Wujudkan Lalu Lintas Aman dan Tertib
Rem Blong di Turunan JLS Salatiga, Truk Hantam Pagar Makam — Sopir Tewas di Tempat
Gotong Royong Petani dan Pemerintah Berbuah Manis di Panen Raya Padi Organik Susukan
PUSBAKUM UIN Salatiga Beri Pelatihan Pembuatan Perdes Makam di Desa Ketanggi

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 06:42

Dari Petilasan Nyai Sekar, Reog Kendalen Tegaskan Identitas Budaya di Tengah Arus Modern

Jumat, 14 November 2025 - 11:07

Aksi Nekat Bagaikan Seorang Pendekar, Mahasiswa di Magelang Diamankan Polisi Usai Ayunkan Pedang dan Ancam Pengguna Jalan

Jumat, 14 November 2025 - 10:23

Rutan Salatiga Bagikan Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis

Jumat, 14 November 2025 - 06:24

Dukung Program Nasional, Kasad Resmikan Pompa Hidram Pengairan 1.004 Hektare Sawah

Kamis, 13 November 2025 - 09:08

Sambut Operasi Zebra Candi 2025, Polres Salatiga Siap Wujudkan Lalu Lintas Aman dan Tertib

Rabu, 12 November 2025 - 04:27

Gotong Royong Petani dan Pemerintah Berbuah Manis di Panen Raya Padi Organik Susukan

Rabu, 12 November 2025 - 00:23

PUSBAKUM UIN Salatiga Beri Pelatihan Pembuatan Perdes Makam di Desa Ketanggi

Rabu, 12 November 2025 - 00:14

Petugas Damkar Sigap Padamkan Api di Ruko I2nd Store Salatiga

Berita Terbaru