Bukan Lagi Kota Lintasan: Salatiga Bersiap Sambut Exit Tol Resmi Akhir 2025

Imam Prabowo

- Editor

Sabtu, 28 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SALATIGA | BESOKLAGI.COM – Kabar menggembirakan datang bagi warga Kota Salatiga. Setelah sekian lama hanya menjadi jalur lintasan di ruas Tol Semarang–Solo, kota kecil nan strategis di Jawa Tengah ini akhirnya akan memiliki exit tol resmi pertama yang benar-benar berada dalam wilayahnya sendiri.

Kepastian pembangunan Exit Tol Tamansari disampaikan oleh anggota Komisi IX DPR RI, Fadholi, yang menyebut bahwa seluruh proses pembebasan lahan telah rampung.

“Mengenai pembebasan tanah sudah selesai semua. Baik dari wilayah Kabupaten Semarang maupun Salatiga,” ujar Fadholi dalam keterangannya kepada media, belum lama ini.

Exit Tol Benar-Benar Milik Salatiga

Selama ini, Salatiga memang belum memiliki pintu tol resmi. Gerbang yang selama ini dikenal sebagai Exit Tol Salatiga di Tingkir, secara administratif masih termasuk wilayah Kabupaten Semarang. Selain itu, panjang ruas tol yang melintasi Kota Salatiga hanya sekitar tiga kilometer.

Baca Juga  PLN Icon Plus Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Lewat Aksi Bersih Pantai Tirang

Pembangunan gerbang tol yang sesungguhnya untuk Salatiga akan dilakukan di kawasan Bugel, Kecamatan Sidorejo, yang lokasinya tak jauh dari pusat kota. Rute akses akan dibangun hingga menembus Jalan Patimura dan berakhir di Bundaran Tamansari, sehingga nama yang dipilih untuk exit tol ini adalah Exit Tamansari.

Jadwal Proyek Sudah Disiapkan

Proses tender proyek pembangunan Exit Tamansari direncanakan akan berlangsung pada Agustus hingga September 2025. Sementara pelaksanaan fisik proyek akan dimulai pada 25 Oktober 2025 dan ditargetkan rampung dalam waktu satu tahun, yakni pada 25 Oktober 2026.

Baca Juga  Tragis di Tol Semarang-Solo: Sopir Truk Gantung Diri di KM 428.600

Dukungan Pemerintah Daerah dan Harapan Warga

Wakil Ketua DPRD Kota Salatiga, Saiful Mashud, menyampaikan apresiasinya terhadap proyek strategis tersebut. Ia optimistis keberadaan exit tol resmi akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi lokal.

“Operasional exit tol akan meningkatkan perekonomian Kota Salatiga dan dipastikan akan memiliki multi efek yang sangat besar,” ujar Saiful.

Ia juga menilai bahwa pembangunan ini akan memperkuat daya tarik investasi, mempercepat distribusi logistik, serta meningkatkan potensi sektor pariwisata dan UMKM di Salatiga.

Dari Kota Transit Menjadi Kota Tujuan

Dengan hadirnya Exit Tamansari, wajah Salatiga diyakini akan mengalami transformasi signifikan. Selama ini, kota yang berada di antara Semarang dan Solo itu kerap hanya menjadi kota perlintasan. Namun kini, dengan akses tol langsung dan lokasinya yang strategis, Salatiga siap naik kelas menjadi kota tujuan.

Baca Juga  Sabu Hampir Sekilo Gagal Edar: Kurir Muda Diringkus Satresnarkoba Polres  Sampang

Warga pun menyambut antusias proyek ini. Mereka berharap, exit tol baru ini tak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga membuka peluang usaha, lapangan kerja, dan geliat ekonomi baru.

“Akhirnya Salatiga punya tol sendiri. Semoga makin ramai dan ekonominya lebih hidup,” ungkap Budi, salah satu warga Sidorejo, saat ditemui di kawasan pasar pagi.

Pembangunan Exit Tamansari menjadi simbol kemandirian infrastruktur kota, sekaligus momentum penting bagi Salatiga untuk lepas dari bayang-bayang sebagai kota kecil yang hanya dilewati. Kini, Salatiga bersiap menyambut masa depan yang lebih terhubung dan berdaya saing. (*)

Berita Terkait

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Dua Melati Dua di Polres Salatiga: Sinergi Kuat Demi Kamtibmas Kondusif, Ini Jelasnya
Prestasi dan Pengabdian Bertemu di Peringatan HUT Bhayangkara, 44 Personel Polres Salatiga Naik Pangkat
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah
Kecelakaan Lalu Lintas Motor Vs Bus di Simpang Tiga Blotongan Salatiga, Satu Korban Alami Luka Serius
Grebeg Kutowinangun Kidul: Menapak Jejak Kyai Johar Manik di Jantung Salatiga
Pawai Taaruf 2025 Salatiga: Harmoni Islam dan Budaya Lokal Iringi Semangat Kota “BEDA” Menuju Mendunia

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 13:26

Dua Melati Dua di Polres Salatiga: Sinergi Kuat Demi Kamtibmas Kondusif, Ini Jelasnya

Senin, 30 Juni 2025 - 13:05

Prestasi dan Pengabdian Bertemu di Peringatan HUT Bhayangkara, 44 Personel Polres Salatiga Naik Pangkat

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:46

Grebeg Kutowinangun Kidul: Menapak Jejak Kyai Johar Manik di Jantung Salatiga

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:24

Bukan Lagi Kota Lintasan: Salatiga Bersiap Sambut Exit Tol Resmi Akhir 2025

Sabtu, 28 Juni 2025 - 10:48

Pawai Taaruf 2025 Salatiga: Harmoni Islam dan Budaya Lokal Iringi Semangat Kota “BEDA” Menuju Mendunia

Berita Terbaru