SALATIGA | BESOKLAGI.COM – Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) 2025 kategori perangkat daerah kembali menjadi ajang adu gagasan segar dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Salatiga. Tahun ini, tiga OPD berhasil meraih juara berkat inovasi kreatif yang dinilai mampu memberikan solusi nyata bagi masyarakat.
QR Code Angkot Bawa Dishub Jadi Juara Pertama
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga sukses merebut juara pertama lewat inovasi Qupaksa (QR Code untuk Pengawasan Angkutan Kota). Melalui sistem ini, setiap angkot dilengkapi QR Code yang bisa dipindai petugas, sehingga seluruh data kendaraan dapat diakses secara cepat, akurat, dan transparan.
“Qupaksa diharapkan menjadi terobosan untuk meningkatkan pelayanan transportasi umum sekaligus meminimalisir pelanggaran,” ujar perwakilan Dishub usai menerima penghargaan.
“Merajut Asa” dari Puskesmas Kalicacing
Juara kedua diraih Puskesmas Kalicacing dengan inovasi Merajut Asa, sebuah layanan kesehatan ramah bagi lansia dan penyandang disabilitas. Program ini menghadirkan ruang tunggu khusus hingga pelayanan medis yang menyesuaikan kebutuhan kelompok rentan.
“Kami ingin semua masyarakat merasakan layanan kesehatan tanpa hambatan,” ungkap salah satu petugas medis.
Cendana Emas dari Puskesmas Sidorejo Lor
Peringkat ketiga ditempati Puskesmas Sidorejo Lor melalui program Cendana Emas (Cegah Penularan DBD dengan Partisipasi Masyarakat). Program ini menggerakkan warga untuk lebih aktif dalam kegiatan grebeg jentik, sehingga pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti dilakukan secara kolektif dan berkesinambungan.
Langkah ini terbukti meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi menekan kasus DBD di Kota Salatiga.
Hadiah Diserahkan Wali Kota
Penghargaan diberikan langsung oleh Wali Kota Salatiga dr. Robby Hernawan SpOG, didampingi Wakil Wali Kota Nina Agustin dan Sekda Wuri Pujiastuti. Para juara menerima trofi serta uang pembinaan: Rp3 juta untuk juara pertama, Rp2,5 juta untuk juara kedua, dan Rp2 juta untuk juara ketiga.
Dinilai oleh Tiga Juri
Fadjar Indra Kusuma, fungsional perencana Bappeda Kota Salatiga, menjelaskan bahwa Krenova rutin digelar setiap tahun dengan melibatkan kategori umum, pelajar, dan perangkat daerah.
Aspek yang dinilai mencakup keberlangsungan inovasi, efektivitas penyelesaian masalah, hingga orisinalitas ide. Tahun ini, tiga juri yakni Aldi Lasso, Andi Taru, dan Dhinar Sasongko dipercaya menilai setiap karya.
“Kami ingin memastikan ide yang menang benar-benar aplikatif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Fadjar.
Dorong OPD Lebih Inovatif
Dengan capaian tersebut, Dishub, Puskesmas Kalicacing, dan Puskesmas Sidorejo Lor diharapkan terus mengembangkan program agar berdampak lebih luas. Pemkot Salatiga menegaskan komitmennya menjadikan Krenova sebagai motor penggerak lahirnya inovasi-inovasi baru dari setiap perangkat daerah. (*}