Laporan: Imam Prabowo
SALATIGA | BL – Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia 2024, Pj. Wali Kota Salatiga Yasip Khasani bersama Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Jawa Tengah menggelar acara besar di Lapangan Pancasila, Sabtu (7/12/2024). Kegiatan ini diawali dengan senam bersama yang diikuti ratusan warga sebagai simbol pentingnya aktivitas fisik untuk mencegah diabetes.
Acara yang berlangsung semarak ini menghadirkan Ketua Persadia Jawa Tengah, dr. Widodo Sp.PD., FINASIM, yang memberikan pemaparan mengenai kondisi diabetes di Indonesia. Berdasarkan data terbaru, pada tahun 2023 tercatat 19,46 juta penduduk Indonesia atau 10,06% dari populasi mengalami diabetes akibat gaya hidup tidak sehat.
Dalam sambutannya, dr. Widodo menyoroti pentingnya edukasi masyarakat untuk menjaga gaya hidup sehat.
“Dengan tema global Diabetes and Well-being serta tema nasional Kelola Diabetes dan Sejahterakan Hidupmu, peringatan ini menekankan pentingnya pola hidup sehat, termasuk aktivitas fisik yang konsisten. Edukasi seperti ini sangat penting agar masyarakat terhindar dari risiko diabetes,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa diabetes tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga kualitas hidup secara keseluruhan, termasuk kesehatan mental dan sosial penderitanya.
Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran bersama dalam menghadapi tantangan diabetes yang kini menjadi masalah kesehatan global.
“Diabetes adalah tantangan yang memerlukan perhatian serius. Penyakit ini tidak hanya memengaruhi fisik tetapi juga mental dan kualitas hidup secara keseluruhan. Melalui acara ini, saya mengajak masyarakat Salatiga untuk saling mendukung dalam menerapkan pola hidup sehat,” ujar Yasip.
Yasip juga mendorong warga untuk memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada, seperti Lapangan Pancasila, sebagai tempat rutin untuk berolahraga.
“Gunakan Lapangan Pancasila ini untuk berolahraga secara teratur. Dengan sering beraktivitas fisik, kita dapat meningkatkan kesehatan dan mencegah berbagai penyakit, termasuk diabetes,” tambahnya.
Selain senam bersama, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti cek gula darah gratis, penyuluhan kesehatan, dan bazar pangan sehat. Warga yang hadir sangat antusias mengikuti setiap kegiatan, terutama pemeriksaan kesehatan yang memberikan gambaran langsung mengenai risiko diabetes.
Acara ini juga menjadi ajang kampanye kreatif mengenai gaya hidup sehat, di mana peserta diajak untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka dan keluarga.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Salatiga dan Persadia Jawa Tengah berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mencegah diabetes dengan menjaga gaya hidup sehat.
Hari Diabetes Sedunia 2024 menjadi momentum penting bagi Kota Salatiga untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Dengan semangat bersama, Salatiga terus berupaya menjadi kota yang peduli terhadap kesehatan warganya. (*)