Tragedi di Kali Parat: Pria Salatiga Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Lima Hari Menghilang

- Editor

Sabtu, 18 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

UNGARAN | SUARAGLOBAL.COM – Warga Desa Rowosari, Kecamatan Tuntang, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pria yang mengambang di Sungai Kali Parat pada Sabtu (18/1/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Identitas mayat tersebut diketahui sebagai Dedi Rusiadi (43), warga Dusun Warak RT 06 RW 06, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Evakuasi korban dilakukan oleh warga setempat dengan bantuan aparat Polsek Tuntang dan anggota TNI. Mayat yang ditemukan dalam kondisi membusuk segera dibawa ke Puskesmas Tuntang untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga  Cegah Kecelakaan, Polres Boyolali Fokuskan Operasi Keselamatan 2025 dengan Pendekatan Humanis

Slamet (62), seorang pengelola parkir di Rowosari, menjadi saksi awal dari keberadaan korban. Ia mengungkapkan bahwa Dedi sempat datang seorang diri pada Senin malam (13/1/2025).

“Dia menitipkan sepeda motornya. Ketika saya tanya, apakah mau bermain atau menangkap ikan (branjang), dia menjawab mau bermain. Setelah itu, dia berjalan menuju arah rawa dan tidak pernah kembali lagi. Kami tidak tahu siapa dia dan ke mana tujuannya,” ujar Slamet.

Baca Juga  Sepeda Motor Terbakar Usai Tabrak Truk Parkir di Jl Diponegoro, Pengendara Dilarikan ke RS

Lima hari berselang, seorang pencari ikan bernama Kharis (43) mendapat laporan adanya mayat yang mengambang di hilir Kali Parat.

“Saat saya hendak ke rawa, ada warga yang memberi tahu tentang mayat di Kali Parat. Setelah saya cek, ternyata benar. Saya langsung melapor ke Polsek Tuntang. Sekitar pukul 08.40 WIB, polisi dan babinsa tiba di lokasi bersama warga untuk mengevakuasi jenazah,” ungkap Kharis.

Baca Juga  Sinergi TP PKK dan OPD Kabupaten Semarang: Membangun Ketahanan Pangan hingga Menekan Stunting

Keluarga korban yang dihubungi segera datang ke lokasi untuk mengidentifikasi jenazah. Mereka memastikan bahwa mayat tersebut adalah Dedi Rusiadi.

Polsek Tuntang saat ini masih menyelidiki penyebab kematian korban. “Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian. Belum ada indikasi kriminalitas, namun hasil pasti masih menunggu penyelidikan,” kata salah satu petugas Polsek Tuntang.

Baca Juga  Menjaga Mata Air, Merawat Warisan: Tradisi Susuk Wangan di Kabupaten Semarang

Kasus ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat. Mereka diimbau untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai dan rawa. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian terus berupaya mengungkap fakta-fakta di balik kematian korban.

Penemuan ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian di lingkungan sekitar, terutama di wilayah yang rawan seperti sungai dan rawa. (*)

Berita Terkait

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem
Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja
Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir
Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar
Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan
Menanam Kebaikan dari Pabrik: PT Kievit Indonesia Tumbuhkan Jiwa Hijau di Tengah Industri Salatiga
HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:45

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08

Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:01

Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:41

Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:52

Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:28

HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Berita Terbaru