Modus Tambang Galian C, Warga Suruh Raup Puluhan Juta dan Akhirnya Meringkuk di Hotel Prodeo 

- Editor

Senin, 10 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

SALATIGA | BL – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Salatiga berhasil mengungkap kasus penipuan berkedok investasi tambang Galian C. Seorang pria bernama Stieffenson Hapdy Sugianto (45), warga Pandean, Suruh, Kabupaten Semarang, kini harus mendekam di tahanan setelah terbukti menipu korbannya dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat.

Kasus ini mencuat setelah seorang korban, Karmila Kusuma Wardani (39), warga Kintelan Lor, Tuntang, Kabupaten Semarang, melaporkan perbuatan tersangka ke Polres Salatiga. Ia mengaku telah menyetorkan uang sebesar Rp27.500.000,- kepada pelaku dalam sebuah kesepakatan bisnis tambang Galian C yang ternyata fiktif.

Baca Juga  Wawali Nina Agustin Terkesan dengan Sambutan SMPN 10 Salatiga, Soroti Pendidikan Berkarakter dan Kesehatan Siswa

Janji Manis Berujung Penipuan

Menurut keterangan korban, kejadian bermula saat ia bertemu dengan tersangka di Kafe TUJA, Jalan Monginsidi, Salatiga, pada Kamis malam, 31 Oktober 2024. Dalam pertemuan tersebut, tersangka mengaku tengah mengurus izin tambang Galian C dan membutuhkan modal untuk mempercepat proses perizinan.

Untuk meyakinkan korban, tersangka menjanjikan keuntungan sebesar Rp3.250.000,- dalam waktu 10 hari jika korban bersedia menanamkan modal sebesar Rp27.500.000,-. Dengan iming-iming total pengembalian dana sebesar Rp30.250.000,-, korban akhirnya tertarik dan menyetujui tawaran tersebut.

Baca Juga  Punapa Menika Bahan Bakar Sepur Ingkang Dipun-ginakaken Wonten Indonesia

Disaksikan oleh Eko Setiyanto, korban pun mentransfer uang yang diminta ke rekening Bank BCA milik tersangka. Sebagai jaminan, tersangka memberikan satu lembar Bilyet Giro No. EB 090911 dari Bank BCA senilai Rp30.250.000,-, yang dijanjikan dapat dicairkan pada 10 November 2024.

Namun, ketika korban mendatangi Bank BCA Kota Salatiga pada 11 November 2024 untuk mencairkan bilyet giro tersebut, ia mendapati bahwa saldo rekening tersangka tidak mencukupi. Upaya korban untuk mencairkan dana kembali pada 28 November 2024 pun berujung kegagalan karena bilyet giro tersebut tetap tidak dapat diuangkan.

Baca Juga  Asyik! Jawa Tengah Bakal Duwe Jalan Tol Anyar Senilai Rp45,71 Triliun, Bisa Nyambungake 2 Provinsi Sekaligus

Setelah menunggu cukup lama tanpa adanya itikad baik dari tersangka untuk mengembalikan uangnya, korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Salatiga pada Rabu, 15 Januari 2025.

Pelaku Dibekuk di Minimarket

Menindaklanjuti laporan korban, Unit Satreskrim Polres Salatiga segera melakukan penyelidikan. Hasilnya, tersangka berhasil diamankan di Alfamart Karangpete, Kutowinangun Kidul, Tingkir, Kota Salatiga. Polisi langsung membawa tersangka ke Kantor Satreskrim Polres Salatiga guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga  Pelopor ZAMP di Salatiga, Puri Wahid Regency Wujudkan Air Bersih Siap Minum

Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Arifin Suryani, S.Sos, M.H., membenarkan penangkapan tersebut. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu bukti transfer Bank BCA dan satu lembar Bilyet Giro No. EB 090911 senilai Rp30.250.000,- yang tidak dapat dicairkan.

Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, melalui Plg. Kasi Humas Polres Salatiga mengonfirmasi bahwa tersangka kini telah ditahan di Rutan Polres Salatiga. “Tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara,” jelas IPDA Sutopo.

Baca Juga  Tragis di Tol Semarang-Solo: Sopir Truk Gantung Diri di KM 428.600

Kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. (*)

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih
Operasi Senyap Satresnarkoba Salatiga Bongkar Jaringan Sabu Ratusan Juta
Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara
Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah
Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak
Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba
Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga
Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:34

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:17

Operasi Senyap Satresnarkoba Salatiga Bongkar Jaringan Sabu Ratusan Juta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:48

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:25

Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:49

Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:15

Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:48

Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:58

Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan

Berita Terbaru