Laporan: Imam Prabowo
SALATIGA | BL – Sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional, Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, didampingi Pejabat Utama Polres Salatiga, melaksanakan penanaman jagung di lahan milik Aiptu Sumeri, S.H, anggota Satreskrim Polres Salatiga. Kegiatan yang berlangsung di wilayah Tingkir, Salatiga, 30 Januari 2025, Ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI guna mewujudkan swasembada pangan nasional.
Dalam sambutannya, Kapolres Salatiga menyampaikan apresiasi terhadap anggotanya yang telah menyediakan lahan hampir 500 meter persegi untuk ditanami jagung sebagai kontribusi terhadap program pemerintah.
“Kami sangat mengapresiasi anggota yang telah berinisiatif menyediakan lahannya untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Penanaman jagung ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah,” ujar AKBP Aryuni Novitasari.
Selain berperan aktif dalam kepolisian, Aiptu Sumeri juga dikenal giat dalam pertanian dan perikanan. Selain lahan jagung yang baru ditanami, ia juga mengelola puluhan kolam ikan lele dan nila, yang menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarganya.
“Tidak hanya sektor pertanian, Aiptu Sumeri juga mengembangkan budidaya ikan yang memiliki potensi ekonomi besar. Dengan adanya kombinasi antara pertanian dan perikanan ini, diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam memanfaatkan lahan secara produktif,” tambah Kapolres.
Program 1 Juta Hektar Tanaman Jagung, Langkah Strategis Polri Dukung Ketahanan Pangan
Kapolres Salatiga menegaskan bahwa penanaman jagung ini merupakan bagian dari Program 1 Juta Hektar Tanaman Jagung, yang menjadi langkah strategis Polri dalam mendukung kebijakan Asta Cita Presiden RI. Program ini tidak hanya bertujuan memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian mandiri.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi anggota Polri lainnya dan masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap ketahanan pangan. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, kita bisa berkontribusi langsung dalam mewujudkan swasembada pangan nasional,” tutup Kapolres.
Budidaya Ikan Lele, Sumber Ekonomi yang Menguntungkan
Setelah selesai menanam jagung, Kapolres Salatiga beserta rombongan meninjau puluhan kolam ikan yang dikelola oleh Aiptu Sumeri. Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Sumeri menjelaskan bahwa budidaya ikan lele dan nila yang ia jalankan telah memberikan hasil ekonomi yang cukup besar.
“Dari hasil budidaya ikan lele, saya bisa memperoleh penghasilan antara Rp5 juta hingga Rp20 juta dalam sekali panen. Jika dikelola dengan baik, usaha ini sangat menjanjikan dan bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi anggota Polri lainnya dan masyarakat umum untuk memanfaatkan sumber daya yang ada demi kesejahteraan bersama. Dengan adanya integrasi antara pertanian dan perikanan, diharapkan semakin banyak individu yang terdorong untuk ikut serta dalam program ketahanan pangan nasional.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga bisa berperan dalam membangun ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat,” pungkas Kapolres Salatiga.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi dan sharing pengalaman mengenai strategi pengelolaan pertanian dan perikanan berkelanjutan, yang dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam mengembangkan sektor pangan secara mandiri. (*)