SALATIGA | BL – Menjelang puncak arus balik Lebaran 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan mendadak atau blusukan ke Rest Area Km 456 Salatiga, Jawa Tengah, pada Sabtu (5/4/2025). Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Polri memastikan keamanan, kenyamanan, serta kesiapan fasilitas publik selama masa mudik Lebaran tahun ini.
Jenderal Sigit menyebut bahwa rest area ini merupakan salah satu titik persinggahan favorit pemudik di jalur tol Trans Jawa. Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya kesiapan total dari seluruh sarana dan prasarana yang ada.
“Pelayanan di rest area ini cukup lengkap. Mulai dari tempat parkir, tempat istirahat, kursi pijat, sampai tempat tidur untuk pemudik yang ingin beristirahat sejenak, semuanya tersedia,” ujar Jenderal Sigit saat diwawancarai di lokasi.
Rest Area Km 456, yang berada di dua sisi tol—baik arah menuju Jakarta maupun arah menuju Jawa Tengah dan Yogyakarta—menawarkan keunikan tersendiri. Kedua sisi rest area ini dihubungkan oleh jembatan penyambung atau connecting bridge, memungkinkan pemudik dari arah manapun untuk mengakses fasilitas secara menyeluruh.
Tak hanya tempat istirahat dan fasilitas umum, rest area ini juga menyediakan layanan kesehatan, tenant makanan dan minuman dari berbagai merek lokal dan nasional, serta toilet yang bersih dan terawat. Seluruh elemen ini, menurut Jenderal Sigit, harus siap maksimal agar pemudik bisa merasa aman dan nyaman.
“Pemeriksaan kesehatan juga tersedia. Tenant makanan, minuman, hingga toilet, semua lengkap. Masyarakat bisa benar-benar memanfaatkan tempat ini untuk rehat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolri didampingi oleh Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo. Kehadiran tiga jenderal dan satu gubernur ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan aparat keamanan dalam memastikan kelancaran arus mudik tahun ini.
Dengan diperkirakan meningkatnya volume kendaraan selama periode mudik, kehadiran infrastruktur seperti Rest Area Km 456 menjadi krusial. Peninjauan langsung ini sekaligus menjadi pengingat bagi pengelola rest area lainnya agar terus meningkatkan pelayanan demi keselamatan dan kenyamanan para pemudik. (*)