Peduli Kesehatan Warga Binaan, Rutan Salatiga Gelar Deteksi Dini Penyakit dan Konseling HIV

- Editor

Jumat, 17 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Sidorejo Kota Salatiga menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan komprehensif. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini meliputi deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Voluntary Counseling and Testing (VCT) guna mendeteksi HIV/AIDS.

Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Ruwiyanto, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Rutan untuk memberikan layanan kesehatan terbaik kepada seluruh WBP.

Baca Juga  Rokok Ilegal Musuh Bersama: Edukasi Dibalut Budaya di Jantung Kota Salatiga

“Pemeriksaan ini merupakan langkah antisipasi sekaligus deteksi dini terhadap potensi masalah kesehatan. Dengan demikian, kesehatan para WBP dapat terus terjaga secara optimal,” ungkap Ruwiyanto, Kamis (16/01/25).

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh WBP dalam kondisi sehat. Untuk menjaga konsistensi, Rutan Salatiga akan terus memantau penerapan pola hidup sehat dan memastikan makanan yang diberikan kepada WBP sesuai dengan kebutuhan gizi dan aturan yang berlaku.

Baca Juga  Polres Semarang Gencarkan Cipta Kondisi Jelang Ramadhan: Ungkap Kasus Premanisme, Perjudian, Narkoba, dan Asusila

“Alhamdulillah, seluruh WBP dalam keadaan sehat. Kami juga terus memberikan edukasi tentang pola hidup sehat dan memastikan asupan makanan yang disediakan memenuhi standar gizi,” tambah Ruwiyanto.

Dalam pemeriksaan ini, tim kesehatan Rutan yang dipimpin oleh dr. Muhammad Ihsan melakukan serangkaian tes, termasuk pemeriksaan profil lipid (kolesterol, trigliserida), tekanan darah untuk hipertensi, serta deteksi kadar asam urat. Sebanyak 177 WBP dan 21 petugas Rutan ikut serta dalam program ini.

Baca Juga  Sabit Berujung Tragis: Polsek Klego Ungkap Kasus Sabit Ilegal dan Luka Berat di Boyolali, Ini Jelasnya 

“Kegiatan ini tidak hanya fokus pada VCT untuk mendeteksi HIV/AIDS, tetapi juga mencakup pemeriksaan berbagai indikator kesehatan lainnya. Ini adalah langkah awal yang kami lakukan di tahun 2025 dan akan dijadikan program rutin,” ujar dr. Ihsan.

Selain pemeriksaan kesehatan, Rutan Salatiga juga memberikan layanan edukasi kesehatan dan konsultasi bagi WBP. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat, terutama di musim penghujan yang rentan terhadap penyebaran penyakit.

Baca Juga  Buka Puasa Bersama Kapolres Salatiga: Sinergi dengan Media dan Kepedulian Sosial Kepada Anak Yatim 

Rutan Salatiga terus berkomitmen untuk menjaga kesehatan seluruh WBP melalui layanan pemeriksaan kesehatan harian. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit, tetapi juga memberikan pendampingan bagi WBP agar tetap sehat selama menjalani masa pembinaan.

“Program ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan. Kami ingin memastikan kesehatan para WBP selalu terpantau dan mereka mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai,” pungkas Ruwiyanto.

Baca Juga  Kapolres Turun Langsung, Ketua API Jateng Berikan Apresiasi Pengamanan Humanis Polres Salatiga

Dengan langkah nyata ini, Rutan Salatiga menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan dan kesejahteraan WBP, sekaligus mendukung terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan kondusif. (*)

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara
Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah
Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak
Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba
Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga
Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum
Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan
Polemik Rumah Makan Sultan Agung 79 Semarang: Wali Kota Angkat Bicara, Proyek Kini di Ujung Mediasi

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:48

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:25

Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:49

Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak

Senin, 13 Oktober 2025 - 06:58

Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:15

Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:58

Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:28

Polemik Rumah Makan Sultan Agung 79 Semarang: Wali Kota Angkat Bicara, Proyek Kini di Ujung Mediasi

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:29

192 Siswa SMPN 8 Salatiga Sakit Diduga Usai Santap Menu MBG Setelah Acara Perkemahan

Berita Terbaru