Instruksi Tegas Wali Kota Eri Cahyadi: Data Warga Miskin Harus Tuntas, Pejabat Wajib Susun Visi-Misi

- Editor

Kamis, 13 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Iswahyudi Artya

SURABAYA | BL – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh perangkat daerah (PD), camat, dan lurah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Dalam pengarahan yang berlangsung di Graha Sawunggaling pada Selasa (11/2/2025), ia menegaskan dua hal penting yang harus segera ditindaklanjuti: penyelesaian pendataan warga miskin dan penyusunan proposal visi-misi oleh pejabat struktural.

Pendataan Warga Miskin Jadi Prioritas

Dalam arahannya, Wali Kota Eri menekankan bahwa pendataan warga miskin harus dilakukan secara akurat dan diselesaikan sebelum akhir Februari 2025. Data ini akan menjadi dasar dalam perencanaan anggaran kota ke depan, sehingga bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran.

Baca Juga  Langkah Nyata! Ditjenpas NTT dan Pengadilan Agama Kupang Hadirkan Kepastian Hukum Pascacerai

“Saya tidak ingin ada toleransi lagi. Data ini sangat penting untuk memastikan anggaran benar-benar digunakan untuk membantu warga yang membutuhkan,” tegas Eri.

Selain itu, ia juga menginstruksikan agar perangkat daerah tidak hanya mendata warga miskin, tetapi juga mengidentifikasi masyarakat sejahtera yang bersedia berkontribusi dalam program bantuan sosial.

Baca Juga  RSUD Eka Candrarini Surabaya Resmi Layani Pasien BPJS, Akses Kesehatan Masyarakat Kian Mudah

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota sangat diperlukan agar program yang kita jalankan lebih efektif,” tambahnya.

Proposal Visi-Misi Jadi Syarat Jabatan Pejabat Struktural

Selain pendataan warga miskin, Wali Kota Eri juga mewajibkan seluruh pejabat struktural, mulai dari lurah, camat, kepala dinas, hingga staf ahli, untuk menyusun proposal visi-misi sebagai bagian dari komitmen mereka dalam pembangunan kota.

Baca Juga  Pererat Sinergitas TNI-POLRI, Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI Nanang Saefulloh Kunjungi Polda Jawa Timur

Proposal ini harus memuat rencana kerja konkret yang sesuai dengan tugas masing-masing. Ia menegaskan bahwa pejabat yang tidak menyerahkan proposal sesuai tenggat waktu akan berisiko kehilangan jabatannya. Posisi tersebut bisa dialihkan kepada pejabat lain yang lebih siap dan memiliki visi pembangunan yang lebih jelas.

“Kalau tidak membuat proposal, jangan salahkan saya jika posisinya digantikan oleh orang lain yang lebih siap dan memiliki visi pembangunan yang jelas,” ujarnya dengan tegas.

Baca Juga  Operasi Ketupat 2025: Korlantas Polri Siapkan Strategi Jitu Kawal Arus Balik

Untuk memastikan objektivitas, proposal yang diajukan akan dinilai oleh tim independen dari perguruan tinggi. Evaluasi akan menitikberatkan pada target kerja yang konkret, seperti program penertiban parkir liar atau peningkatan layanan publik di setiap wilayah.

Batas waktu pengumpulan proposal ditetapkan hingga Sabtu pekan ini. Wali Kota Eri berharap para pejabat dapat menyusun rencana kerja yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat Surabaya.

Baca Juga  Kapolres Salatiga Pimpin Peresmian Kantor Baru Satresnarkoba, Polres Salatiga Perkuat Perang Melawan Narkoba

“Kita butuh pemimpin di setiap level pemerintahan yang benar-benar bekerja untuk rakyat, bukan sekadar menduduki jabatan,” pungkasnya.

Dengan langkah ini, Wali Kota Eri menegaskan komitmennya untuk membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Surabaya. (*)

Berita Terkait

Pemkot Salatiga Jemput Jemaah Haji di Donohudan: Sambut Penuh Haru, Doakan Jadi Haji Mabrur
Kapolres Turun Langsung, Ketua API Jateng Berikan Apresiasi Pengamanan Humanis Polres Salatiga
Kawal Aksi Demo ODOL dengan Humanis, Polres Salatiga Pastikan Aspirasi Sopir Truk Tersampaikan Tanpa Gesekan
Merawat Warisan Lewat Festival: Sidomukti Tunjukkan Harmoni Budaya, UMKM, dan Gaya Hidup Sehat
Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Diamankan Warga Usai Curi Pakaian Dalam Wanita
Bukan Sekadar Transit, Literasi di Ujung Jalan: Terminal Tingkir Kini Hadirkan Ruang Edukatif Bagi Penumpang
PLN Icon Plus Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Lewat Aksi Bersih Pantai Tirang
Robby Serukan Aksi Nyata: Salatiga Mantapkan Langkah Jadi Kota Zero Waste, Komunitas dan Perusahaan Diganjar Apresiasi Pemkot

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 15:50

Pemkot Salatiga Jemput Jemaah Haji di Donohudan: Sambut Penuh Haru, Doakan Jadi Haji Mabrur

Senin, 23 Juni 2025 - 15:45

Kapolres Turun Langsung, Ketua API Jateng Berikan Apresiasi Pengamanan Humanis Polres Salatiga

Senin, 23 Juni 2025 - 15:39

Kawal Aksi Demo ODOL dengan Humanis, Polres Salatiga Pastikan Aspirasi Sopir Truk Tersampaikan Tanpa Gesekan

Senin, 23 Juni 2025 - 14:22

Merawat Warisan Lewat Festival: Sidomukti Tunjukkan Harmoni Budaya, UMKM, dan Gaya Hidup Sehat

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:10

Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Diamankan Warga Usai Curi Pakaian Dalam Wanita

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:55

PLN Icon Plus Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Lewat Aksi Bersih Pantai Tirang

Senin, 16 Juni 2025 - 03:59

Robby Serukan Aksi Nyata: Salatiga Mantapkan Langkah Jadi Kota Zero Waste, Komunitas dan Perusahaan Diganjar Apresiasi Pemkot

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:28

Dari Panggung Gunungan ke Panggung Nasional: Giring Nidji Ajak Salatiga Majukan Budaya

Berita Terbaru