Laporan: Imam Prabowo
JAKARTA | BL – Anggota DPR RI Fraksi PKS, Muh Haris, menyatakan dukungannya terhadap Kabinet Merah Putih bentukan pemerintahan Prabowo-Gibran. Dalam pernyataannya setelah rapat paripurna DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Muh Haris menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam isu-isu strategis seperti energi, lingkungan, dan investasi, (22/10/24).
Muh Haris berharap kabinet baru ini mampu membawa perubahan signifikan dalam kebijakan energi yang lebih ramah lingkungan serta mendukung investasi yang berkelanjutan. “Kabinet Merah Putih diharapkan dapat memastikan bahwa kebijakan yang diambil tidak hanya berfokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Muh Haris, yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi XII DPR RI.
Dalam pidatonya, Muh Haris menyoroti pentingnya pengembangan energi baru dan terbarukan sebagai langkah penting untuk mencapai ketahanan energi nasional. Ia mendorong pemerintah untuk tidak hanya bergantung pada energi fosil, tetapi juga memberikan insentif lebih besar bagi investasi di sektor energi bersih, seperti tenaga surya, angin, dan hidro.
“Sektor energi harus menjadi prioritas utama kabinet ini, dengan mengarahkan investasi ke proyek-proyek energi baru dan terbarukan. Kami di Komisi XII akan terus mengawasi agar kebijakan yang diambil mampu mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan menurunkan emisi karbon, sesuai dengan komitmen Indonesia dalam perjanjian internasional tentang perubahan iklim,” tegas Muh Haris, yang mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah I.
Selain itu, Muh Haris juga mengingatkan pentingnya perlindungan lingkungan dalam setiap kebijakan yang diambil pemerintah. Ia menyebutkan bahwa investasi yang masuk ke Indonesia harus mematuhi standar keberlanjutan lingkungan, dengan penegakan regulasi yang ketat untuk menghindari eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam.
“Kami berharap kabinet ini mampu menerapkan kebijakan investasi yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan. Hal ini penting agar generasi mendatang masih dapat menikmati kekayaan alam kita,” tambahnya.
Tak hanya soal lingkungan, Muh Haris juga menyoroti pentingnya kebijakan yang lebih inklusif dalam menarik investasi asing. Ia menekankan bahwa transfer teknologi dan peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal harus menjadi bagian integral dari kebijakan investasi, agar dapat memperkuat daya saing nasional dan fondasi ekonomi jangka panjang.
“Sinergi antara kebijakan energi, lingkungan, dan investasi harus diutamakan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Kami di Komisi XII siap memberikan masukan konstruktif dan bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan bahwa arah pembangunan sesuai dengan aspirasi rakyat dan kebutuhan bangsa,” pungkasnya.
Dengan pernyataan ini, Muh Haris memperlihatkan komitmen Fraksi PKS dalam mendukung kebijakan-kebijakan strategis Kabinet Merah Putih, sembari tetap mengawal agar pemerintah tetap berfokus pada keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan. (*)