Lansia Ditemukan Meninggal di Tepi Sungai Salatiga, Diduga Akibat Penyakit

- Editor

Senin, 23 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

SALATIGA | BL – Warga di sekitar Jalan Sono Tirto, Kelurahan Kutowinangun Lor, digemparkan dengan penemuan seorang pria yang sudah tidak bernyawa di tepi sungai pada Senin (23/12) pagi. Korban diketahui bernama Parjan (75), warga Manggihan RT 003 RW 001, Desa Manggihan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Menurut keterangan Kepala Seksi Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo, penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh Widodo, warga setempat. Sekitar pukul 05.30 WIB, Widodo keluar rumah dan melihat seorang pria dalam posisi jongkok di tepi sungai sambil memegang pipa aliran air.

Baca Juga  Kota Salatiga Siaga: Apel Gabungan dan Pengecekan Sarpras untuk Kesiapsiagaan Bencana

“Setelah ditunggu beberapa saat, pria tersebut tidak menunjukkan gerakan atau respon. Merasa curiga, saksi kemudian memanggil tetangganya untuk memeriksa keadaan pria itu,” jelas Sutopo.

Setelah memastikan korban tidak bergerak, warga melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Kutowinangun Lor. Pada pukul 06.00 WIB, personel Polsek Tingkir bersama Unit Identifikasi dan Unit Reskrim Polres Salatiga tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka juga melibatkan PMI dan BPBD Kota Salatiga untuk membantu penanganan.

Baca Juga  Open House Dusun Tugu: Tradisi Unik Tahun Baru yang Merekatkan Kebersamaan

Sekitar pukul 07.30 WIB, jenazah korban dibawa ke RSUD Kota Salatiga untuk menjalani pemeriksaan medis guna memastikan penyebab kematian. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter jaga RSUD Kota Salatiga, dr. Anggoro, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Kemungkinan besar korban meninggal karena penyakit yang dideritanya,” ujar Sutopo. (*)

Berita Terkait

Temuan Granat Oleh Warga Ledok Salatiga Ternyata Granat Masih Aktif! Diduga Peninggalan Perang Dunia II
Awalnya Dikira Harta Karun, Warga Ledok Salatiga Syok Temukan Granat di Lahan Kosong 
Satlinmas Kelurahan  Kupang Tebar Berkah Ramadhan, Ratusan Takjil Dibagikan Gratis
Kehangatan Ramadan: Kapolres Salatiga AKBP Veronica Hari Pertama Jabat, Sambangi Kampung Ramadhan Pungkursari
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal
Kunjungan Mengejutkan! Kakanwil Ditjenpas Jateng Sidak Rutan Salatiga, Ini Jelasnya 
Perang Lawan Miras! Kapolres Salatiga Pimpin Pemusnahan Ribuan Botol Miras, dan Knalpot Brong Usai Apel Operasi Ketupat Candi
SWS Salatiga Bangkit dari Ketertinggalan, Taklukkan Bali United dengan Skor Meyakinkan 83-65

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 16:06

Temuan Granat Oleh Warga Ledok Salatiga Ternyata Granat Masih Aktif! Diduga Peninggalan Perang Dunia II

Senin, 24 Maret 2025 - 12:30

Awalnya Dikira Harta Karun, Warga Ledok Salatiga Syok Temukan Granat di Lahan Kosong 

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:38

Satlinmas Kelurahan  Kupang Tebar Berkah Ramadhan, Ratusan Takjil Dibagikan Gratis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 18:58

Kehangatan Ramadan: Kapolres Salatiga AKBP Veronica Hari Pertama Jabat, Sambangi Kampung Ramadhan Pungkursari

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:36

Perang Lawan Miras! Kapolres Salatiga Pimpin Pemusnahan Ribuan Botol Miras, dan Knalpot Brong Usai Apel Operasi Ketupat Candi

Jumat, 21 Maret 2025 - 17:44

SWS Salatiga Bangkit dari Ketertinggalan, Taklukkan Bali United dengan Skor Meyakinkan 83-65

Jumat, 21 Maret 2025 - 17:32

Sejuknya Salatiga, Hangatnya Kenal Pamit: AKBP Aryuni Berpisah, AKBP Veronica Sambut Tugas Baru

Berita Terbaru