Sinergi TNI-Polri dan Pemerintah Semarang, Sukseskan Operasi Keselamatan Candi 2025

- Editor

Selasa, 11 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

UNGARAN | BL – Polres Semarang secara resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Candi 2025 di halaman Mapolres Semarang pada Senin (10/02/25). Kegiatan ini menjadi tanda dimulainya operasi kepolisian yang berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, sebagai langkah strategis dalam meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas).

Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., memimpin langsung apel yang turut dihadiri oleh Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf. Guvta Alugoro Koedoes, S.Hub.Int., M.Han., Kajari Kabupaten Semarang Ismail Fahmi, S.H., serta jajaran Forkopimda dan kepala UPD Kabupaten Semarang.

Baca Juga  Pekan Sehat Tingkir: Meriah dengan Olahraga, UMKM, dan Luncurkan Inovasi Digital SI PANDU

Dalam amanatnya, Kapolres Semarang menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas serta memperkuat sinergi antarinstansi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Meningkatkan kesadaran berlalu lintas serta kualitas pelayanan untuk mewujudkan Kamseltibcar Lantas memerlukan dukungan dan kerja sama dari semua pihak,” ujar AKBP Ratna.

Baca Juga  Cerito Soko Wolu ing Desa Tajuk, Kacamatan Getasan, Kabupaten Semarang

Lebih lanjut, Kapolres menekankan bahwa Operasi Keselamatan Candi 2025 juga merupakan bagian dari upaya cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri, di mana mobilitas masyarakat biasanya meningkat drastis.

Pendekatan Preemtif dan Preventif, Fokus pada Pelanggaran Prioritas

Operasi ini mengutamakan pendekatan preemtif dan preventif, dengan sasaran utama sejumlah pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Beberapa pelanggaran yang menjadi fokus utama dalam operasi ini meliputi:

Baca Juga  Jagung untuk Negeri: Polres Salatiga dan Stakeholder Bersinergi Dukung Swasembada Pangan

Penggunaan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), Pengemudi yang melawan arus, Kendaraan dengan over dimensi dan over load (ODOL), Pengemudi yang melebihi batas kecepatan, Pengemudi di bawah pengaruh alkohol, Penggunaan alat komunikasi saat berkendara, Pengemudi yang masih di bawah umur.

“Mari bersama-sama menciptakan Kamseltibcar Lantas di Kabupaten Semarang, sehingga arus lalu lintas berjalan lancar dan angka kecelakaan dapat ditekan,” imbau Kapolres.

Baca Juga  Wakil Wali Kota Salatiga Hadiri HUT ke-80 Jawa Tengah di KIT Batang, Gubernur Luthfi Tekankan Investasi Industri dan Penyerapan Tenaga Kerja

95 Personel Dikerahkan, Sinergi dengan Instansi Terkait

Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi 2025 ini, Polres Semarang mengerahkan 95 personel yang akan bersinergi dengan instansi terkait di wilayah Kabupaten Semarang. Kehadiran petugas di lapangan diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat serta memberikan efek preventif terhadap berbagai potensi pelanggaran lalu lintas.

Dengan adanya operasi ini, diharapkan Kabupaten Semarang dapat menjadi contoh dalam penerapan disiplin berlalu lintas serta meningkatkan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan. (*)

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara
Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah
Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak
Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba
Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga
Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum
Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan
Polemik Rumah Makan Sultan Agung 79 Semarang: Wali Kota Angkat Bicara, Proyek Kini di Ujung Mediasi

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:48

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:25

Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:49

Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak

Senin, 13 Oktober 2025 - 06:58

Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:15

Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:58

Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:28

Polemik Rumah Makan Sultan Agung 79 Semarang: Wali Kota Angkat Bicara, Proyek Kini di Ujung Mediasi

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:29

192 Siswa SMPN 8 Salatiga Sakit Diduga Usai Santap Menu MBG Setelah Acara Perkemahan

Berita Terbaru