Laporan: Imam Prabowo
BOYOLALI | BL – Polres Boyolali menyelenggarakan Tradisi Pedang Pora untuk menyambut kedatangan Kapolres Boyolali yang baru, AKBP Rosyid Hartanto, pada Selasa, 21 Januari 2025. Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB ini digelar di halaman Markas Komando (Mako) Polres Boyolali dengan khidmat dan penuh semangat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakapolres Boyolali Kompol Nunung Farmadi, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Boyolali, para pejabat utama (PJU), perwira, bintara, PNS Polri, serta Bhayangkari Cabang Boyolali.
Acara dimulai dengan penyambutan AKBP Rosyid Hartanto di gerbang Mapolres. Wakapolres Boyolali menyematkan pengalungan bunga kepada Kapolres baru, sementara Ibu Kapolres menerima buket bunga sebagai simbol penghormatan. Sorotan utama acara ini adalah prosesi Gerbang Pora, di mana AKBP Rosyid Hartanto berjalan melewati barisan kehormatan yang terdiri dari para perwira dan anggota Bhayangkari, menandai awal dari kepemimpinannya.
Tradisi ini menjadi momen penting dalam sejarah Polres Boyolali. Pergantian kepemimpinan ini dilakukan setelah wafatnya Kombes Pol Anumerta Muhammad Yoga pada 6 Oktober 2024 saat menjabat sebagai Kapolres Boyolali. Selama empat bulan terakhir, posisi Kapolres sementara diemban oleh Plt. Kombes Pol Budi Adhy Buono.
Dalam sambutannya, AKBP Rosyid Hartanto menyampaikan penghormatan kepada para pendahulunya. “Saya mengucapkan penghormatan dan rasa duka mendalam atas kepergian almarhum Kombes Pol Anumerta Muhammad Yoga. Beliau telah memberikan dedikasi luar biasa untuk Polres Boyolali. Saya juga berterima kasih kepada Kombes Pol Budi Adhy Buono yang telah menjalankan tugas dengan baik sebagai Plt. Kapolres. Kepercayaan ini adalah tanggung jawab besar, dan saya akan bekerja sebaik-baiknya untuk melanjutkan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar AKBP Rosyid.
Setelah prosesi simbolis seperti penyerahan kunci, pemotongan pita, dan pemasangan foto Kapolres sebelumnya, AKBP Rosyid Hartanto memberikan arahan Commander Wish. Ia menekankan pentingnya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta membangun sinergi dengan semua elemen masyarakat, termasuk tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas).
“Kami ingin menjadikan Polres Boyolali sebagai institusi yang semakin dekat dengan masyarakat, memberikan rasa aman, serta menjadi teladan dalam pengayoman dan perlindungan,” tegas AKBP Rosyid.
Wakapolres Boyolali Kompol Nunung Farmadi memberikan apresiasi atas kelancaran acara tersebut. “Tradisi Pedang Pora ini bukan hanya seremonial, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan dan sinergi seluruh jajaran Polres Boyolali di bawah kepemimpinan baru. Kami percaya AKBP Rosyid Hartanto akan membawa inovasi dan semangat baru dalam melayani masyarakat,” ujar Kompol Nunung.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan pengenalan lingkungan Mako Polres Boyolali yang dipimpin oleh Wakapolres bersama pejabat utama. Selama acara, suasana penuh khidmat dan kekompakan mencerminkan komitmen seluruh jajaran Polres Boyolali untuk mendukung kepemimpinan baru.
Acara berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Harapan besar disematkan kepada AKBP Rosyid Hartanto untuk membawa Polres Boyolali menjadi institusi yang semakin profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (*)