Strategi Kakorlantas Polri Kawal Mudik 2025: Pembatasan, Contraflow, One Way, hingga Tol Fungsional

Imam Prabowo

- Editor

Kamis, 20 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

JAKARTA | BL – Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho memaparkan strategi pengamanan arus mudik 2025 kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Sejumlah kebijakan telah disiapkan untuk memastikan kelancaran arus mudik, mulai dari pembatasan kendaraan sumbu tiga, rekayasa lalu lintas contraflow dan one way, hingga pemanfaatan tol fungsional.

Pembatasan Kendaraan Sumbu Tiga

Kakorlantas menjelaskan bahwa kendaraan sumbu tiga akan dilarang melintas di dalam tol mulai 24 Maret hingga 8 April 2025. Namun, ada pengecualian untuk angkutan logistik seperti sembako dan barang penting lainnya.

“Pembatasan ini tidak absolut. Kendaraan sumbu dua masih bisa beroperasi, kecuali di TransJawa untuk angkutan batu dan pasir, sesuai SKB yang telah ditetapkan,” ungkapnya, Kamis (20/3/2025).

Selain itu, aturan ganjil genap juga akan diterapkan mulai 23 Maret 2025 sebagai bagian dari strategi mengurai kepadatan.

Baca Juga  Dari Air Mata Menuju Keajaiban: Film KAMAWA Inspirasi untuk Kehidupan 

Rekayasa Lalu Lintas Contraflow dan One Way

Kakorlantas menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas contraflow akan diterapkan berdasarkan rasio kepadatan kendaraan, bukan sekadar prediksi.

“Ketika di Km 50 tol Jakarta-Cikampek terdeteksi 5.500 kendaraan per jam, contraflow satu lajur akan diberlakukan. Jika meningkat menjadi 6.400 kendaraan, maka contraflow dua lajur akan diterapkan,” jelasnya.

Selain contraflow, sistem one way nasional juga akan diterapkan jika jumlah kendaraan di Tol Cikampek mencapai 6.200 kendaraan per jam. One way akan diberlakukan dari Km 70 hingga Km 414 Kalikangkung untuk memastikan arus kendaraan tetap lancar.

“Tahun ini, rekayasa one way akan dimodifikasi dengan pembukaan beberapa ruas tol, termasuk di Cisandau dan Ciperna, untuk mengimbangi distribusi kendaraan di jalur A dan B,” tambahnya.

Baca Juga  PLN Icon Plus Tertibkan Kabel Optik di Sekitar Alun-Alun Sragen

Strategi yang sama juga akan diterapkan untuk arus balik. Jika volume kendaraan di Km 67 mencapai 6.400 unit, maka contraflow akan diberlakukan dari Km 70 hingga Km 47. Jika jumlah kendaraan meningkat hingga 7.500 unit, maka one way tiga lajur akan diterapkan dari Km 414 Kalikangkung hingga Km 70.

“Perbedaan tahun ini adalah kami akan mengarahkan kendaraan keluar di Tegal dan masuk kembali di Pejagan hingga Ciperna Timur, agar arus menuju Jakarta lebih seimbang,” ujar Kakorlantas.

Tol Fungsional: Solusi Baru Atasi Kepadatan

Selain rekayasa lalu lintas, Kakorlantas juga mengungkapkan pemanfaatan tol fungsional yang belum pernah diterapkan pada mudik sebelumnya.

Baca Juga  Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan di Boyolali: Khidmat dan Penuh Penghormatan di TMP Ratna Negara

“Tahun ini, Tol Japek 3 akan difungsikan untuk mengurangi kepadatan di pertemuan Tol Cipularang dan TransJawa. Tol ini akan menghubungkan Sadang langsung ke Deltamas, sehingga kendaraan dari Bandung tidak lagi bertemu dengan arus dari TransJawa di Km 66,” jelasnya.

Tol fungsional juga akan diterapkan di rute Solo-Jogja untuk mengurangi kemacetan di pintu tol Klaten, Prambanan, dan Taman Martali.

“Jogja sering padat saat akhir pekan, apalagi saat mudik. Maka kami siapkan rekayasa seperti sistem delay di exit Prambanan atau pengalihan arus ke Sleman untuk mengurangi beban lalu lintas di Jogja,” tambahnya.

Dengan berbagai strategi ini, Polri berharap arus mudik dan balik 2025 dapat berjalan lebih lancar dan aman bagi masyarakat. (Yuanta)

Berita Terkait

Piala Wali Kota Surabaya 2025 Resmi Bergulir: Pemanasan Menuju Porprov, Cetak Atlet dan Sport Tourism
Truk Nyelonong ke Jalur Salah, Tabrak Minibus & Rumah Warga di Simalungun: 7 Orang Luka, Sopir Kabur
Operasi Narkoba di Danau Toba: 2,5 Kg Ganja Disita, Lima Tersangka Diamankan, Seorang Mahasiswa Diduga sebagai Pemasok
Salatiga Tindaklanjuti SPPG, Pemkot-TNI AD Kompak Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Pekan Sehat Tingkir: Meriah dengan Olahraga, UMKM, dan Luncurkan Inovasi Digital SI PANDU
PKK Salatiga Semarakkan HUT ke-80 RI dengan Senam Sehat dan Lomba Rakyat di Rumah Dinas Wali Kota
Presiden Prabowo: Sekolah Rakyat Bukan Hanya Gedung, Tapi Harapan Anak Bangsa
Pelaku Curanmor di Pasar Raya II Tak Berkutik, Polisi Amankan Pelaku dengan Barang Bukti Lengkap

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 08:20

Piala Wali Kota Surabaya 2025 Resmi Bergulir: Pemanasan Menuju Porprov, Cetak Atlet dan Sport Tourism

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 07:34

Truk Nyelonong ke Jalur Salah, Tabrak Minibus & Rumah Warga di Simalungun: 7 Orang Luka, Sopir Kabur

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 07:19

Operasi Narkoba di Danau Toba: 2,5 Kg Ganja Disita, Lima Tersangka Diamankan, Seorang Mahasiswa Diduga sebagai Pemasok

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 06:35

Salatiga Tindaklanjuti SPPG, Pemkot-TNI AD Kompak Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 06:24

Pekan Sehat Tingkir: Meriah dengan Olahraga, UMKM, dan Luncurkan Inovasi Digital SI PANDU

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 02:37

Presiden Prabowo: Sekolah Rakyat Bukan Hanya Gedung, Tapi Harapan Anak Bangsa

Jumat, 22 Agustus 2025 - 06:47

Pelaku Curanmor di Pasar Raya II Tak Berkutik, Polisi Amankan Pelaku dengan Barang Bukti Lengkap

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:48

Bazar Hari Jadi ke-80 Jateng: 228 Stan Hadirkan Jamu, UMKM Milenial, hingga Nostalgia Era 70-an

Berita Terbaru