Laporan: Imam Prabowo
SURAKARTA | BL – Aksi nekat dua pemuda yang melempari warga dengan batu di Jalan Brigjen Sudiarto, Danukusuman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, berakhir dengan penangkapan oleh Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta. Kejadian yang berlangsung pada Jumat (03/01/2025) dinihari ini sempat meresahkan warga setempat.
Kasat Samapta Polresta Surakarta, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, SIK, dalam keterangannya pada Minggu (05/01/2025), membenarkan bahwa dua pelaku, NKYP (19) dan THP (17), warga Grogol, Kabupaten Sukoharjo, telah diamankan. “Keduanya diduga terlibat dalam pelemparan batu kepada warga sekitar, yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum,” ujar Kompol Arfian.
Peristiwa bermula dari laporan warga melalui Call Center Tim Sparta. Warga melaporkan adanya rombongan konvoi menggunakan atribut organisasi masyarakat yang melemparkan batu ke arah warga.
Tim Sparta segera menuju lokasi yang dilaporkan. “Setibanya di lokasi, kami mendapati warga telah mengamankan dua pemuda yang diduga terlibat dalam aksi pelemparan tersebut. Tim kemudian melakukan penggeledahan dan penyisiran untuk mencari barang bukti,” jelasnya.
Hasil penggeledahan menunjukkan adanya barang bukti berupa batu bekas pelemparan, banner, stiker, dan kaos yang menunjukkan identitas sebuah organisasi.
Warga sekitar Jalan Brigjen Sudiarto mengonfirmasi bahwa kedua pemuda tersebut adalah bagian dari rombongan konvoi yang melakukan aksi pelemparan batu di depan SPX Express Pasar Kliwon. “Tindakan mereka tidak hanya meresahkan, tetapi juga membahayakan keselamatan warga,” kata salah satu saksi.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Mako Polresta Surakarta. “Kami akan memproses kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Keamanan dan kenyamanan warga menjadi prioritas utama kami,” tegas Kompol Arfian.
Polresta Surakarta mengapresiasi peran aktif warga dalam membantu mengamankan pelaku dan memberikan informasi kepada pihak kepolisian. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan tindakan yang mencurigakan. Kolaborasi antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman,” pungkasnya.
Aksi cepat Tim Sparta dalam menangani kasus ini membuktikan komitmen mereka menjaga ketertiban di Kota Surakarta. Kasus ini juga menjadi peringatan bahwa setiap tindakan kriminal akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. (*)