Debat Publik Perdana Pilwalkot Salatiga 2024: Antusiasme Tinggi, Dukungan Menggelegar, dan Harapan untuk Pemimpin Terbaik

- Editor

Rabu, 30 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

SALATIGA | BL  – Debat publik pertama untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga 2024 berlangsung semarak di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga, Selasa (29/10/2024). Debat ini diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga dan diramaikan oleh sorak-sorai semangat dari tim sukses (Timses) masing-masing pasangan calon (paslon). Dukungan dari para pendukung terdengar lantang sejak awal, memberikan suasana meriah sekaligus kompetitif dalam acara tersebut.

Sebagai moderator, beberapa kali mengingatkan para pendukung untuk tetap menjaga ketertiban karena acara ini disiarkan langsung oleh stasiun TV Jawa Tengah. “Kami mohon kerja sama dari bapak-ibu pendukung, karena acara ini disiarkan secara live, dan yang membutuhkan informasi tidak hanya yang ada di dalam ruangan saja,” ujar moderator, mengingatkan agar acara berjalan tertib. Meskipun demikian, antusiasme tetap tak surut, menunjukkan tingginya dukungan untuk masing-masing calon.

Baca Juga  Perubahan Dimulai: Sidang Paripurna Tetapkan Robby-Nina sebagai Pemimpin Salatiga, Siap Wujudkan Salatiga Mendunia

Tiga pasangan calon yang berlaga dalam Pilwalkot Salatiga 2024 adalah Dr. Robby Hernawan SPoG berpasangan dengan Nina Agustin yang didukung koalisi besar dari Partai Gerindra, Golkar, dan Demokrat; H. Juan Rama SAB berpasangan dengan Hj. Sri Wahyuni SE MH yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB); dan Drs. Sinoeng Nugroho Rachmadi MM bersama H. Budi Santoso SE MM yang diusung oleh PDI Perjuangan, Nasdem, PKS, dan PAN. Setiap paslon diberikan kesempatan untuk memaparkan visi-misi serta program unggulan mereka, dengan harapan dapat memberikan wawasan bagi masyarakat Salatiga dalam menentukan pilihan.

Ketua KPU Salatiga, Yesaya Tiluata, menjelaskan bahwa debat ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman publik terhadap visi-misi para paslon melalui panelis yang telah dipersiapkan dengan matang. “Kami berharap debat ini menjadi sarana edukasi politik bagi masyarakat, sehingga mereka bisa menentukan pilihan yang tepat,” ujar Yesaya.

Baca Juga  Apresiasi Forum Jurnalis: Polres Salatiga Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Pilkada 2024

Debat ini juga sempat diwarnai momen menarik ketika jeda menuju segmen kedua. Lagu “Hampa” yang dipopulerkan oleh Ari Lasso diputar dan tak disangka menjadi momen kebersamaan ketika pendukung dari ketiga paslon spontan ikut bernyanyi bersama. Momen ini menciptakan suasana akrab dan persatuan di tengah kompetisi yang ketat, memberikan kesan positif bagi semua yang hadir.

Pj Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, yang turut hadir, berharap agar masyarakat dapat melihat langsung kedalaman visi-misi masing-masing calon. “Dengan begini, masyarakat Salatiga dapat melihat langsung apa yang akan dilakukan oleh para paslon jika terpilih nanti,” ungkap Yasip. Ia juga menegaskan bahwa debat ini memberikan kesempatan emas bagi paslon untuk berbicara langsung kepada masyarakat, sehingga janji yang disampaikan dapat dijalankan apabila mereka terpilih.

Baca Juga  Setetes Darah, Sejuta Manfaat: Rutan Salatiga Tebar Kepedulian di Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61

Yasip juga mengingatkan agar janji-janji yang diutarakan dalam debat tidak berhenti sebatas visi-misi saja, tetapi harus diwujudkan dalam program nyata untuk kemajuan Salatiga. “Harapannya, pemimpin yang terpilih nanti benar-benar bisa mewujudkan janji-janji yang mereka sampaikan,” tambahnya.

Debat publik pertama ini berhasil menghadirkan suasana yang hangat dan penuh antusiasme, dengan KPU Salatiga berharap agar masyarakat semakin teredukasi dan cerdas dalam memilih calon pemimpin terbaik. Dengan pilkada serentak yang akan datang pada 2024, debat ini menjadi langkah penting bagi masyarakat Salatiga untuk menentukan masa depan kotanya. (*)

Berita Terkait

Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir
Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar
Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan
Menanam Kebaikan dari Pabrik: PT Kievit Indonesia Tumbuhkan Jiwa Hijau di Tengah Industri Salatiga
HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Dua Melati Dua di Polres Salatiga: Sinergi Kuat Demi Kamtibmas Kondusif, Ini Jelasnya

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:01

Ketika Cinta Ibu Lebih Besar dari Luka Usus Anak Bayi, Seorang Ibu dan Bayi Prematur Menantang Takdir

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:41

Diduga Konsleting Kandang Ayam di Sumowono Ludes Terbakar Dini Hari, 55.000 Ekor Ayam Tewas, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:52

Perangi Narkoba, Jaga Kesehatan: Rutan Salatiga Gelar VCT dan Tes Urine Massal bagi Warga Binaan

Kamis, 3 Juli 2025 - 02:37

Menanam Kebaikan dari Pabrik: PT Kievit Indonesia Tumbuhkan Jiwa Hijau di Tengah Industri Salatiga

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:28

HUT Bhayangkara ke-79 Kapolres Salatiga Gaungkan Polri Terbuka Kritik dan Ajak Masyarakat Jadi Mitra Evaluasi

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 13:26

Dua Melati Dua di Polres Salatiga: Sinergi Kuat Demi Kamtibmas Kondusif, Ini Jelasnya

Senin, 30 Juni 2025 - 13:05

Prestasi dan Pengabdian Bertemu di Peringatan HUT Bhayangkara, 44 Personel Polres Salatiga Naik Pangkat

Berita Terbaru