SALATIGA | BESOKLAGI.COM – Warga Jalan Hasanudin, Banjaran, Mangunsari, Sidomukti, digemparkan oleh penemuan sosok perempuan berusia 64 tahun yang meninggal dunia dengan cara gantung diri pada Minggu pagi (16/11/2025). Korban diketahui bernama Suratmi, warga setempat, yang ditemukan di kamar belakang rumahnya. Peristiwa ini segera ditangani Unit Inafis Polres Salatiga bersama Piket Polsek Sidomukti.
Plh Kasi Humas Polres Salatiga, IPDA Sutopo, mengungkapkan kronologi awal kejadian. Sekitar pukul 09.00 WIB, saksi berinisial P mendatangi rumah korban namun tidak mendapat respons meski sudah memanggil dari luar. Merasa curiga, saksi kemudian mengajak warga lain masuk ke dalam rumah. “Saksi mendapati korban sudah dalam posisi tergantung menggunakan selendang batik,” jelasnya.
Setelah menerima laporan, petugas Polsek Sidomukti langsung menuju lokasi, disusul Unit Inafis Polres Salatiga. Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pemeriksaan tubuh korban hingga meminta keterangan para saksi yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut.
Dari hasil olah TKP, polisi memastikan sejumlah fakta penting. “Korban ditemukan dalam kondisi masih tergantung dan selanjutnya dievakuasi oleh Tim Inafis dibantu PMI. Saat kejadian, korban berada seorang diri di rumah. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diperkirakan meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB dan pihak keluarga menolak pemeriksaan lanjutan di RSUD,” lanjut IPDA Sutopo.
Sebagai bagian dari prosedur, polisi juga memeriksa tiga saksi serta berkoordinasi dengan dokter RSUD Salatiga.
Kapolres Salatiga AKBP Veronica melalui Kapolsek Sidomukti Sunoto memastikan bahwa penanganan berlangsung cepat dan sesuai standar. “Korban meninggal dunia disebabkan bunuh diri. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor kepada pihak Kepolisian apabila menemukan kejadian serupa agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan profesional,” tegasnya.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Pihak kepolisian turut mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kondisi psikologis orang-orang terdekat demi mencegah kejadian serupa. (*)






