Tragedi di Kajambe: Truk Pasir Rem Blong Tewaskan 11 Guru, 6 Alami Luka

Imam Prabowo

- Editor

Rabu, 7 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Ady P

PURWOREJO | BESOKLAGI.COM – Kecelakaan tragis kembali mengguncang jalur Purworejo-Magelang. Sebanyak 11 orang meninggal dunia dan 6 lainnya mengalami luka berat dalam peristiwa nahas yang terjadi pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, di wilayah Dusun Sorogenen RT 3 RW 4, Desa Kajambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Peristiwa memilukan itu bermula saat sebuah Dum Truck Fuso bernomor polisi B 9970 BYZ yang mengangkut pasir melaju dari arah utara. Ketika melewati turunan dan tikungan tajam di lokasi kejadian, truk tersebut diduga mengalami gagal fungsi pengereman alias rem blong. Akibatnya, kendaraan besar itu oleng, hilang kendali, dan langsung menghantam sebuah angkutan kota (angkota) dari arah berlawanan.

Baca Juga  Seorang Karyawan PT.SCI Ditemukan di Tak Bernyawa Kamar Kost 

Salah seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya menyampaikan, truk tersebut sempat terpelanting sebelum menimpa angkota hingga ringsek parah.

“Truk itu seperti meluncur tak terkendali. Setelah menabrak angkota, truk baru berhenti setelah menghantam rumah warga. Rumahnya langsung roboh, rata dengan tanah,” ujarnya.

Baca Juga  Kecelakaan di JLS Salatiga, Truk 18 Ton Terguling dan Mengakibatkan Kemacetan Panjang

Angkota dengan nomor polisi AA 1130 itu diketahui tengah mengangkut rombongan guru dari SD ITQ As Syafi’iyah Cabean, Mendut. Mereka sedang dalam perjalanan menuju wilayah Gebang, Purworejo, untuk melayat salah satu kerabat guru di sana. Naas, perjalanan mereka berakhir dengan bencana.

Baca Juga  Pelaku Tawuran Tewas Tertembak, Polda Jateng Jamin Transparansi Penanganan Kasus

Tim gabungan dari aparat kepolisian, petugas medis, relawan, dan warga sekitar segera melakukan evakuasi di lokasi. Proses evakuasi cukup dramatis karena beberapa korban terjepit di dalam kendaraan. Jenazah korban dievakuasi dalam kondisi mengenaskan, sementara korban luka dilarikan ke RSUD dr. Tjitrowardojo dan RSI Purworejo untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. (*)

Berita Terkait

Berniat Mencari Rosok: Sutrisno Temukan Sesosok Jasad Bayi Perempuan Terbungkus Plastik 
Jalin Harmoni Lintas Iman, Kapolres Semarang Turun Langsung Kawal Perjalanan Bhiksu Thudong
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Bersih dari Korupsi, Kabupaten Semarang Tegaskan Pengawasan Ketat Distribusi Pupuk Bersubsidi
Langkah Suci Dari Salatiga: Walikota Salatiga Lepas 168 Calon Jemaah Haji Kloter 38
Merajut Kebersamaan, Korem 073/Makutarama Hangatkan Dusun Tawang dengan Silaturahmi dan Sinergi
Danrem 073/Makutarama Hadiri Upacara Hardiknas 2025, Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua
Salatiga Ukir Sejarah di Hardiknas 2025: Ribuan Pelajar Senam Bersama, Pecahkan Rekor LEPRID Kado Istimewa Untuk Indonesia 

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:06

Berniat Mencari Rosok: Sutrisno Temukan Sesosok Jasad Bayi Perempuan Terbungkus Plastik 

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:32

Jalin Harmoni Lintas Iman, Kapolres Semarang Turun Langsung Kawal Perjalanan Bhiksu Thudong

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:18

Bersih dari Korupsi, Kabupaten Semarang Tegaskan Pengawasan Ketat Distribusi Pupuk Bersubsidi

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:07

Langkah Suci Dari Salatiga: Walikota Salatiga Lepas 168 Calon Jemaah Haji Kloter 38

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:08

Merajut Kebersamaan, Korem 073/Makutarama Hangatkan Dusun Tawang dengan Silaturahmi dan Sinergi

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:35

Danrem 073/Makutarama Hadiri Upacara Hardiknas 2025, Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:40

Salatiga Ukir Sejarah di Hardiknas 2025: Ribuan Pelajar Senam Bersama, Pecahkan Rekor LEPRID Kado Istimewa Untuk Indonesia 

Berita Terbaru