Aksi ‘Hunting’ Berujung Bentrokan: Remaja Luka Akibat Sabetan Senjata Tajam, Polisi Intensifkan Penyelidikan

- Editor

Sabtu, 25 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

BOYOLALI | BL – Peristiwa kekerasan menggunakan senjata tajam terjadi di Jl. Solo-Semarang, tepatnya di depan Toko Cat WAWA, Dukuh Pomah, Desa Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, pada Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Insiden ini mengakibatkan seorang remaja berinisial HK (20) menjadi korban luka akibat serangan senjata tajam.

Korban yang merupakan warga Dukuh Jaten, Desa Kragilan, Mojosongo, Boyolali, mengalami luka di bagian pinggang belakang setelah terlibat dalam tawuran antar kelompok remaja yang dipicu oleh tantangan melalui media sosial.

Baca Juga  Kecelakaan di Simpang Tiga Blotongan, Tiga Pemotor Luka dan Dilarikan ke RSUD Salatiga

Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwadi, mengungkapkan bahwa insiden ini bermula dari ajakan tawuran yang disebarluaskan di media sosial oleh dua kelompok remaja. Setelah sepakat, kedua kelompok bertemu dengan membawa senjata tajam, seperti celurit dan corbek.

Kelompok pertama dilaporkan bergerak melakukan aksi “hunting” di kawasan Pengging hingga akhirnya bertemu dengan kelompok lain di pertigaan lampu merah Wika. Bentrokan pun terjadi, disertai aksi saling kejar hingga berujung pada pembacokan terhadap korban HK.

Baca Juga  Nella Kharisma Goyang Bundaran HI, Sapa Prabowo-Gibran di Tengah Pesta Pelantikan

“Korban sempat terkena sabetan senjata tajam di bagian pinggang belakang, tetapi berhasil melarikan diri ke pemukiman warga untuk mencari pertolongan. Warga yang menemukannya segera membawanya ke fasilitas kesehatan,” jelas AKP Joko.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menyatakan keprihatinannya terhadap peristiwa ini dan meminta masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih peduli terhadap aktivitas anak-anak mereka.

Baca Juga  Bazar Hari Jadi ke-80 Jateng: 228 Stan Hadirkan Jamu, UMKM Milenial, hingga Nostalgia Era 70-an

“Kami mengimbau kepada orang tua agar lebih aktif mengawasi pergaulan anak-anak, baik di dunia nyata maupun media sosial. Arahan terhadap kegiatan yang positif sangat penting untuk mencegah mereka terlibat dalam perilaku negatif seperti tawuran,” ujar Kapolres.

Ia juga mengingatkan para remaja untuk tidak mudah terprovokasi oleh tantangan yang disebarkan melalui media sosial.

Baca Juga  Pemkot Salatiga Jemput Jemaah Haji di Donohudan: Sambut Penuh Haru, Doakan Jadi Haji Mabrur

Saat ini, Tim Resmob Polres Boyolali sedang bekerja keras untuk mengusut kasus ini. Penyelidikan intensif terus dilakukan guna mengidentifikasi para pelaku dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

Polres Boyolali juga mengajak masyarakat untuk aktif memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan. “Kami berkomitmen menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Partisipasi masyarakat sangat kami butuhkan untuk menjaga keamanan bersama,” tutup Kapolres.

Baca Juga  LAI Jateng Laporkan Dugaan Pelanggaran Proyek Rumah Makan di Sultan Agung, Desak Wali Kota Semarang Lakukan Tindakan

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap aktivitas remaja, terutama di era digital yang kian kompleks. Kepolisian berharap peran aktif dari seluruh elemen masyarakat dapat membantu mencegah aksi kekerasan di masa mendatang. (*)

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara
Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah
Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak
Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba
Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga
Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum
Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan
Polemik Rumah Makan Sultan Agung 79 Semarang: Wali Kota Angkat Bicara, Proyek Kini di Ujung Mediasi

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:48

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:25

Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:49

Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak

Senin, 13 Oktober 2025 - 06:58

Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:15

Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:58

Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:28

Polemik Rumah Makan Sultan Agung 79 Semarang: Wali Kota Angkat Bicara, Proyek Kini di Ujung Mediasi

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:29

192 Siswa SMPN 8 Salatiga Sakit Diduga Usai Santap Menu MBG Setelah Acara Perkemahan

Berita Terbaru