Kisah Polisi Boyolali yang Tak Hanya Jaga Keamanan, Tapi Juga Mengajarkan Al-Qur’an dan Motivasi kepada Anak Yatim

- Editor

Sabtu, 1 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

BOYOLALI | BL — Aipda Haryono, Kanit Binmas Polsek Boyolali Kota, Polres Boyolali, Polda Jawa Tengah, mengukir kisah inspiratif sebagai seorang polisi yang tak hanya menjalankan tugasnya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan perhatian besar terhadap pembinaan spiritual masyarakat. Sejak tahun 2016, Aipda Haryono telah aktif mengajar hafalan Al-Qur’an dan memberikan motivasi kepada anak-anak di Panti Asuhan Pamardi Utomo, Boyolali, sebuah bentuk pengabdian yang menunjukkan sisi humanis seorang aparat penegak hukum.

Setiap minggu, dua kali setelah salat Maghrib, Aipda Haryono menyempatkan diri untuk hadir di panti asuhan tersebut. Di sana, ia dengan penuh kesungguhan mengajarkan cinta membaca Al-Qur’an kepada sekitar 50 anak yatim. Kegiatan yang dilakukannya meliputi hafalan surah-surah pendek, penyampaian tausiah, serta pemberian motivasi untuk membentuk mental dan spiritual yang kuat pada anak-anak tersebut. Tak hanya di Panti Asuhan Pamardi Utomo, Aipda Haryono juga aktif sebagai guru ngaji di beberapa majelis pendidikan Al-Qur’an di wilayah Boyolali Kota dan sebagai Da’i Kamtibmas yang turut membina moral masyarakat setempat.

Baca Juga  Menegangkan! Terjebak Semalaman di Rawa Pening, Warga Kesongo Lor Berhasil Dievakuasi, Ini Penjelasannya

Dalam wawancara dengan Humas Polres Boyolali, Aipda Haryono menjelaskan bahwa motivasi utama dirinya melakukan pengabdian ini adalah sebagai bagian dari tanggung jawab Polri untuk melayani masyarakat, tak terkecuali dalam hal pendidikan agama.

“Sebagai insan Polri, kami harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk dalam pendidikan agama. Ini adalah salah satu cara saya untuk mendharmabaktikan diri, baik kepada institusi kami maupun masyarakat sekitar,” ujar Aipda Haryono.

Baca Juga  Komplotan Curanmor Berkedok Jemaah Masjid Diringkus di Surabaya, Satu Pelaku Masih Buron

Aipda Haryono menambahkan bahwa ia ingin memberikan pondasi agama yang kuat bagi anak-anak panti asuhan yang datang dengan latar belakang kehidupan yang tidak mudah. Baginya, pendidikan agama adalah bekal hidup yang penting untuk masa depan mereka.

“Kami ingin memberikan pondasi agama yang kuat bagi mereka. Anak-anak panti ini sering kali datang dengan berbagai latar belakang yang memprihatinkan, dan agama menjadi hal yang sangat penting untuk membentuk mereka menjadi pribadi yang kuat dan berakhlak baik,” jelasnya.

Baca Juga  Kabar Sedhih Nglebeti Kantor Pemrintah Kabupaten Sragen

Pengurus Panti Asuhan Pamardi Utomo, Supriyadi, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi Aipda Haryono. Menurut Supriyadi, Aipda Haryono adalah sosok polisi yang luar biasa, yang tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai Kanit Binmas dengan penuh tanggung jawab, tetapi juga turut serta dalam pembinaan moral dan spiritual anak-anak panti asuhan.

“Beliau adalah sosok yang sangat peduli pada pembinaan akhlak dan spiritual anak-anak di panti. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan mereka,” ungkap Supriyadi.

Baca Juga  Salatiga Terang dengan Tenaga Surya: Pemkot Gandeng LPPFBDH Pasang 1.472 Lampu PJUTS

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, juga memberikan apresiasi atas dedikasi Aipda Haryono. Ia menilai bahwa tindakan Aipda Haryono menunjukkan bahwa seorang polisi tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam membina karakter dan moral generasi muda.

“Aipda Haryono adalah sosok polisi teladan yang patut dicontoh. Dedikasinya yang luar biasa untuk membimbing anak-anak yatim ini tidak hanya membanggakan institusi Polri, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pembinaan generasi yang berakhlak,” ungkap Kapolres Boyolali.

Baca Juga  Senyap di Tengah Keramaian: Lelaki Paruh Baya Ditemukan Tewas di Parit Pasar Lanang

Kisah pengabdian Aipda Haryono menjadi contoh nyata peran polisi yang tidak terbatas pada aspek penegakan hukum, tetapi juga dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, khususnya dalam membangun karakter anak-anak melalui nilai-nilai agama. Aipda Haryono telah membuktikan bahwa kepedulian dan pengabdian seorang polisi bisa memberikan dampak yang luar biasa dalam pembinaan moral dan spiritual masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan perhatian ekstra.

Dengan dedikasinya yang penuh kasih sayang, Aipda Haryono tidak hanya membimbing anak-anak panti asuhan, tetapi juga memberi mereka harapan dan bekal hidup yang lebih baik di masa depan. (*)

Berita Terkait

Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Diamankan Warga Usai Curi Pakaian Dalam Wanita
Bukan Sekadar Transit, Literasi di Ujung Jalan: Terminal Tingkir Kini Hadirkan Ruang Edukatif Bagi Penumpang
PLN Icon Plus Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Lewat Aksi Bersih Pantai Tirang
Robby Serukan Aksi Nyata: Salatiga Mantapkan Langkah Jadi Kota Zero Waste, Komunitas dan Perusahaan Diganjar Apresiasi Pemkot
Dari Panggung Gunungan ke Panggung Nasional: Giring Nidji Ajak Salatiga Majukan Budaya
PLN Icon Plus Tertibkan Kabel di Semarang Demi Keselamatan dan Stabilitas Jaringan Digital
Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
Waspadai Lowongan Fiktif! Nina Agustin Ingatkan Ribuan Pencari Kerja Saat Buka Job Fair Salatiga 2025

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:10

Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Diamankan Warga Usai Curi Pakaian Dalam Wanita

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:23

Bukan Sekadar Transit, Literasi di Ujung Jalan: Terminal Tingkir Kini Hadirkan Ruang Edukatif Bagi Penumpang

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:55

PLN Icon Plus Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Lewat Aksi Bersih Pantai Tirang

Senin, 16 Juni 2025 - 03:59

Robby Serukan Aksi Nyata: Salatiga Mantapkan Langkah Jadi Kota Zero Waste, Komunitas dan Perusahaan Diganjar Apresiasi Pemkot

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:28

Dari Panggung Gunungan ke Panggung Nasional: Giring Nidji Ajak Salatiga Majukan Budaya

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:12

Waspadai Lowongan Fiktif! Nina Agustin Ingatkan Ribuan Pencari Kerja Saat Buka Job Fair Salatiga 2025

Selasa, 27 Mei 2025 - 08:21

Warga dan Pengusaha Bandungan Luruskan Berita di Beberapa Media Online: Pemberitaan Tak Sesuai Fakta di Lapangan, Warga Minta Klarifikasi 

Berita Terbaru