Kemegahan Teatrikal Ambarawa: Kebangkitan Patriotisme di Kemwil IX Pramuka SIT Jateng

- Editor

Rabu, 16 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

KABUPATEN SEMARANG | BL– Suasana semarak menyelimuti Upacara Pembukaan Kemah Ukhuwah Wilayah (Kemwil) IX Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) Jawa Tengah yang digelar pada Selasa (15/10) di Lapangan Tajuk, Getasan, Kabupaten Semarang. Lebih dari 2.481 peserta bersama 300 panitia dan guru pembina hadir dengan antusias, disambut oleh aksi teatrikal heroik yang mengangkat kisah Pertempuran Ambarawa.

Kemwil IX ini dihadiri sejumlah tokoh penting Pramuka SIT, di antaranya Ketua Mabisakonas Pramuka SIT Indonesia, Kak Prof. Dr. Sukro Muhab, M.Si., Ketua Pinsakonas Pramuka SIT Indonesia, Kak Fauzi Nahdi, M.Pd., Ketua Mabisakoda SIT Jawa Tengah, Zainal Abidin, S.Pd., serta Ketua Pinsakoda Pramuka SIT Jawa Tengah, Kak Priyono, S.Pd. Acara ini juga mengundang jajaran Mabicab Kabupaten Semarang dan Dewan Pembina JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, memperkuat kebersamaan dalam momen bersejarah ini.

Baca Juga  Langkah Nyata Melawan Bullying di Kalangan Pelajar: Mahasiswa Universitas Negeri Malang Gelar Psikoedukasi  di SMP N 10 Salatiga

Bertindak sebagai pembina upacara, Kak Prof. Dr. Ir. Slamet Budi Prayitno, M.Sc., Ketua Kwarda Pramuka Jawa Tengah, menyampaikan amanat yang penuh semangat dan inspirasi. Ia mengajak seluruh peserta untuk mengedepankan kedisiplinan dan kegembiraan selama mengikuti rangkaian acara kemah ini.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan Generasi Emas Indonesia 2024. Kalian di sini akan saling belajar dan mempererat silaturahmi dengan rekan-rekan sebaya dari berbagai daerah. Kita semua adalah Pramuka, kita semua adalah Indonesia. Junjung tinggi nilai-nilai integritas, jaga kesehatan, dan ikuti kegiatan dengan penuh suka cita,” tegas Kak Budi dalam pidatonya.

Baca Juga  Video Viral: Tertabrak Mobil di Bawen, Remaja Membawa Sajam Tinggalkan Motor dan Kabur, Aksi Mereka Viral di Media Sosial

Setelah amanat disampaikan, secara resmi Kemwil IX dibuka dengan pemukulan gong oleh Kak Budi Prayitno. Suara gong menggema, disambut dengan pemukulan kentongan oleh perwakilan peserta, menandakan dimulainya kegiatan penuh semangat ini.

Puncak dari upacara pembukaan ini adalah penampilan teatrikal yang menggugah perasaan, menggambarkan Pertempuran Ambarawa yang legendaris. Sebanyak 145 talent dari SIT Kabupaten Semarang tampil dengan penuh totalitas. Dengan latar suara menggelegar dan properti yang autentik, mereka menghidupkan kembali perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda, mengingatkan seluruh penonton akan betapa besar pengorbanan pahlawan bangsa demi mempertahankan kemerdekaan.

Setiap adegan teatrikal mengundang tepuk tangan dan rasa kagum dari peserta dan tamu undangan. Atmosfer di Lapangan Tajuk seakan berubah menjadi medan perang heroik, dengan kostum zaman perjuangan yang menambah nuansa dramatis. Adegan-adegan menggetarkan ini berhasil memupuk rasa kebangsaan di hati seluruh peserta, mengingatkan bahwa nilai-nilai patriotisme harus terus dijaga.

Baca Juga  Relawan MARSADA Siap Deklarasi: Aspirasi Pelaku UMKM Batu Silangit dan Harapan Kepemimpinan ANTON-BENNY

Kemwil IX Sako Pramuka SIT Jawa Tengah kali ini bukan hanya sekadar kemah, tetapi menjadi sebuah arena pendidikan karakter yang mendalam. Dengan menyaksikan dan terlibat dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk terus mencintai tanah air, menjunjung tinggi persatuan, dan menumbuhkan semangat kebangsaan. Teatrikal Pertempuran Ambarawa menjadi simbol bahwa perjuangan untuk negeri masih terus berlanjut, di setiap generasi. (*)

Berita Terkait

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem
Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja
Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir
Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar
Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan
Menanam Kebaikan dari Pabrik: PT Kievit Indonesia Tumbuhkan Jiwa Hijau di Tengah Industri Salatiga
HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:45

Silaturahmi Penuh Keakraban: Kepala Rutan Salatiga Buka Pintu Lebar untuk Wartawan, Bangun Sinergi dalam Damainya Kota Adem Ayem

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08

Kabel FO Ngandong Jadi Sorotan! PLN Icon Plus Langsung Turun Tangan di Boja

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:01

Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:41

Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:52

Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:28

HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Berita Terbaru