Laporan: Iswahyudi Artya
SIDOARJO|BL – Komandan Kodiklatal (Dankodiklata), Letnan Jenderal TNI Marinir Nur Alamsyah, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) yang sukses menyelesaikan Kursus Accelerated Free Fall (AFF) Tahun Anggaran 2024. Pelatihan prestisius ini berada di bawah binaan Sekolah Khusus (Sesus) Pusdikif Kodikmar Kodiklatal.
Penutupan kursus berlangsung di Skuadron Udara 400 Wing Udara 2 Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal), Juanda, Sidoarjo, Selasa (26 November 2024). Acara ini dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldhedarma, yang mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
Dalam amanat Kasal yang dibacakan Wakasal, disampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta pelatihan yang telah menyelesaikan kursus dengan baik. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata keberanian, kedisiplinan, dan ketangguhan Kowal dalam menghadapi tantangan.
“Pelatihan terjun free fall ini bukan sekadar penguatan fisik, tetapi juga membentuk mental baja. Teknik terjun bebas menuntut keberanian tinggi, kerja sama tim, dan keterampilan yang mumpuni,” ujar Laksamana Muhammad Ali.
Dalam rangkaian penutupan, peserta kursus menunjukkan keahlian mereka melalui demonstrasi terjun bebas dari ketinggian 6.000 kaki. Dengan formasi empat shorty, aksi para Kowal ini berlangsung aman dan sukses, memukau para tamu yang hadir. Demonstrasi ini sekaligus menjadi bukti nyata profesionalisme dan dedikasi mereka terhadap tugas.
Kursus yang berlangsung sejak 21 Oktober 2024 ini juga menjadi momen penting dalam menegaskan peran strategis Kowal sebagai bagian integral dari TNI AL. “Kowal telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya mampu menjalankan tugas administratif, tetapi juga misi yang menuntut kemampuan fisik dan mental yang luar biasa,” imbuh Kasal.
Dankodiklatal, Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, menyebut keberhasilan ini sebagai pencapaian besar yang mencerminkan semangat dan dedikasi prajurit wanita di tubuh TNI AL. “Para Kowal telah menunjukkan bahwa mereka memiliki keberanian dan profesionalisme yang tak kalah dengan prajurit pria. Ini adalah bukti nyata bahwa mereka mampu berkontribusi dalam menjaga kedaulatan Indonesia,” tuturnya.
Dalam amanatnya, Kasal juga menggarisbawahi bahwa pelatihan ini mempertegas posisi Kowal sebagai pilar penting dalam kekuatan pertahanan laut Indonesia. Sejak dibentuk pada 1963, Kowal terus berkembang menjadi prajurit profesional yang siap menjalankan berbagai misi strategis.
“Keberhasilan ini adalah bukti bahwa Kowal mampu bersaing di semua lini, termasuk dalam pelatihan yang sangat menantang seperti AFF. Saya bangga dengan dedikasi dan semangat kalian,” lanjut Laksamana Muhammad Ali.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi awal dari langkah-langkah besar lainnya bagi Kowal. Pelatihan AFF tidak hanya meningkatkan kapasitas individu, tetapi juga memperkuat kerja sama tim dan daya juang.
“Semoga semangat yang ditunjukkan dalam pelatihan ini menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus menjaga kedaulatan maritim Indonesia,” pungkas Kasal.
Dengan pencapaian ini, Kowal sekali lagi menunjukkan bahwa mereka adalah aset berharga bangsa, siap menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga keamanan laut Indonesia. (*)