Laporan: Imam Prabowo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Tradisi Pedang Pora menjadi puncak acara Wisuda Purnabakti sembilan anggota Polres Salatiga yang memasuki masa pensiun. Upacara yang berlangsung di Lapangan Bhayangkara Polres Salatiga pada Senin (02/12/2024) ini dipimpin langsung oleh Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi., M.Si., Psi.
Prosesi dimulai dengan arak-arakan para wisudawan beserta pasangan mereka menggunakan kendaraan dinas. Dimulai dari Kantor Satlantas, rute arak-arakan melintasi Jalan Diponegoro, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sukowati, hingga mengelilingi Alun-Alun Lapangan Pancasila sebelum tiba di Mapolres Salatiga. Para wisudawan yang dihormati adalah Kompol Purn Jumaeri, S.H., Kompol Purn Asikin, S.H., Kompol Purn Sukarji, AKP Purn Sunaryo, AKP Purn Witono, S.H., AKP Purn Sunarto, S.H., IPDA Purn Purwanto, S.H., IPDA Purn Tri Andayani, dan AIPTU Purn Sudarto.
Dalam upacara ini, Kapolres Salatiga menyampaikan penghargaan berupa piagam kepada para wisudawan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka selama bertugas. Dalam amanatnya, AKBP Aryuni Novitasari menyebut tradisi Pedang Pora sebagai simbol penghormatan dan penghargaan atas jasa anggota yang telah menyelesaikan masa tugas dengan penuh pengabdian.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para wisudawan atas loyalitas dan pengabdian yang luar biasa selama bertugas di Polri, khususnya di Polres Salatiga. Ini adalah momentum untuk meneladani dedikasi mereka dalam membangun institusi ini,” ujar AKBP Aryuni.
Ia juga menegaskan pentingnya momen ini bagi anggota aktif Polres Salatiga sebagai refleksi untuk terus meningkatkan profesionalisme dan rasa memiliki terhadap institusi, selaras dengan visi Polri yang Presisi.
Tradisi Pedang Pora, yang menjadi bagian akhir dari upacara, berlangsung di sisi Pendopo Polres Salatiga. Para wisudawan melangkah keluar dari gerbang kehormatan, disambut dengan ucapan selamat dari seluruh jajaran Polres Salatiga. Suasana haru dan penuh makna menyelimuti acara tersebut.
Usai kegiatan, ramah tamah digelar di Pendopo Polres Salatiga. Salah satu wisudawan, Kompol Purn Jumaeri, S.H., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas perhatian yang diberikan. “Kami merasa sangat dihormati. Acara ini adalah bentuk penghargaan yang luar biasa bagi kami yang telah purnabakti,” ungkapnya.
Kegiatan ini menandai komitmen Polres Salatiga dalam menjaga tradisi penghormatan kepada para anggotanya, sekaligus menjadi pengingat bagi anggota aktif untuk terus berkontribusi dengan penuh tanggung jawab. Tradisi Pedang Pora tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga bukti nyata akan kuatnya semangat kekeluargaan di tubuh Polri.
Dengan berakhirnya upacara ini, sembilan anggota yang telah purna tugas kini meninggalkan Mapolres Salatiga dengan penuh kebanggaan dan kenangan manis yang akan selalu dikenang sepanjang hidup mereka. (*)