Telkom Indonesia Selenggarakan Indigo MedMatch 2024, Kumpulkan Pemangku Kepentingan Ekosistem Startup Healthtech Indonesia

- Editor

Senin, 16 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Telkom Indonesia sukses gelar Indigo Medmatch 2024, wadah kolaborasi startup healthtech dan stakeholder strategis untuk pengembangan ekosistem digital kesehatan di Indonesia.

Telkom Indonesia mempertemukan para pemangku kepentingan, pemimpin industri, serta pendiri startup healthtech melalui acara Indigo Medmatch, yang berlangsung pada 20 November 2024 di Telkom Landmark Tower. 

Indonesia merupakan  salah satu pasar healthtech dengan potensi besar di Asia Tenggara. Namun, perkembangan ekosistem ini masih menghadapi berbagai tantangan seperti regulasi, adaptasi teknologi, dan pemenuhan kebutuhan pasar. 

Image

Untuk menjawab tantangan tersebut, Telkom Indonesia melalui program Indigo menggelar  acara Indigo Medmatch bertema “Let’s Talk About Healthtech in 2045”, yang mengupas pandangan tentang pengembangan ekosistem healthtech yang ideal untuk Indonesia di masa depan. Acara ini terdiri dari dua agenda utama yaitu talkshow dan matchmaking.

Baca Juga  Cari Usaha Dijual di Jualbisnis.id: Solusi Praktis Meraih Kesempatan Bisnis dari CLAVDigital.com

Sesi talkshow menghadirkan pembicara terkemuka dari berbagai bidang yang berperan penting dalam transformasi teknologi kesehatan, yaitu Setiaji (Chief of Digital Transformation Office, Kementerian Kesehatan RI), Donald Wihardja (CEO MDI Ventures) dan Risman Adnan (Director of Digital Technology, Kalbe Digital Lab). Diskusi yang dimoderatori oleh Hafidz Alhadi Luqmana, Chairman Asosiasi Healthtech Indonesia, menyoroti strategi pengembangan healthtech di Indonesia menuju 2045, mulai dari inovasi teknologi, peluang kolaborasi, hingga regulasi. 

Image

Sesi Matchmaking mempertemukan delapan startup  healthtech terpilih dengan sejumlah company partner ternama, di antaranya DTO Kemenkes, Asosiasi Healthtech Indonesia, BRI Ventures, 1000 Startup Digital, Kalbe, Alibaba Cloud, OCA dan Big Box. Matchmaking ini memberikan kesempatan kepada startup-founder untuk melakukan speed dating 1on1 dengan company partner, mengeksplorasi potensi kolaborasi, serta mendapatkan wawasan strategis untuk megembangkan startup healthtech di Indonesia. 

Baca Juga  Mengupas Pectra Upgrade dan Dampaknya terhadap Harga Ethereum (ETH)

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 peserta dari berbagai startup, dengan mayoritas startup yang hadir dari kalangan startuphealthtech. Indigo MedMatch mendapatkan sambutan positif dari para peserta mencerminkan tingginya minat terhadap industri healthtech serta kebutuhan untuk belajar dan berkolaborasi dengan para pemimpin industri.

Baca Juga  ASRI Dukung Program Keberlanjutan melalui Kemitraan Strategis dengan Xanh SM

Image

Sejak tahun 2013, Indigo menjadi inkubator dan akselerator startup milik Telkom Indonesia yang telah berhasil membina lebih dari 200 startup dari berbagai industri di Indonesia. Selain menyediakan dukungan pendanaan bagi startup, Indigo juga memberikan dukungan berupa mentoring, akses jaringan investor, hingga membuka jalan bagi startup untuk berkolaborasi dengan Telkom. 

Melalui Indigo Medmatch: Let’s Talk About Healthtech in 2045, Telkom Indonesia melalui program Indigo  berkomitmen untuk terus mendukung inovasi, kolaborasi, dan pertumbuhan ekosistem healthtech di Indonesia. Acara ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan solusi teknologi kesehatan yang relevan dan berdampak, sejalan dengan visi Indonesia 2045.

Berita Terkait

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah
Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terbaru