Bus Pariwisata Rombongan Pelajar Tabrak Truk di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas

- Editor

Senin, 23 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Iswahyudi Artya
Editor: Imam Prabowo

MALANG | BL – Sebuah kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Pandaan-Malang KM 77, Senin sore, yang melibatkan bus pariwisata rombongan pelajar SMP dari Bogor dengan sebuah truk wingbox bermuatan pakan ternak. Insiden ini menewaskan empat orang, termasuk salah satu pengemudi, dan menyebabkan sejumlah korban luka-luka, (23/12/24).

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, yang berada di lokasi kejadian menjelaskan bahwa proses evakuasi korban masih berlangsung hingga malam hari. Tim gabungan dari kepolisian, TNI, Jasa Marga, dan relawan masyarakat dikerahkan untuk mengevakuasi korban dan membersihkan lokasi kecelakaan.

Baca Juga  Polres Semarang Gencarkan Cipta Kondisi Jelang Ramadhan: Ungkap Kasus Premanisme, Perjudian, Narkoba, dan Asusila

“Korban masih ada yang terjepit di dalam kendaraan. Hingga saat ini, kami memperkirakan jumlah korban meninggal dunia mencapai empat orang,” ujar AKBP Putu Kholis.

Kecelakaan bermula ketika sebuah truk wingbox yang melaju di jalur menanjak dari Surabaya menuju Malang berhenti karena mengalami gangguan teknis. Sopir truk sempat mengganjal roda kendaraan, namun ganjal tersebut tidak cukup kuat menahan beban. Akibatnya, truk meluncur mundur tanpa kendali di jalur yang curam.

Baca Juga  Jagung untuk Negeri: Polres Salatiga dan Stakeholder Bersinergi Dukung Swasembada Pangan

Bus pariwisata yang berada tepat di belakang truk tidak sempat menghindar dan menabrak bagian belakang truk dengan keras.

“Truk kehilangan kendali dan meluncur mundur. Sopir truk berusaha mengatasi situasi, namun tabrakan dengan bus yang melaju dari belakang tidak dapat dihindari,” lanjut Kapolres Malang.

Baca Juga  Rumah Kayu di Desa Sumberejo Ludes DilalapSi JagoMerah, Kerugian Capai Rp 90 Juta

Benturan hebat tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada kedua kendaraan. Truk mengalami kerusakan di bagian belakang kiri, sementara bus mengalami kerusakan fatal di bagian depan kanan. Posisi akhir bus melintang di jalur tol arah Surabaya, dengan kondisi bagian depan hancur.

“Kerusakan parah menggambarkan kerasnya tabrakan. Posisi bus melintang di jalur arah Surabaya, menghalangi arus kendaraan,” tambahnya.

Baca Juga  Antisipasi Lonjakan Harga, Dandim 0714/Salatiga dan Forkopimda Tinjau Harga Sembako di Pasar Tradisional Semarang

Evakuasi dilakukan terhadap para korban yang terjepit di dalam bus dan truk. Korban meninggal dunia dievakuasi ke rumah sakit di Kota Malang, sementara korban luka-luka mendapatkan penanganan medis segera.

Untuk mempermudah proses evakuasi, petugas kepolisian mengalihkan arus lalu lintas dari Malang menuju Surabaya melalui jalur keluar Pasuruan.

Baca Juga  Robby Serukan Aksi Nyata: Salatiga Mantapkan Langkah Jadi Kota Zero Waste, Komunitas dan Perusahaan Diganjar Apresiasi Pemkot

“Jalan tol sementara kami tutup untuk proses evakuasi dan pembersihan lokasi. Kami mengalihkan kendaraan melalui jalur alternatif,” jelas AKBP Putu Kholis.

Bus pariwisata tersebut diketahui membawa rombongan pelajar SMP Islam Terpadu dari Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Kapolres Bogor untuk memastikan identitas para korban.

Baca Juga  Ketika Poster Bicara 'Open BO': Demo Salatiga Penuh Sindiran Menggelitik Tuntutan UMK di Salatiga

“Kami sudah mengonfirmasi bahwa bus membawa rombongan pelajar SMP Islam Terpadu dari Gunung Putri, Bogor. Korban meninggal dunia di antaranya adalah penumpang dan pengemudi,” ujar Kapolres Malang.

Kapolres Malang juga menambahkan bahwa saat insiden terjadi, cuaca di lokasi mendung, yang kemungkinan memengaruhi jarak pandang dan kecepatan kendaraan di jalur tol.

Baca Juga  Pangdam IV/Diponegoro Kunjungi Korem 073/Makutarama, Tekankan Disiplin dan Zero Accident

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara, terutama di jalan tol dengan medan menanjak. Investigasi lebih lanjut dilakukan untuk mengungkap detail penyebab kecelakaan, termasuk kelayakan kendaraan. (*)

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih
Operasi Senyap Satresnarkoba Salatiga Bongkar Jaringan Sabu Ratusan Juta
Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara
Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah
Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak
Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba
Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga
Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:34

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:17

Operasi Senyap Satresnarkoba Salatiga Bongkar Jaringan Sabu Ratusan Juta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:48

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:25

Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:49

Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:15

Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:48

Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:58

Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan

Berita Terbaru