Laporan: Imam Prabowo
KAB SEMARANG | BL – Dalam upaya menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di dunia perkuliahan, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah melalui Bidang Pribadi Islam (BPI) mengadakan Youth Leadership Camp. Kegiatan ini diikuti oleh 202 siswa kelas XII dari 14 SMAIT, SMKIT, dan MA di bawah naungan JSIT Indonesia. Bertempat di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu (15/2), acara ini berfokus pada pembekalan akademik, kepemimpinan, dan penguatan karakter Islami bagi calon mahasiswa.
Ketua Bidang BPI JSIT Jateng, Wasis Pambudi, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung transisi siswa dari jenjang sekolah menengah ke dunia perkuliahan.
“Youth Leadership Camp ini menjadi wadah bagi calon alumni SMAIT untuk memahami tantangan di dunia kampus. Mereka telah dibina dengan nilai-nilai Islami selama sekolah, dan harapannya, prinsip-prinsip ini tetap mereka pegang teguh dalam kehidupan perkuliahan dan seterusnya,” ujar Wasis.
Motivasi dari Tokoh Inspiratif
Untuk memberikan wawasan dan semangat kepada para peserta, panitia menghadirkan dua narasumber inspiratif: Imron Hamzah, seorang publik speaker dan alumnus Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, serta Hafidzh Alhaq Fatih, alumnus Lund University Swedia yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sesi motivasinya, Imron Hamzah menekankan pentingnya perencanaan hidup yang matang serta memiliki mentor dalam perjalanan menuju kesuksesan.
“Untuk meraih sukses, kita butuh pembimbing atau mentor. Tidak ada orang yang sukses sendirian. Oleh karena itu, bangunlah lingkungan yang positif, mendukung, dan kondusif agar perjalanan menuju cita-cita lebih mudah,” tutur Imron Hamzah.
Sementara itu, Hafidzh Alhaq Fatih mengingatkan peserta bahwa kesuksesan di masa depan ditentukan oleh usaha yang mereka lakukan saat ini. Ia menekankan pentingnya disiplin dalam belajar dan kerja keras sejak dini.
“Orang yang enggan merasakan pahitnya belajar, kelak akan merasakan pahitnya kehidupan. Maka, mari manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk terus belajar dan mengasah diri agar menjadi pribadi yang unggul,” tegas Hafidzh.
Antusiasme Peserta
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta. Salah satunya, Rosyid, siswa dari SMAIT Nurul Ihsan Boarding School Cilacap, merasa bersyukur bisa mengikuti acara yang penuh inspirasi ini.
“Alhamdulillah, senang bisa mengikuti kegiatan ini. Materi yang diberikan sangat bermanfaat dan memotivasi kami untuk lebih siap menghadapi dunia kampus. Mohon doanya agar kami bisa masuk ke kampus impian,” ujar Rosyid penuh semangat.
Dengan adanya program seperti Youth Leadership Camp, JSIT Jateng berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki mental tangguh dan jiwa kepemimpinan yang kuat. Hal ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi mereka untuk sukses di dunia perkuliahan dan kehidupan setelahnya. (*)