SALATIGA | BL — Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kota Salatiga tahun 2025 berlangsung khidmat di Lapangan Pancasila, Jalan Lapangan Pancasila, Kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Jumat pagi (02/05/2025).
Dalam upacara yang mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua” ini, Wali Kota Salatiga, dr. Roby Hernawan, Sp.OG., bertindak sebagai Inspektur Upacara. Turut hadir Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf Ari Prasetya, S.E., M.Han., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan tenaga pendidik, pelajar, serta berbagai elemen masyarakat.
Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB dengan rangkaian acara formal, mulai dari pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, hingga amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia yang dibacakan oleh Komandan Upacara.
Dalam amanatnya, Menteri menegaskan bahwa peringatan Hardiknas bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil setiap warga negara, serta menjadi sarana membentuk kepribadian, akhlak mulia, dan peradaban bangsa,” demikian disampaikan dalam amanat tersebut.
Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto juga menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama dalam Asta Cita keempat. Fokus kebijakan mencakup peningkatan kualitas guru, digitalisasi pembelajaran, serta revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan.
Tidak hanya itu, Kementerian Pendidikan juga menggulirkan program-program unggulan seperti “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, “Pagi Ceria”, serta peluncuran “Album Kicau” khusus untuk tingkat taman kanak-kanak (TK). Program-program ini diyakini mampu membangun fondasi pendidikan karakter sekaligus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan inklusif.
Kolonel Inf Ari Prasetya, S.E., M.Han., menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan upacara yang penuh makna ini. Menurutnya, momentum Hardiknas harus dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk unsur TNI, untuk ikut berperan aktif mendukung dunia pendidikan. “Pendidikan yang berkualitas adalah investasi jangka panjang untuk ketahanan bangsa,” ujarnya singkat usai upacara.
Upacara ditutup dengan penampilan seni dari pelajar Salatiga yang semakin menyemarakkan suasana. Kehadiran para pejabat dan masyarakat dari berbagai kalangan menunjukkan dukungan nyata terhadap upaya mewujudkan pendidikan bermutu dan inklusif bagi seluruh anakbangsa. (*)